A. DEFINISI
Managemen krisis adalah sebuah situasi kegawat daruratan pada klien penderita
gangguan jiwa, rata - rata pasien yang masuk dalam kategori managemen krisis adalah pasien
yang mengalami kondisi labil, terjadi pada pasien baru, pasien yang mengalami kekambuhan,
pasien dengan regimen terapeutik tidak efektif, pasien amuk, pasien gaduh gelisah, pasien
Gangguan internal yang diakibatkan oleh peristiwa yang menegangkan atau ancaman
yang dirasakan pada diri individu. Mekanisme koping yang biasa digunakan individu sudah
tidak efektif lagi untuk mengatasi ancaman dan individu tersebut mengalami suatu keadaan
tidak seimbang disertai peningkatan ansietas. Ancaman atau peristiwa pemicu, biasanya dapat
diidentifikasikan. Krisis mempunyai keterbatasan waktu dan konflik berat yang ditunjukan
menyebabkan peningkatan ansietas. Konflik berat yang ditunjukan dapat merupakan periode
gangguan jiwa dengan fokus pada penemuan kasus secara dini dan mencegah dampak lebih
jauh dari stress, hal ini dilaksanakan dengan kerjasama lintas sektoral dan interdisiplin dalam
Ada 3 kriteria agar seseorang mampu kembali pada keadaan adaptif dari krisis :
Pasien menyerang pasien lain, menyerang perawat atau tenaga kesehatan yang lain.
C. FAKTOR RESIKO
Wanita
Etnik minoritas
D. FAKTOR PENCETUS
1. Kehilangan :
- Perceraian
- Pekerjaan
2. Transisi
- Pindah rumah
- Lulus sekolah
- Perkawinan
- Melahirkan
3. Tantangan
- Perubahan karir
- Promosi
3. Melakukan restrain
4. Managemen krisis
6. Managemen lingkungan
F. KONSEP KRISIS
G. TIPE-TIPE KRISIS
1. Krisis Maturasi
Perkembangan kepribadian merupakan suatu rentang yang setiap saat tahap
mempunyai tugas dan masalah yang harus diselesaikan untuk menuju kematangan
kehidupannya.
Krisis maturasi terjadi dalam satu periode transisi masa perkembangan yang
perkawinan, menjadi orang tua, menopause, dan usia lanjut. Krisis maturasi
memerlukan perubahan peran yang dipengaruhi oleh peran yang memadai, sumber –
sumber interpersonal, dan tingkat penerimaan orang lain terhadap peran baru.
2. Krisis situasional
dapat dihindari yang mempunyai pengaruh besar terhadap peran dan identitas
seseorang. Krisis situasi terjadi apabila keseimbangan psikologis terganggu akibat dari
suatu kejadian yang spesifik, seperti : kehilangan pekerjaan, kehamilan yang tidak
diinginkan atau kehamilan diluar nikah, penyakit akut, kehilangan orang yang
dicintai,kegagalan disekolah.
3. Krisis social
Krisis ini disebabkan oleh suatu kejadian yang tidak diharapkan serta menyebabkan
kebakaran dan banjir. Krisis ini tidak dialami oleh setiap orang seperti halnya pada
krisis maturasi.
Fase 1
- Individu dihadapkan pada stressor pemicu
digunakan.
Fase 2
solving sebelumnya
Fase 3
- Mencoba menggunakan teknik problem solving baru, jika efektif terjadi resolusi.
Fase 4
- Kegagalan resolusi
I. INTERVENSI KRISIS
Tujuan intervensi krisis adalah resolusi, berfokus pada pemberian dukungan terhadap
individu sehingga individu mencapai tingakat fungsi seperti sebelum krisis, atau bahkan pada
tingkat fungsi yang lebih tinggi. Selain itu juga untuk membantu individu memecahkan
J. ASUHAN KEPERAWATAN
a. Pengkajian
1. Peristiwa pencetus, termasuk kebutuhan yang tercantum oleh kejadian dan gejala
yang timbul.
- Kehilangan orang yang dicintai, baik karena kematian maupun karena perpisahan.
Teman
Hilang
b. Tindakan keperawatan
1. Manipulasi lingkungan
Intervensi yang secara langsung untuk merubah situasi yang bertujuan memberikan
2. Dukungan umum
Memberikan rasa aman dan nyaman bahwa perawat dengan sikap menerima, empati
3. Pendekatan umum
Intervensi diberikan untuk individu atau masyarakat dengan risiko tinggi sesegera
mungkin, seperti krisis pada korban bencana. Membantu mereka menghadapi proses
Berduka.
4. Pendekatan individual
Pendekatan ini termasuk menegakkan diagnose dan terapi terhadap masalah spesifik
pada klien tertentu. Pendekatan individual ini efektif untuk semua jenis krisis ketika
terdapat peristiwa menciderai diri sendiri an orang lain. Teknis intervensi krisis
bersifataktif, local, ekspolarif, yang bertujuan untuk mnyelesaikan masalah sesegera
mungkin.
DAFTAR PUSTAKA
Louis.