Surat
Surat
DINAS KESEHATAN
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH TALISAYAN
Jl. Sultan Hasanuddin, Poros Talisayan
TALISAYAN 77372
SURAT KEPUTUSAN
DIREKTUR RUMAH SAKIT UMUM DAERAH TALISAYAN
No : 068 / SK-DIR / RSUD.Talisayan / VIII / 2019
Tentang
KEBIJAKAN IDENTIFIKASI PASIEN
Menimbang a.
: bahwa dalam upaya meningkatkan mutu pelayanan Rumah Sakit
: Umum Daerah Talisayan, maka diperlukan pendekatan untuk
memungkinkan ketepatan identifikasi pasien;
b. bahwa ketepatan identifikasi pasien merupakan salah satu
gugus tugas/ unit pelayanan di RSUD Talisayan yang harus
diterapkan sehingga mengurangi kesalahan pasien dan
menghasilkan peningkatan keselamatan pasien;
c. bahwa agar ketepatan identifikasi pasien dapat terlaksana
dengan baik, perlu adanya Keputusan Direktur tentang
Kebijakan Identifikasi Pasien sebagai landasan peningkatan
keselamatan pasien;
d. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud
dalam a, b dan c, perlu ditetapkan dengan Keputusan Direktur.
MEMUTUSKAN
Ditetapkan di : Talisayan
Pada tanggal :
Direktur RSUD Talisayan
PEMERINTAH KABUPATEN BERAU
DINAS KESEHATAN
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH TALISAYAN
Jl. Sultan Hasanuddin, Poros Talisayan
TALISAYAN 77372
drg. Nursyamsi
NIP. 19770201 200502 2 001
Lampiran
Perihal : Kebijakan Identifikasi Pasien RSUD Talisayan
Nomor : 068 / SK-DIR / RSUD.Talisayan / VIII / 2019
A. Kebijakan Umum
1. Ketepatan identifikasi pasien diterapkan untuk mengurangi kesalahan karena
salah pasien.
2. Identifikasi pasien dilakukan saat sebelum pemberian obat, darah atau produk
darah; pengambilan sampel darah dan produk lain untuk pemeriksaan klinis
atau memberikan pengobatan dan tindakan.
3. Identifikasi pasien menggunakan 2 dari 3 identitas pasien yaitu nama, tanggal
lahir atau nomor rekam medis. Tidak boleh menggunakan nomor kamar.
B. Kebijakan Khusus
1. Identifikasi terdiri dari tiga identitas : nama pasien (KTP), nomor rekam medik
dan tanggal lahir. Nama pasien harus ditulis lengkap sesuai KTP, bila tidak
ada gunakan kartu identitas lainnya, bila tidak ada semuanya minta
pasien/keluarganya untuk menulis pada formulir identitas yang disediakan RS
dengan huruf kapital pada kotak huruf yang disediakan, nama tidak boleh
disingkat, tidak boleh salah ketik walau satu huruf.
2. Tipe gelang identitas
a. Gelang identitas disesuaikan dengan jenis kelamin. Pasien laki–laki
menggunakan gelang berwarna biru, pasien perempuan memakai gelang
berwarna merah muda, sedangkan penanda alergi menggunakan
stiker/gelang berwarna merah, penanda risiko jatuh (fall risk)
PEMERINTAH KABUPATEN BERAU
DINAS KESEHATAN
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH TALISAYAN
Jl. Sultan Hasanuddin, Poros Talisayan
TALISAYAN 77372
menggunakan stiker/gelang berwarna kuning dan penanda Do not
Resucitate (DNR) menggunakan stiker/gelang berwarna ungu.
6. Petugas melakukan identifikasi pasien minimal dua dari tiga identitas di atas.
Identifikasi dengan cara verbal (menanyakan/mengkonfirmasi nama pasien)
dan visual (melihat gelang identitas pasien). Pada pertemuan pertama
identifikasi secara verbal, pertemuan selanjutnya secara visual dan cocokkan
dengan perintah dokter.
7. Semua pasien harus diidentifikasi secara benar sebelum dilakukan pemberian
obat, pemberian transfusi darah, pengambilan sampel darah, urine atau
cairan tubuh lainnya untuk pemeriksaan, pemeriksaan radiologi, pemberian
pengobatan dan tindakan kedokteran. Jangan melakukan prosedur bila
pasien menolak untuk diidentifikasi. Semua wadah spesimen tidak boleh
diberi label sebelum spesimen dimasukkan, kecuali urin atau feces.
8. Pasien dengan nama sama harus diberi tanda menggunakan stiker “HATI–
HATI PASIEN DENGAN NAMA SAMA” pada rekam medik, resep obat dan
semua formulir permintaan penunjang.
Ditetapkan di : Talisayan
Pada tanggal :
Direktur RSUD Talisayan
drg. Nursyamsi
NIP. 19770201 200502 2 001
PEMERINTAH KABUPATEN BERAU
DINAS KESEHATAN
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH TALISAYAN
Jl. Sultan Hasanuddin, Poros Talisayan
TALISAYAN 77372