Selain itu, terkait kritik mahasiswa pada RUU KPK aliansi BEM
Seluruh Indonesia menyatakan tiga sikap sebagai berikut:
1. Menolak tegas Rancangan perubahan undang-undang Nomor 30
tahun 2002 tentang Komisi Pemberantasan Tindak Pidana
Korupsi.
2. Mendesak Presiden untuk menolak Rancangan perubahan UU
KPK dan membatalkan rencana pembahasan rancangan
perubahan UU KPK.
3. Mengajak semua elemen masyarakat untuk bersatu dan terus
melakukan penolakan kepada setiap upaya yang mengancam
pemberantasan korupsi di Indonesia (BEM SI, 2019).
Oleh karena itu, peran tuntutan mahasiswa sangat penting yang
akan berpengaruh apakah UU KPK hasil revisi itu tetap
berlangsung atau tidak. Salah satu cara menggagalkan UU KPK
hasil revisi tersebut ditetapkannya perppu oleh Presiden. Pada
mulanya Presiden jokowi menolak penerbitan perppu karena tidak
ada kekosongan hukum dan kegentingan yang memaksa. Namun
karena desakan dari elemen masyarakat terutama gelombang aksi
unjuk rasa mahasiswa di berbagai daerah yang berujung bentrok
dengan aparat kepolisian hingga menimbulkan luka-luka dan
korban jiwa. Maka dengan lunaknya pada Kamis, 26 September
2019 Presiden Jokowi mempertimbangkan penerbitan Perppu
mengenai KPK menyusul penolakan revisi UU KPK. Pertimbangan
tersebut Presiden mengundang para tokoh baik budayawan maupun
agama. Sehingga hasil tuntutan tersebut akan terjawab saat
Presiden Jokowi menyatakan sikapnya terkait Perppu tersebut.
Daftar Pustaka
Aliansi BEM SI. (2019). RILIS SIKAP Aliansi BEM Seluruh Indonesia Terhadap
Rancangan Perubahan Undang-Undang Nomor 30 tahun 2002 tentang
Komisi Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi. Jakarta.
Dosen Pengampu
Drs. Wahyu Nurharjadmo, M.Si