Anda di halaman 1dari 2

JAHIT LUKA

No.Dokumen:
445/283/SOP/UKP/VII.7.7.2.5/PK
M-LBT/V/2018
SOP
No.Revisi: 0
Tanggal Terbit: 2 Mei 2018
Halaman:1/2

UPT PUSKESMAS SYARIF RAHMATULLAH, AMKL


LOK BATU NIP.19721018 1998031 005

1. Pengertian Jahit luka adalah suatu tindakan mendekatkan tepi-tepi luka dan
mempertahankannya dengan benang sampai sembuh
2. Tujuan sebagai acuan dalam melakukan penjahitan luka
3. Kebijakan Surat Keputusan Kepala Puskesmas Nomor 445/058/SK/UKP/VII:
7.1.1.1/PKM-LBT/IV/2018 tentang Pelayanan Klinis UPT Puskesmas
Lok Batu

4. Referensi Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor


HK.02.02/Menkes/514/2015 tentang Panduan Praktik Klinis bagi
Dokter di Fasilitas Pelayanan Kesehatan Tingkat Pertama
5. Alat dan Bahan 1. Alat:
a. masker
b. sarung tangan steril
c. apron
d. Alat-alat untuk pembedahan
e. Spuit
f. Minor set
2. Bahan :
a. Betadin
b. Alkohol
c. Lidocain / pehacain
d. kassa
e. benang
f. NaCl
1. Langkah – 1. Petugas melakukan identifikasi pasien
g. Plester
Langkah 2. Petugas menyiapkan alat dan bahan yang dibutuhkan
3. Petugas memposisikan pasien
4. Petugas mencuci tangan dan menggunakan APD
5. Petugas menjelaskan kepada pasien kalau tindakan akan
dimulai,
6. Petugas membersihkan daerah yang akan dilakukan penjahitan
dengan larutan betadin dan melakukan anestesi
7. Petugas melakukan penjahitan
8. Petugas membersihkan daerah penjahitan
9. Petugas menutup daerah dengan plester
10. Petugas membuang limbah medis, kemudian mencuci tangan
11. Petugas menulis laporan pembedahan dan melengkapi rekam
JAHIT LUKA

No.Dokumen:
445/283/SOP/UKP/VII.7.7.2.5/PK
M-LBT/V/2018
SOP
No.Revisi: 0
TanggalTerbit: 2 Mei 2018
Halaman: 2/2

UPT PUSKESMAS SYARIF RAHMATULLAH, AMKL


LOK BATU NIP.19721018 1998031 005

medis

2. Unit Terkait 1. Ruang Tindakan


2. Ruang KIA-KB

3. Dokumen 1. Rekam medis


Terkait 2. Informed Consent
3. Lembar monitoring fisiologis pasien

4. Rekaman No Yang diubah Isi Tanggal mulai


Historis Perubahan diberlakukan

Anda mungkin juga menyukai