Anda di halaman 1dari 4

RUJUKAN PASIEN EMERGENSI

No.Dokumen:
445/108/SOP-UKP/7.2.3.4/PKM-
LBT/V/2018
SOP
No.Revisi: 0

TanggalTerbit: 02 Mei 2018

Halaman:3/3

UPT PUSKESMAS SYARIF RAHMATULLAH, AMKL


LOK BATU NIP.19721018 1998031 005

Pengertian Pasien emergensi adalah kondisi dimana pasien menderita penyakit


dan cedera yang dapat menimbulkan kecacatan permanan dan
mengancam nyawa pasien
1. Tujuan Agar pasien mendapatkan pertolongan pada fasilitas pelayanan
kesehatan yang yang lebih mampu sehingga jiwanya dapat
terselamatkan, dengan demikian dapat menurunkan angka kematian
2. Kebijakan Surat Keputusan Kepala UPT Puskesmas Lok Batu Nomor
445/000/SK-UKP/ /PKM-LBT/IV/2018 Tentang Penanganan
pasein Gawat Darurat

3. Referensi 1. Permenkes no 514 Tahun 2014 Tentang Panduan Praktek


Klinik
2. Permenkes No.001 Tahun 2012 Tentang Rujukan

4. Langkah - 1. Pasien yang akan dirujuk harus sudah diperiksa dan layak
Langkah untuk dirujuk, adapun kriteria pasien yang akan dirujuk
adalah bila memenuhi:
a. Hasil pemeriksaan fisik sudah dapat dipastikan tidak
mampu diatasi
b. Hasil pemeriksaan fisik dengan pemeriksaan penunjang
medis ternyata tidak mampu diatasi
c. Memerlukan pemeriksaan penunjang medis yang lebih
lengkap,tetapi pemeriksaan harus disertai pasien yang
bersangkutan.
d. Apabila telah diobati dan dirawat ternyata memerlukan
pemeriksaan, pengobatan dan perawatan di sarana
kesehatan yang lebih mampu
e. Pasien sebelum dirujuk dilakukan stabilisasi.
f. Melakukan Anamnesa pemeriksaan fisik dan pemeriksaan
penunjang medik untuk menentukan diagnosa umum dan
diagnosa banding
RUJUKAN PASIEN EMERGENSI

No.Dokumen:
445/108/SOP-UKP/7.2.3.4/PKM-
LBT/V/2018
SOP
No.Revisi: 0

TanggalTerbit: 02 Mei 2018

Halaman: 2/3

UPT PUSKESMAS SYARIF RAHMATULLAH, AMKL


LOK BATU NIP.19721018 1998031 005

g. Untuk pasien gawat darurat harus didampingi petugas


yang kompeten dibidangnya dan mengetahui kondisi
pasien
h. Pasien diantar dengan ambulance dan petugas
menunggu pasien ditempat rujukan sampai ada kepastian
pasien tersebut mendapat pelayanan (serah terima
dengan perawat IGD) selama diperjalanan, petugas
melakukan monitoring kondisi pasien dengan mengisi
lembar monitor
2. Prosedur Adminstratif:
a. Dilakukan setelah pasien diberikan tindakan pra rujukan
b. Membuat catatan rekam medis pasien dan lembar
observasi (jika perlu)
c. Memberikan informed Consent (Persetujuan / Penolakan
rujukan )
d. Membuat surat rujukan /resume medis
e. Mencatat identitas pasien pada buku register rujukan
pasien
f. Menyiapkan sarana transportasi dan sedapat mungkin
menjalin komunikasi dengan tempat tujuan rujukan
g. Pengiriman pasien ini sebaiknya dilaksanakan setelah
diselesaikan adminstrasi yang bersangkutan dan
sudahd.dipastikan kesiapan fasilitas rujukan (telepon IGD
yang akan dituju)
3. Unit Terkait 1. Ruang pemeriksaan Umum
2. Ruang Kesehatan gigi dan mulut
3. Ruang Tindakan
RUJUKAN PASIEN EMERGENSI

No.Dokumen:
445/108/SOP-UKP/7.2.3.4/PKM-
LBT/V/2018
SOP
No.Revisi: 0

TanggalTerbit: 02 Mei 2018

Halaman:3/3

UPT PUSKESMAS SYARIF RAHMATULLAH, AMKL


LOK BATU NIP.19721018 1998031 005

4. Ruang KIA/ KB
5. Ruang MTBS/ Imunisasi

4. Dokumen 1. Rekam Medis


Terkait
5. Rekaman
Historis
No Yang diubah Isi Tanggal mulai
Perubahan diberlakukan
RUJUKAN PASIEN EMERGENSI

No.Dokumen:
445/108/SOP-UKP/7.2.3.4/PKM-
LBT/V/2018
SOP
No.Revisi: 0

TanggalTerbit: 02 Mei 2018

Halaman: 2/3

UPT PUSKESMAS SYARIF RAHMATULLAH, AMKL


LOK BATU NIP.19721018 1998031 005

Anda mungkin juga menyukai