LEUSIN

Leusin atau leucine, siapa yang pernah mendengar kata ini?. Memang tidak banyak orang yang tahu apa
itu leusin. Leucine merupakan kelompok asam amino esensial dan biasanya berfungsi bagi hati dan juga
jaringan lemak maupun otot. Leusin merupakan satu-satunya asam amino dan sangat bermanfaat sekali
bagi tubuh manusia. Manusia yang mengkonsumsi makanan sumber leucine bisa mencegah gangguan
fungsi tubuh apalagi bagi orang yang usianya lebih dari 40 tahun. Leusin tidak diproduksi oleh tubuh.
Oleh sebab itulah leusin ini harus didukung menggunakan makanan yang ada di sekitar kita.

Fungsi dan Manfaat Leusin

Salah satu hal yang harus diketahui oleh masyarakat luas adaah fungsi dari leucine. Tahukah anda
apakah fungsi dari leucine tersbeut?, berikut ini adalah fungsi dari leucine yang harus kita ketahui
bersama :

Memperbaiki Kerusakan dan Membangun Otot

Salah satu fungsi dari leucin adalah memperbaiki kerusakan otot kemudian membangun otot yang
rusak. Untuk menjalankan fungsinya, leucine ini akan bekerjasama dengan isoleusin. Isoleusin dan leusin
slaing bekerjasama untuk membangun otot yang kuat sehingga tubuh tidak akan mudah mengalami
nyeri otot.

Baca : Cara meningkatkan massa otot – Makanan pembentuk otot tubuh

Menurunkan Gula Darah yang Tinggi

Gula darah yang tinggi menjadi ancaman kesehatan yang serius, sebab bisa menyebabkan seseorang
mengalam diabetes. Seperti yang kita ketahui bahwa diabetes merupakan penyakit seumur hidup dan
membutuhkan obat seumur hidup. Oleh sebab itu tidaka da salahnya jika kita mencegah penyekit
diabetes dengan mengontrol gula darah dengan mengkonsumsi makanan dan minuman yang sehat.

Baca : Bahaya mie instan bagi penderita diabetes – Cara mencegah diabetes

Menciptakan Energi
Semua jenis asam amino esensial memiliki fungsi untuk mengatur metabolisme gula dan lemak sehingga
tidak mengherankan jika kebanyakan fungsi dari asam amino untuk menciptakan energi salah satunya
adalah leusin tersebut.

Metabolisme gula dan lemak yang ada di dalam tubuh akan dibakar dan diubah menjadi energi. Orang
yang mengkonsumsi leucine setiap harinya akan memiliki energi yang prima dalam menajalankan setiap
aktivitasnya.

Meningtkan Produksi Hormon

Orang yang mengkonsumsi leusin setiap harinya bisa meningkatkan produksi hormon. Saat hormon
terganggu maka kesehatan seseorang menjadi terganggu, tidak hanya itu saja kelainan hormon juga
menjadi penyebab kesuburan seseorang menjadi terganggu. Dengan mengkonsumsi leusin, hormon
yang tadinya tidak seimbang menjadi seimbang dan normal. Hal itu dikarenakan kandungan leusin
mampu merangsang sel hormon untuk menjadi normal kembali.

Baca : Penyebab hormon prolaktin tinggi – Cara meningkatkan hormon progesteron

Pembakaran Lemak

Manfaat leusin lainnya adalah bisa digunakan untuk pembakaran lemak. Lemak yang terlalu banyak
menempel di dalam tubuh akan dibakar menggunakan leucine saat metabolism lemak dan gula sedang
berlangsung. Oleh sebab itu tidak ada salahnya bagi anda yang sedang diet mengkonsumsi sumber
makanan yang mengandung leucine agar dietnya menjaid berhasil.

Baca : Makanan yang dilarang saat diet – Cara menahan lapar untuk diet yang sehat – Cara diet yang
benar dan salah

Memulihkan Otot

Leucine ini sangat bermanfaat sekali bagi otot manusia. Selain bisa digunakan untuk membangun otot
dan memperbaiki kerusakan otot. Leucine bisa digunakan sebagai energi untuk syaraf otot dan jaringan
otot. Orang yang kekurangan leucine bisa mudah kentara yaitu saat sehabis olahraga meskipun dia
melakukan pemanasan dengan baik, dia tetap merasakan kram dan kesemutan. Hal itu dikarenakan
syaraf ototnya tidak memiliki cukup energi sehingga mudah sekali mengalami kram dan kaku sendi. Oleh
sebab itu sangat penting bagi orang yan suka berolahraga untuk mencukupi kebutuha leucine agar tidak
terjadi hal-hal yang serius dengan otot dan sendinya.

Kebutuhan Leusin per Hari

Untuk bisa mencukupi kebutuhan leucine dalam sehari, kita harus tahu batasan leucin setiap harinya.
Kekurangan tidak bagus namun kelebihan juga tidak bagus. Oleh sebab itu ada baiknya kia tahu batasan
pasti berapa banyak tubuh membutuhkan leucine setiap harinya. Jumlah leusin bisa dikonsumsi dalam
batas yang wajar yaitu sekitar 12 mg per hari saja.

