Membukannya
pilinan dari salah
satu ujung DNA.
Karena aksi enzim
pilinan DNA
memisah menjadi
benang tunggal.
Masing-masing
benang tunggal
berlaku sebagai
cetakan tempat
menempel
benang kedua
berikutnya.
Nukleotida baru
terpasang berjajar
ditiap untaian.
6. RNA
a) Struktur primer RNA
Merupakan rantai
ribonukleotida
yang tersusun atas
residu (ribosa,
basa A G C U, dan
asam fosfat).
Tidak ada basa T.
b) Struktur sekunder RNA, yaitu :
Struktur sekunder RNA
dapat terjadi apabila
struktur primernya
melipat diri dan diperoleh
ciri berutas rangkap
tetapi tidak membentuk
heliks.
c) Transkripsi RNA
Pencetakan atau
pembentukan m
RNA oleh salah
satu pita DNA.
Aksi enzim
menyebabkan
heliks ganda
membuka
sehingga basa-
basa pada salah
satu pita menjadi
bebas.
m RNA dicetak
sepanjang salah
satu pita DNA
tersebut. Proses
pencetakan
seperti pada
replikasi DNA.
Ribonukleotida
(NTP) yang
diperlukan dalam
biosintesa m RNA
adalah:
ATP,CTP,GTP,UTP.
Pita m RNA yang
terbentuk tidak
tetap
berpasangan
dengan pita DNA
pembuatnya,
tetapi segera
melepaskan diri
meninggalkan inti
sel.
Daftar Pustaka
1. Triwibowo
Yuwono. 2005. Biologi Molekuler. Jakarta:
Erlangga.