Anda di halaman 1dari 6

Masih Belum Produktif? Cari Tahu Solusinya Sekarang!

Malam Minggu, sudah lebih dari dua jam aku terpaku di depan meja, menatapi layar
laptop yang sedikit lagi kehabisan dayanya. Eitss, jangan berburuk sangka dulu. Aku tidak
sedang menonton drama korea ataupun video klarifikasi terbaru Deddy Corbuzier di
Youtube. Yang tengah aku lakukan adalah menyusun agenda selama seminggu ke depan,
mengerjakan skripswett, dan sesekali mengikuti berbagai perlombaan. Di sisi lain, aku juga
menatapi layar handphone siapa tau muncul notif dari doi (read: dosen pembimbing). Iya,
seminggu yang lalu chat aku belum dibalas sampai sekarang, huhuhu.

Kalau ini dianggap kegiatan produktif, terima kasih ya!! Ngomong-ngomong,


berbicara tentang produktif kalian pernah ngga sih, ngerasain nggak produktif? Kalau aku
dulu pernah, melihat story teman-temanku produktif kesana kemari sampai ditinggal tidur
sampai tidur lagi storynya berderet kaya domino, iya isinya kegiatan mereka yang super
produktif. Sampai membuat insecure sama hidup. (kasih link merasa insecure)

Terus dari situ aku merasa sebenarnya ada hal yang harus dikerjaan, tapi dilain sisi
merasa gabut? Kalian pernah ngga merasakan hal yang sama?

Nah, dalam beberapa paragraf ke depan aku akan membahas tulisan tentang bagaimana
agar lebih produktif? Tetapi sebelum itu simak dulu penyebab-penyebab yang membuat tidak
produktif? Apakah ada salah satu yang sering kalian alami?

Apa Sih Kira-Kira Yang Menyebabkan Kurang Produktif?

Berikut merupakan kira-kira yang membuatmu kurang produktif diantaranya:

1. Smartphone
Bangun tidur sampai tidur lagi, tidak lepas dengan smartphone. Bahkan smartphone
digunakan milenial untuk mengambil keputusan. Dari hal-hal sepele seperti malam
minggu mau makan apa, sampai hal yang lebih serius tentang pilihan investasi. Mungkin
hal tersebut bermanfaat, namun tidak kita sadari smartphone sangat lengket yang
membuat traveling ke instagram, twitter, whatsapp, bahkan sampai joget-joget dengan
tik tok. Dan tanpa kita sadari seharian kita pegang smartphone sehingga mengurangi
produktivitas kita. Apakah kalian termasuk yang ini? Coba cek deh seberasa sering kita
pegang benda ini.
2. Prokrastinasi
Kalau besok bisa, ngapain harus sekarang? Itulah kata-kata yang tepat untuk orang-orang
yang suka mengerjakan sesuatu mendekati deadline? Alasannya karena jika mendekati
deadline bisa berpikir lebih cepat, Merasa masih banyak waktu untuk mengerjakan tugas,
Merasa hanya sedikit waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan tugas tersebut,
Merasa akan lebih semangat jika mengerjakan esok hari, minggu depan, bulan depan,
atau waktu tertentu, Tugas akan semakin sempurna apabila dikerjakan saat benar-benar
ingin mengerjakannya, Pengerjaan tugas tidak akan optimal ketika tidak berada dalam
mood yang baik (menunggu mood), Semoga itu tidak buat kalian ya. Lantas apa itu? Ya,
prokastriasi atau menunda-nunda waktu.
Prokrastinasi ini diambil dari bahasa latin yakni “pro” yang berarti “maju”, “ke
depan”, “lebih menyukai” dan “crastinus” yang berarti “besok”. Kata ini lalu dirangkai
sebagai istilah sendiri yakni proscrastination (prokrasinasi) yang artinya senang
melakukan tugasnya besok.
Menunda-nunda pekerjaan tersebut tentunya dapat merugikan diri sendiri dan orang
lain. Jika hal tersebut sering ditanamkan terus-menerus tentunya membuat tidak
produktif, manajemen waktu berantakan, bahkan pekerjaan yang sudah direncakan tidak
dikerjakan.

