Anda di halaman 1dari 4

BAB III

PERKEMBANGAN DAN IMPLEMENTASI SONET


(Synchronous Optical Network)

3.1. SONET/SDH Di Indonesia

SONET sudah digunakan pada berbagai macam bidang di Indonesia, sebagai contohnya
Telkomsel telah menggunakan teknologi STM-1 untuk meningkatkan kapasitas jaringan
Jawa-Makassar-Ambon-Papua dengan menggunakan transmisi Satelit IDR (Intermediate
Data Rate) mengingat tidak adanya link transmisi Fiber Optic dan Terrestrial. Program
peningkatan tersebut dilakukan pada Juli 2008 hingga April 2009. Satu STM-1 setara dengan
63 E1 atau 155 Mbps sedangkan Telkomsel menambahkan STM-1 yang berjumlah 6 buah
sehingga total peningkatan kapasitas yang dilakukan adalah setara dengan 378 E1 atau 980
Mbps.

Contoh yang lainnya adalah, Nokia Siemens Network (NSN) yang menawarkan sebuah solusi
Dense Wavelength Division Multiplex (DWDM).Jaringan DWDM memberikan bandwidth
optik yang lebih besar daripada jaringan serat optik di masa lalu.Serat fiber dibagi dalam
kanal-kanal panjang gelombang, yang masing-masing membawa aliran data sendiri-sendiri.
Teknologi DWDM dapat diterapkan pada berbagai area jaringan telekomunikasi contohnya
LAN, Ethernet, dan SONET/SDH.

Tidak terlepas dari contoh-contoh diatas biasanya sebuah internet service provider biasanya
menggunakan teknologi SONET/SDH pada jaringan transmisi data mereka untuk
memperkuat jaringannya sehingga pelanggannya tetap dapat menikmati layanan yang
terbaik.Hal ini seperti yang dilakukan oleh Telkomsel contoh di atas. Selain Telkomsel, ada
provider lain yang menyediakan layanan Ethernet over SONET/SDH yaitu PT Kejora
Gemilang Internusa.

Teknologi SONET/SDH yang berbasis pada fiber optik sangat besar peranannya dalam
sebuah jaringan.Teknologi SONET/SDH dapat diubah menjadi teknologi DSLAM atau
ADSL ataupun Ethernet sehingga teknologi SONET/SDH membuat sebuah jaringan menjadi
sangat efisien dan fleksibel. Pengubahan tersebut dapat dilakukan dengan menggunakan alat
yang dapat mensinkronkan frame dan informasi antara SONET dan ADSL. Dan keuntungan
yang lain tentu saja dengan menggunakan SONET/SDH maka bandwidth yang dapat dipakai
menjadi meningkat dan jaringan menjadi lebih stabil dan kuat.

Untuk pengguna, SONET/SDH lebih banyak dipakai oleh internet service provider
dibandingkan oleh pelanggan.Hal ini dikarenakan bandwidth yang dibutuhkan pelanggan
masih belum setinggi bandwidth minimum dari SONET/SDH.Maka dari itu teknologi
SONET/SDH hanya dimanfaatkan oleh internet service provider yang membutuhkan
bandwidth besar seperti Telkomsel.

Selain itu SDH juga dipakai sebagai penghubung antara institusi-institusi dan universitas-
universitas Indonesia yang lebih dikenal sebagai Inherent DIKTI.Setiap node (institusi dan
universitas) terhubung menggunakan SDH dengan kecepatan STM-1 155.52 Mbps.

3.2 Implementasi Jaringan Sonet/SDH

Synchronous Optical NETwork (SONET)

Gambar 11. Synchronous Optical NETwork (SONET)

Synchronous Optical NETwork (SONET) atau yang biasa disebut Jaringan Optik Sinkron
merupakan seperangkat standar yang mendefinisikan berbagai kecepatan dan format untuk
jaringan-jaringan optic sebagaimana diatur dalam ANSI nomor T1.105, T1.106 dan T1.117
Hirarki Digiatal Sinkron (Synchronous Digital Hierachy) (SDH) adalah sebuah standar yang
berpadanan dengan SONET yang didefinisikan oleh ITU-T dan digunakan secara umum di
Eropa.

Keuntungan SONET (Synchronous Optical Networking) :

 Dapat memberikan fungsionalitas yang bagus baik pada jaringan kecil, medium,
maupun besar.
 Collector rings menyediakan interface ke seluruh aplikasi, termasuk local office,
PABX, access multiplexer, BTS, dan terminal ATM.
 Manejemen bandwith berfungsi untuk proses routing, dan manajemen trafik.
 Jaringan backbone berfungsi menyediakan konektifitas untuk jaringan jarak jauh.
 Memiliki fitur redudansi yang mirip dengan FDDI.

Salah Satu Contoh Implementasi SONET adalah Prinsip Kerja ATM.

Asynchronous Transfer Mode (ATM)

Asynchronous Transfer Mode ( ATM) adalah nama sebuah jaringan khusus. ATM
merupakan sebuah teknologi lapisan 2, yang dapat digunakan oleh siapa saja, namun
sekaligus merupakan sebuah jaringan publik sebagaimana halnya Internet, dengan sistem
pengalamatan yang dikelola secara rapi, sehingga setiap perangkat di dalam jaringan dapat
memiliki sebuah identitas yang unik.
Prinsip Kerja ATM

Pada ATM, informasi dikirim dalam blok data dengan panjang tetap yang disebut sel.
Sel merupakan unit dari switching dan transmisi.

1. Untuk mendukung layanan dengan rate yang beragam, maka pada selang waktu
tertentu dapat dikirimkan sel dengan jumlah sesuai dengan rate-nya.
2. Sebuah sel terdiri atas information field yang berisi informasi pemakai dan sebuah
header.
3. Informasi field dikirim dengan transparan oleh jaringan ATM dan tak ada proses yang
dikenakan padanya oleh jaringan.
4. Urutan sel dijaga oleh jaringan, dan sel diterima dengan urutan yang sama seperti
pada waktu kirim.
5. Header berisi label yang melambangkan informasi jaringan seperti addressing dan
routing.
6. Dikatakan merupakan kombinasi dari konsep circuit dan packet switching, karena
ATM memakai konsep connection oriented dan mengggunakan konsep paket berupa
sel.
7. Setiap hubungan mempunyai kapasitas transfer (bandwidth) yang ditentukan sesuai
dengan permintaan pemakai, asalkan kapasitas atau resource-nya tersedia.
8. Dengan resource yang sama, jaringan mampu atau dapat membawa beban yang lebih
banyak karena jaringan mempunyai kemampuan statistical multiplexing.

BAB III

PENUTUP

A. KESIMPULAN

SONET/SDH memiliki banyak keunggulan, antara lain dengan topologi ring yang
dimilikinya SONET/SDH memiliki tingkat keamanan yang cukup bagus, selain itu
SONET/SDH juga masih dapat dikembangkan, hal ini dapat dilihat dari adanya overhead
yang belum terpakai. Namun dalam penggunaanya di Indonesia, SONET/SDH masih jarang
digunakkan untuk end user karena bandwidth yang dibutuhkan oleh pelanggan pada
umumnya masih belum sebesar bandwidth minimum SONET/SDH.Dan diharapkan dengan
berkembangnya jaman, SONET dapat berkembang dan dapat memenuhi kebutuhan.

Anda mungkin juga menyukai