Anda di halaman 1dari 2

Konsep Gelombang Bunyi pada Alat Ultrasonografi Kehamilan

Nisrina Nur Ramadhani (PFC 2017)


17030184007

Berdasarkan ilustrasi diatas, dapat dijelaskan gejala yang ada di sekitar kita terkait
konsep fisika materi gelombang dan bunyi dari dimensi faktual, konseptual, prosedural, dan
metakognitif.

1. Dimensi Faktual
Sesuai ilustrasi diatas, dapat dilihat yaitu mesin ultrasonografi kehamilan dan USG
janin. Mesin yang digunakan untuk USG kehamilan terdiri dari satu set lengkap mesin
berwarna putih. Pada mesin tersebut terdapat layar, empat buah roda dan tubuh mesin USG
terlihat menyerupai balok dengan berbagai lubang serta dilengkapi dengan berbagai panel
dan tombol untuk mengoperasikannya. Pada layar mesin tersebut menampakkan hasil USG
yaitu gambar hitam putih yang menunjukkan perkembangan janin selama didalam rahim
ibunya. Dalam kasus kehamilan, ultrasonografi digunakan oleh dokter spesialis kandungan
untuk memperkirakan usia kandungan dan memperkirakan hari persalinan
2. Dimensi Konseptual
Ultrasonografi kehamilan merupakan penerapan dari konsep fisika yaitu gelombang
akustik atau gelombang bunyi, yang merupakan getaran molekul-molekul zat dan saling
beradu satu sama lain namun demikian zat tersebut terkoordinasi menghasilkan
gelombang serta mentransmisikan energi bahkan tanpa terjadi perpindahan partikel.
Ultrasonik adalah gelombang suara dengan frekwensi lebih tinggi daripada kemampuan
pendengaran telinga manusia sehingga kita tidak bisa mendengarnya sama sekali. Suara
yang dapat didengar manusia mempunyai frekwensi antara 20-20.000 Hz. Sedangkan dalam
pemeriksaan USG ini mengunakan frekwensi 1-10 MHz.
Saat ini umumnya pesawat Ultrasonography yang ada memiliki panjang
gelombang antara 0,1–1,5 mm. Kecepatan gelombang bunyi di dalam suatu medium
akan berbeda dari medium lainnya. Sifat akustik medium menentukan perbedaan
densitas dan kemampatan (kompresibilitas) dari medium. Perambatan gelombang (wave
propagation) menjelaskan transmisi dan penyebaran gelombang ultrasound ke berbagai
jaringan yang berbeda. Gelombang ultrasound merambat sebagai gelombang longitudinal
dalam jaringan lunak. Molekulnya bergetar dan saling menyalurkan energi sehingga
energi ultrasound merambat di seluruh tubuh. Kecepatan rata-rata bagi jaringan lunak
adalah 1540 meter per detik. Masing-masing jaringan tubuh mempunyai impedansi
akustik tertentu. Pada jaringan yang heterogen akan ditimbulkan bermacam-macam
echo/gema jaringan yang disebut echogenic. Sedang pada jaringan yang homogen
hanya sedikit atau sama sekali tidak ada echo disebutan echoic atau echofree atau bebas
echo.

3. Dimensi Prosedural
Selama proses pencitraan medis menggunakan mesin USG ini, maka akan terjadi
interaksi antara gelombang bunyi dengan jaringan. Salah satu interaksi antara gelombang
bunyi dan jaringan tubuh manusia adalah Impedansi akustik jaringan. Impedansi akustik
adalah respon suatu bahan bila dilalui gelombang bunyi pada mediumter tentu. Impedansi
akustik sama dengan produk densitas jaringan dan kecepatan gelombang ultrasound
dalam jaringan. Keadaan ini terjadi karena jaringan memiliki hambatan (impedance) yang
berbeda sehingga gelombang ultrasound dapat menghasilkan gambar ultrasonography
dari bagian tubuh yang di-scanning (dipindai). Impedansi akustik dapat dinyatakan dengan
persamaan matematis sebagai berikut :
𝑍 = 𝜌𝑣 (1)
dimana :
𝑍 = 𝑖𝑚𝑝𝑒𝑑𝑎𝑛𝑠𝑖 𝑎𝑘𝑢𝑠𝑡𝑖𝑘 (𝑔𝑟/𝑑𝑒𝑡𝑖𝑘 𝑐𝑚2 )
𝜌 = 𝑑𝑒𝑛𝑠𝑖𝑡𝑎𝑠 𝑚𝑒𝑑𝑖𝑢𝑚 (𝑔𝑟/𝑐𝑚3 )
𝑣 = 𝑘𝑒𝑐𝑒𝑝𝑎𝑡𝑎𝑛 𝑠𝑢𝑎𝑟𝑎 (𝑐𝑚/𝑠)
4. Dimensi Metakognitif
Selain merupakan penerapan konsep fisika gelombang bunyi, ultrasonografi juga
terkait dengan konsep fisika listrik dan magnet. Gelombang ultrasonik dalam dunia medis
dimanfaatkan untuk keperluan diagnosis. Untuk memproduksi gelombang ultrasonik
ada dua metode yang digunakan yaitu Magnet Listrik dan Piezo Elektrik. Metode
Magnet Listrik yaitu batang ferromagnetik dilingkari dengan kawat kemudian dialiri listrik
akan timbul gelombang ultrasonik pada ujung batang. Sedangkan metode Piezo Elektrik,
kristal piezo elektrik dialiri tegangan listrik sehingga mengalami vibrasi yang
menimbulkan frekuensi ultrasonik. Kristal piezo elektrik dalam dunia kedokteran dipakai
sebagai transduser yang dapat menghasilkan citra seperti pada ultrasonografi.
Contoh lain yang terkait dengan konsep fisika gelombang adalah Sonar (Sound Navigation
Ranging) pada kapal dan sinar-X pada pencitraan medis Rontgen.

Anda mungkin juga menyukai