Baca Juga: Cara Menghilangkan Kebiasaan Menunda (Menghentikan Kebiasaan


Prokrastinasi)

3. Multitasking
Apakah kalian saat kuliah online sambil makan dan memegang smartphone? Alih-alaih
bertujuan untuk mempersingkat waktu dan mengerjakan beberapa sekaligus namun
menjadi tidak fokus dan membuat produktivitas menurun. Kenapa? tak akan bekerja
lebih kuat untuk fokus dan berkonsentrasi agar dapat menyelesaikan pekerjaan atau
aktivitas tersebut dengan baik. Padahal, otak umumnya hanya dapat fokus pada satu hal
untuk satu waktu.
Ketika otak sudah mulai lelah bekerja, daya konsentrasi dan kemampuan untuk fokus
dalam menjalani berbagai pekerjaan atau aktivitas akan terganggu. Hal ini bisa membuat
kualitas pekerjaan Anda menjadi berkurang.
Selain itu, Anda juga mungkin perlu mengulang kembali pekerjaan tersebut karena ada
banyak kesalahan yang dilakukan ketika menjalani multitasking. Hal ini membuat
multitasking bukanlah hal yang bisa membuat sesuatu menjadi efisien.

4. Kegiatan Tanpa Agenda


Seringkali kita merasa bingung mau ngapain? Padahal masih banyak kegiatan yang perlu
diselesaikan. Bingung mulai darimana dan bahkan meremehkannya karena kegiatan
tersebut dianggap tidak terlalu penting, ujungnya jadi lupa dan tidak dikerjakan. Hal-hal
tersebut akan membuat kita tidak produktif karena kita terlalu lama memikirkan apa
yang harus dikerjakan hari ini? Atau mungkin di salah satu kegiatan terlalu lama
sehingga kegiatan lainnya lupa dan tidak dikerjakan. Kalian tidak memperhatikan
kalender, bahkan kalian sering lupa hari ini hari apa? Coba hari ini hari apa?

Nah, dari keempat penyebab tersebut kira-kira kalian pernah melakukan yang mana?
Semuanya? Oke kalau semuanya, mari kita cari solusinya bersama-sama supaya lebih
produktif.

Bagaimana membuat lebih produktif?

Banyak orang yang merasa kekurangan waktu karena mudah teralihkan, ingin bersantai, atau
suka mengulur waktu, padahal masih banyak aktivitas yang perlu diselesaikan dan berujung
merasa tidak produktif. Ingin tahu bagaimana cara lebih produktif? Baca terus tulisan ini!

1. Buatlah Agenda
Buatlah agenda dengan menulis semua aktivitas dan pekerjaan harian sampai mingguan
yang akan dilakukan dan diselesaikan. List agenda ini akan bermanfaat untuk
meningkatkan produktivitas kalian, adapun langkah-langkahnya sebagai berikut:
a. Gunakan buku agenda atau yang lebih gaul dapat memanfaat google calendar untuk
menulis list aktivitas harian dan kerja.
b. Tulis semua aktivitas secara aktivitas secara spesifik. Contohnya, alih-alih menulis
“mengerjakan skripsi”, tulislah “mengerjakan transkrip wawancara”, “merevisi bab
1”, atau “menghubungi responden”. Semakin detail, semakin baik.
c. Tentukan prioritas mana yang harus diselesaikan terlebih dahulu. Adakalanya
pekerjaan sering menumpuk sehingga tidak bekerja sesuai jadwal. Oleh karena
itu jangan mengerjakan beberapa aktivitas secara bersamaan supaya tidak
terbebani. Kerjakan satu per satu terlebih dahulu. Bingung cara menentukan
prioritas? Kalian bisa melihat video dari Satu Persen Bagaimana Menentukan
Prioritas Aktivitasmu? (Tips Melawan Rasa Malas).

d. Evaluasi aktivitas, catatlah aktivitas yang terlaksana dan tidak terlaksana. Selain itu
catat juga masalah atau kendala yang tak terduga yang menghambat proses kerja dan
pikirkan cara mengatasinya.
e. Terakhir, tentukan punishment jika tidak melaksanakan aktivitas tersebut dan
reward jika berhasil melaksanakannya untuk diri sendiri. Tetapi yang bermanfaat ya,
misal punishmentnya jika tidak tercapai dapat mendonasikan uang, jika tercapai
buatlah reward yang dapat membuat kita senang, misalnya nonton drama korea.

