Slide 2 (iki inggriske)

Dalam desain penelitian naratif, peneliti menggambarkan kehidupan individu, mengumpulkan dan
menceritakan kisah-kisah tentang kehidupan orang, dan menulis narasi pengalaman individu. Narasi
biasanya berfokus pada mempelajari satu orang, mengumpulkan data melalui kumpulan cerita,
melaporkan pengalaman individu, dan mendiskusikan arti dari pengalaman-pengalaman itu bagi
individu. Data yang dihasilkan adalah data kualiatif.

Slide 2 (iki inggrise)

Anda menggunakan penelitian naratif ketika Anda memiliki individu yang mau menceritakan kisah
mereka dan Anda ingin melaporkan kisah mereka.. Dengan melakukan studi naratif, peneliti menjalin
ikatan yang erat dengan para peserta. Ini bisa membantu mengurangi persepsi yang dipegang oleh
para praktisi di lapangan bahwa penelitian itu berbeda dari latihan dan memiliki sedikit aplikasi
langsung.

Slide 3 (iki rong ono inggrise)

Adapun Jenis narasi (narrative) dapat dilihat dengan mengetahui pendekatan apa yang digunakan:
1. Analisis narasi
Analisis narasi adalah sebuah paradigma dengan cara berpikir untuk membuat deskripsi tema yang
tertulis dalam cerita atau taksonomi.
2. Analisis naratif
Analisis naratif adalah sebuah paradigma dengan mengumpulkan deskripsi peristiwa atau kejadian
dan kemudian menyusunya menjadi cerita dengan menggunakan alur cerita.
Sebagai contoh analisis narative : autobiografi, biografi, ethnografi, riwayat hidup dll
1. Autobiografi bentuk studi naratif dimana individu atau orang lain yang ditulis subyek penelitian
bagi tulisanya sendiri.
2. Biografi adalah bentuk studi naratif dimana peneliti menulis dan mencatat pengalaman orang lain.
Naratif otobiografi individu yang menjadi subjek studi yang menulis laporannya. Degan
menaganlisis biografi kita dapat menentukan siapa yang menulis dan mencatat cerita individu.
3. Riwayat hidup adalah suatu naratif dari keseluruhan pengalaman hidup seseorang. Fokusnya sering
meliputi titik balik atau peristiwa penting dalam kehidupan individu. Dalam pendidikan, studi
naratif secara khusus tidak meliputi laporan dari suatu keseluruhan kehidupan tetapi malah
berfokus pada suatu bagian atau peristiwa tunggal dalam kehidupan individu. Dengan riwayat
hidup kita dapat melihat berapa banyak dari suatu kehidupan yang dapat dicatat dan disajikan oleh
penulis

SLIDE 4 (Keterangan masih di word 1nya)

Ada 7 karakteristik utama dalam penelitian narative, yaitu
◆ Individual experiences
◆ Chronology of the experiences
◆ Collecting individual stories
◆ Restorying
◆ Coding for themes
◆ Context or setting
◆ Collaborating with participants
 Slide 5
Langkah
1. Identify a Phenomenon to Explore That Addresses an Educational Problem
As with all research projects, the process begins by focusing on a research problem to study
and identifying, in qualitative research, a central phenomenon to explore. Although the phenomenon
of interest in narrative is the story, you need to identify an issue or concern
2. Purposefully Select an Individual From Whom You Can Learn About the Phenomenon
You next find an individual or individuals who can provide an understanding of the
phenomenon. The participant may be someone who is typical or someone who is critical to study
because he or she has experienced a specifi c issue or situation. Other options for sampling are also
available. Although many narrative studies examine only a single individual, you may study several
individuals in a project, each with a different story that may confl ict with or be supportive of each
other.
3. Collect the Story From That Individual
Your intent is to collect fi eld texts that will provide the story of an individual’s experiences.
Perhaps the best way to gather the story is to have the individual tell about his or her experiences,
through personal conversations or interviews. You can gather other fi eld texts as well, such as these:
◆ Have the individual record his or her story in a journal or diary.
◆ Observe the individual and record fi eldnotes.
◆ Collect letters sent by the individual.
◆ Assemble stories about the individual from family members.
◆ Gather documents such as memos or offi cial correspondence about the individual.
◆ Obtain photographs, memory boxes, and other personal/family/social artifacts.
◆ Record the individual’s life experiences
4. Restory or Retell the Individual’s Story
Next, review the data that contain the story and retell it. This process includes examining the
raw data, identifying elements of a story in them, sequencing or organizing the story elements, and
then presenting a retold story that conveys the individual’s experiences. You use restorying because
the listener and the reader will better understand the story told by the participant if you sequence it
into a logical order.
5. Collaborate with the Participant–Storyteller
This step is one that interacts with all the other steps in the process. You actively collaborate
with the participant during the research process. This collaboration can assume several forms, such as
negotiating entry to the site and the participant, working closely with the participant to obtain fi eld
texts to capture the individual experiences, and writing and telling the individual’s story in the
researcher’s words.
6. Write a Story About the Participant’s Experiences
The major step in the process of research is for the author to write and present the story of
the individual’s experiences. Although there is no single way to write the narrative report, it is helpful
to include several features of narrative. Your restory certainly claims a central place in the narrative
report. In addition, you might include an analysis to highlight specifi c themes that emerged during
the story.
7. Validate the Accuracy of the Report
 You also need to validate the accuracy of your narrative account. When collaboration exists
with participants, this validation may occur throughout the project. Several validation practices such
as member checking, triangulating among data sources, and searching for disconfi rming evidence,
are useful to determine the accuracy and credibility of a narrative account

Slide 6 (iki inggrise neng ppt)

Sebagai bentuk penelitian kualitatif, narasi harus konsisten dengan kriteria untuk sebuah studi
kualitatif yang baik. Selain itu, ada aspek naratif khusus yang dibaca orang dan mengevaluasi studi
mungkin dipertimbangkan. Dalam studi narasi berkualitas tinggi, peneliti:
◆ Pertahankan fokus pada satu individu (atau dua).
◆ Laporkan pengalaman hidup individu yang diceritakan melalui kisah mereka.
◆ Memulihkan kisah individu dan menceritakan kisah tersebut menggunakan kronologi dengan a
awal, tengah, dan akhir (dan mungkin tidak dalam urutan ini).
◆ Menjelaskan dalam beberapa detail konteks cerita (mis., Latar, tempat di mana
itu terjadi, orang-orang yang terlibat, dan sebagainya).
◆ Laporkan tema (5 hingga 7) untuk muncul dari cerita.
◆ Berkolaborasi dengan erat dengan peserta yang menyediakan cerita dan terlibat dengan
peserta dengan meminta mereka memeriksa cerita yang berkembang sering dan memeriksa
Kisah terakhir untuk melihat apakah kisah itu mencerminkan pengalaman individu secara akurat.