STEP 1
STEP 2
STEP 3
a. Keterjangkauan
b. Ketersediaan data
c. Signifikansi judul yang dipilih
2. Mengapa Sapto diminta untuk banyak melihat jurnal tidak hanya dari
Indonesia, tapi juga dari jurnal asing?
Aktivitas menulis tidak mungkin dilakukan tanpa topik. Oleh karena itu,
kegiatan pertama yang harus dilakukan pada tahap pra penulisan ialah
memilih topik. Banyak hal yang dapat dipergunakan sebagai sumber untuk
penentuan topik, di dalam memilih topik karya ilmiah harus
dipertimbangkan hal-hal berikut ini:
b. Topik dikenal baik, berarti topik yang dipilih harus topik yang dikuasai
atau diketahui penulis sendiri. Sekurang-kurangnya prinsip-prinsip
ilmiahnya dikuasai penulis.
Topik yang terlalu umum atau luas yang tidak sesuai dengan kemampuan
penulis untuk membicarakannya, dapat dibatasi ruang lingkupnya. Hal ini
dilakukan agar penulis tidak hanyut dalam suatu persoalan yang tidak
habis-habisnya dan dapat menulis dengan suatu tujuan khusus. Proses
pembatasan topik ini dapat dipermudah dengan cara membuat diagram
jam, diagram pohon atau dengan cara membuat piramid terbalik.3
d. Bacalah bagian “saran” (kalau ada). Kalau artikel ilmiah yang kita
baca memiliki bagian ‘saran’, maka kita dapat menggunakan saran
yang dikemukakan oleh penulis artikel sebagai titik tolak dalam
melakukan penelitian lanjutannya. Misalnya, si penulis
menganjurkan untuk diuji di lapangan, maka kita dapat melakukan
penelitian baru dengan memindahkan lokasi dari rumah kaca ke
lapangan.
STEP 4
Masalah
Jenis Penelitian
STEP 5
1. Mahasiswa mampu menentukan judul penelitian.
2. Mahasiswa mampu mendeskripsikan latar belakang.
3. Mahasiswa mampu menentukkan metode penelitian.
4. Mahasiswa mampu membuat kerangka teori dan konsep.
DAFTAR PUSTAKA