2. Pertahankan Fokus
Biasanya kita tidak produktif karena kita tidak fokus yang disebabkan ada sesuatu hal
yang mengalihkan perhatian. Saat melakukan aktivitas yang sesuai agenda sering kali
yang ada hal-hal yang sulit dihindari yang membuat goyah misalnya televisi, series, dan
smartphone. Selain itu, terkadang kumpul dengan teman terlalu lama juga menyita
perhatian sehingga membuat kehilangan waktu seharian penuh. Jadi jangan biarkan hal
itu terjadi, berfokuslah pada target dan aktivitas yang sudah ditentukan sejak awal.
Berikut merupakan cara agar kita tetap fokus:
a. Matikan ponsel pintar kita atau matikan jaringan internetnya saja, jangan
menyalakan ponsel sekalipun itu untuk membuka WhatsApp. Sembunyikan ponsel
tersebut dalam tempat yang sulit dijangkau. Untuk mengantisipasi kondisi darurat,
boleh membuat komitmen untuk membuka ponsel pada jam-jam tertentu saja.
b. Beri tahu teman jika sudah ada agenda hari ini, tolaklah dengan jujur jika diajak
nongki-nongki dengan teman. Dengan begitu temanmu akan memahamimu sehingga
rasa nggak enakan akan sedikit teratasi. Dan konsentrasimu akan tetap terjaga.

3. Perhatikan Diri Sendiri


Memperhatikan diri sendiri bukan berarti egois, sisipkan waktu untuk kualitas diri yang
lebih baik. Sehingga kondisi kesehatan akan tetap terjaga dan bisa membuat lebih
produktif setiap harinya.
a. Biasakan jangan begadang. Tidurlah lebih awal sehingga dapat mencukupi
kebutuhan tidur malam. Jika kekurangan tidur pada siang hari akan mengantuk yang
membuat mudah teralihkan dan tidak produktif.
Baca Juga: Dampak Begadang
b. Bangunlah lebih pagi. Bangun lebih pagi akan menciptakan gaya hidup yang sehat
dan banyak manfaat bagi tubuh. Tubuh akan terasa lebih segar, melancarakan
peredaran darah, dan meningkatkan daya ingat sehingga dapat membuat kita lebih
produktif.
c. Mengonsumsi makanan yang bernutrisi. Pastikan setiap hari makan makanan yang
sehat dan bernutrisi untuk menjaga kesehatan tubuh dan menjada daya tahan tubuh
kuat. Jangan biasakan mengonsumsi makanan yang membuat kita mengantuk.

Langkah-langkah tersebut jika terasa berat dan sulit dijalani secara langsung itu wajar. Maka
dari itu, yuk dicoba satu persatu meskipun hanya Satu Persen setiap harinya.

Kalau masih terasa berat dan butuh bantuan untuk mengatasi produktivitas. Santai saja,
sekarang sudah ada online mentoring atau konseling di Satu Persen. Kamu dapat melakukan
mentoring dan konseling dengan mengeklik gambar dibawah ini. Tinggal pilih saja.
Semoga tulisan saya dapat membantu teman-teman menjadi lebih baik dan semakin
produktif, meskipun Satu Persen setiap harinya. Aku Riki dari Mental Health Rangers Bacth
3 Satu Persen, thanks!

Referensi:

https://www.nodiharahap.com/2020/10/kerja-dan-karya-hidupku-pada-era.html

https://satupersen.net/blog/work-from-home-produktif

https://satupersen.net/blog/cara-menghilangkan-kebiasaan-menunda-prokrastinasi-adalah

https://satupersen.net/blog/dampak-begadang

https://id.wikihow.com/Menjadi-Produktif

Referensi Gambar:

Anda mungkin juga menyukai