Efek Kekurangan Leusin

Ada beberapa efek yang bisa terjadi jika tubuh kekurangan leucine. Berikut ini adalah dampak
kekurangan Leucine yang bisa terjadi pada siapa saja yan jarang mengkonsumsi nutrisi tersebut :

Otot Mengalami Masalah

Karena fungsi dan manfaat Leucine ini kebanyakan di otot, maka hal pertama yang bisa terjadi ketika
seseoang kekurangan leusin adalah orang tersebut akan mengalami masalah pada ototnya. Misalnya
ototnya akan mudah sekali merasakan kram, kaku dan sulit digerakkan. Tidak hanya itu saja seseorang
dengan kekurangan Leucine dia akan mudah merasakan kelelahan terutama jia dia menggunakan
ototnya untuk melakukan hal-hal yang berat. Tahap kekurangan leusin dalam tahap yyang parah adalah
otot akan mengalami maslaha meskpun hanya untuk berjalan ringan.

Baca : Penyebab kram kaki

Sering Merasakan kesemutan

Karena otot tidak berenergi sehingga kesehatan otot menjadi berkurang. Tidak mengherankan jika orang
yang kkekurangan kandungan Leucine di dalam tubuhnya dia akan sering merasakan kesemutan
meskipun hanya melakukan aktivitas yang ringan. Kesemutan tidak hanya menjadi tanda orang
kekurangan leusin saja namun juga menjadi tanda seseorang terkena asam urat maupun penyakit
diabetes. Oleh sebab itu bagi anda yang sering merasakan kesemutan jangan pernah menanggap remeh
gejala kesemutan tersebut.

Baca : Penyebab jari kaki kram – Tangan kram dan kaku

Mudah Merasakan Lemas

Lemas menjadi tanda seseorang terkena anemia namun kekurangan Leucine juga bisa menyebabkan
seseorang terkena lemas berkepanjangan. Saat seseorang merasakan lemas, dia akan kesulitan untuk
menjalankan aktivitas sehari-harinya akibat kurangnya energi yang ada di dalam tubuhnya.

Baca : Penyebab tubuh gemetar dan lemas – Tubuh lemas tak bertenaga

Efek Kelebihan Leusin

Sesuatu yang berlebihan tidak bagus untuk kesehatan. Ada orang yang terlalu semangat memenuhi
kebutuhan nutrisi setiap hari justru semua ntrisi yang dikonsumsinya menjadi berlebihan. Oleh sebab itu
kita harus tahu berapa batasan jumlah Leucine yang bisa masuk ke dalam tubuh manusia.

Berikut ini adalah dampak kelebihan leusin yang harus diwaspadai oleh kita semua :

Meningkatkan Nafsu Makan

Terlalu banyak mengkonsumsi Leucine justru akan meingkatkan nafsu makan seseorang. Pada dasarnya
leusin banyak dikonsumsi seorang atlet untuk selalu berenergi dan bertenaga. Namun jika dkonsumsi
secara berlebihan jutru nafsu makan menjadi bertambah.

Baca : Cara meningkatkan nafsu makan – Cara mengurangi nafsu makan

Menyebabkan Kelainan Syaraf

Otot yang distimulasi terlalu sering dan terlalu berlebihan justru akan menyebabkan kelainan syaraf. Jika
kekurangan leusin bisa menyebabka kesehatan otot terganggu, maka jika kelebihan lama kelamaan otot
yang dirangsang secara berlebihan akan menyebabkan syaraf mengalami kelainan.

Baca : Jenis penyakit syaraf

Membuat Gula Darah Menurun

Leucine dalam tahap yang normal bisa digunakan untuk menormalkan gula darah. Sayangnya jika leusin
terlalu berlebihan, gula darah yang ada di dalam tubuh menjadi menurun. Gula darah menurun ini
disebut dengan hipoglikemia. Saat gula darah menurun orang akan mengalami berbagai macam gejala
berupa pusing, mata berkunang-kunang bahkan bisa pingsan dan kehilangan kesadaran.

Menganggu Keseimbangan Hormon

Memang hormon bisa diseimbangkan dan distabilkan menggunakan Leucine . Namun jika hormon
dirangsang dan distimulasi terlalu berlebihan akbatnya hormon menjadi tidak stabil dan menjaid
terganggu. Orang yang mengalami masalah hormon tidak boleh diaggap remeh sebab bisa
menyebabkan kemandulan.

Sumber Makanan Leusin

Untuk mencukupi kebutuhan akan leucine kita harus tahu sumber makanan apa saja yang mengandung
cukup leusin. Berikut ini adalah makana yang mengandung leusin tinggi dan bisa untuk kita konsumsi :

Beras merah

Kacang panjang

Daging sapi. ( Baca : Bahaya daging sapi – Khasiat susu sapi )

Daging kalkun. ( Baca : Bahaya daging biawak – Bahaya daging bebek )

Daging ayam

Kacang mete

Kacang kenari

Kacang polong

Tempe. ( Baca : Cara mengatasi kekurangan protein – Riboflavin )

Tahu

Susu kedelai

Susu sapi. ( Baca : Cara menjaga alat kesehatan reproduksi )

Yoghurt

Biji labu

Kacang tanah
Ikan tuna

Gandum

Keju

Ikan gabus