Anda di halaman 1dari 3

STEP 7

1. Etiologi dan faktor resiko CTS

a. Herediter

b. Infeksi: TB tulang

c. Metabolic: amiloidosis

d. Endokrin: kehamilan, dm

e. Inflamasi dr membrane mukosa

f. Degenerative:

g. Faktor stress

h. penyakit kolagen vaskuler

i. trauma: dislokasi, fraktur

j. pemaangan sun untuk dialysis dan punski arteri radialis

k. biokimikal: stress mekanik yg menyebabkan CTS

faktor resiko

a. repetitive gerakan yg lama

b. usia

c. status gizi

d. dm

e. hipotiroid

f. asam urat

g. kehamilan trimester 3

h. ekstrinsik faktor: menopause, obesitas

i. intrinsic faktor: tumor

j. neuropatic faktor: DM, keracunan, dll

k. berhub dgn posisi tangan yg salah

2. Patofisiologi CTS

3 teori

a. Kompresi mekanik : disebabkan kompresi medianus pd karpal tunnel, ketegangan berlebih

b. Insufiensi vascular : akibat kurangnya pasokan O2 ke karpal tunnel


c. Getaran : oleh karena penggunaan alat bergetar yg berkepanjangan

Akibat penebalan dr fleksor retinaculum akhirnya menekan n medianus dan akhirnya akan
meningkatan peningkatan tekanan intrafasikuler dan akhirnya tjd gangguan aliran darah vena
intrafasikuler dan akhirnya tjd gangguan nutrisi intrafskuler lalu diikuti anoksia yg akan merusak
endote; akhirnya mengakibatkan kebocoran protein teru jd edem epineural dllll

3. Penegakan diagnosis dan DD CTS

Keluhan: gejala sensoriis, timbling,paresthesia sekita 1 minggu/ lebih, parah pd malam hari,
memperingan dgn mengkibas” tgn

Pemeriksaan fisik : phalen test (tangan fleksi secara max slm 1 menit),tunnel test, flisk test, tes
tourniquet, pem sensibilitas, luthys sign, pressure test, pem lab

PP : emg(untuk mengetahui ada fibrolasi atau tdk), radiologi ( utk melihata ada fraktur/tdk),
kecepatan hantar saraf

DD : cervical racdiculopathy, thoracic outlet syndrome, pronator teres syndrome, remond


syndrome, peripheral neuropati

4. Tatalaksana CTS

Terapi konservatif : istirahtkan pergelangan tgn, pemberian obat OAINS, pemberian obat
neuropati, injeksi dekametason, pemasangan bidai pada posisi netral, pemberian vit B6

5. Rehabilitasi medik CTS

Fisioterapi dgn ultrasound (memberikan gel suara pd daerah tunnel utk regenerasi dan konduksi
saraf, pd pergelangan tgn dlam jngka waktu 7-14 hari), spring(mudah cepat dan murah,
mekanisme peegelanagn tgn dlm posisi netral , selma 7-14hari), paraffin (utk memberikan rasa
hangat utk memperlancar peredaran darah), microwave diathermy, masase( utk meningkatkan
kinerja tendo”),

Terapi awal gerakan tgn dicegah agar tdk ada dekomprasi, dll

Okupasi terapi ada modifikasi aktivitas tangan, lat pemeliharaan ling gerak sendi.

6. Komplikasi dan prognosis CTS.

Komplikasi : kebanyakan pd CTS beart akibat operatif (injury nervus), penggunaan pergelan tgn
yg terus menerus dpt

Prognosis : terapi konservatif baik, jika pd terapi konseratif tdk ada kemajuan maka di operatif
dgn prognosis yg baik. Derajat ringan sembuhnya besar, kalau berat

7. Edukasi CTS

a. Pasien istirahtkan tgn stlh bekerja

b. Meredam tgn pd air hangat

c. Hindari menggunakan peralatan yg bergetar


d. Biasakan tgn dlm posisi netral

e. Mengurangi gerakan repetitive

f. Jika kerja dlm waktu yg lama sempatkan waktu istirahat walaupun sebentar.

Anda mungkin juga menyukai