Anda di halaman 1dari 2

PERAWATAN PADA PASIEN YANG TERPASANG

TRAKSI

No. Dokumen No. Revisi Halaman


RSUD PRAMBANAN
SPO/KEP/80 00 1/ 2

Ditetapkan oleh :
Direktur RSUD Prambanan
STANDAR
Berlaku Efektif
PROSEDUR 01 – 10 – 2013
OPERASIONAL
(drg. Isa Dharmawidjaja, M.Kes)
NIP 19650723 199102 1 002

PENGERTIAN Tindakan keperawatan dengan merawat luka maupun pen ( traksi )


kepada pasien yang terpasang

TUJUAN 1. Untuk mencegah terjadinya infeksi yang berkelanjutan


2. Membrikan rasa aman dan nyaman kepada pasien

KEBIJAKAN Dilakukan pada pasien yang terpasang traksi

PROSEDUR A. Persiapan Alat


1. Baki atau troli yang berisi :
a. Kapas alcohol
b. Agen santimikroba ( untuk membersihkan pen )
c. Sarung tangan steril
d. Peralatan untuk menyokong perubahan posisi tubuh (
bantal, papan kaki)
e. Kassa steril 2 x 2 atau 4 x 3 untuk setiap pen
f. Balutan steril
2. Alat – alat ditempatkan pada tempatnya
B. Persiapan Pasien
1. Tujuan disampaikan dengan bahasa yang jelas
2. Prosedur tindakan dijelaskan dengan benar
3. Posisi aman dan nyaman pasien diatur dengan hati – hati
4. Lingkungan disiapkan untuk menjaga privasi pasien sirkulasi
udara ruangan yang lancar, sampiran dipasang / gordyn
ditutup, penerangan diatur.
C. Persiapan Perawat
1. Sarung tangan
2. Masker
3. Apron
D. Cara Kerja
PERAWATAN PADA PASIEN YANG TERPASANG
TRAKSI

No. Dokumen No. Revisi Halaman


RSUD PRAMBANAN
SPO/KEP/80 00 2/ 2

STANDAR
Berlaku Efektif
PROSEDUR 01 – 10 – 2013
OPERASIONAL

1. Cuci tangan 6 langkah dengan benar


2. Pengkajian pengesetan traksi dilakukan
3. Pengkajian kulit terhadap tanda area tertekan dibawah
traksi kulit dan status neurovakuler, kemerahan, baud an
edema dilakukan
4. Cuci, bilas dan keringkan kulit disekitar traksi, kalau
mungkin lepaskan traksi kulit untuk mencuci bagian bawah
kulit.
5. Buang sarung tangan, cuci tangan dan gunakan sarung
tangan steril
6. Bersihkan sisi pen dan perawatan pen tersebut
menggunakan teknik steril perawatan luka
7. Lepas sarung tangan dan cuci tangan
8. Ajarkan pasien untuk latihan rentang gerak
9. Instruksikan pasien untuk nafas dan ubah posisi setiap 2
jam
10. Cuc itangan 6 langkah

UNIT TERKAIT 1. Instalasi Rawat Jalan


2. Instalasi Gawat Darurat
3. Instalasi Rawat Inap
4. Ruang ICU
5. Ruang Operasi

REFERENSI -Barbara and Anna, Skills for Profesional Nursing Practice


-Brunner and Suddarth, 2002, Buku Ajar Keperawatan Medikal
Bedah Edisi 8 Vol.1, alih bahasa Waluyo A.dkk, EGC, Jakarta.
-Depkes, 1991. Pedoman Teknis Perawatan Dasar, Jakarta

Anda mungkin juga menyukai