Nama :
RIZKI RAHMAWATI
NIM :
G2A016011
RESUME ANALISIS DATA
2. Fisher Exact
a. Definisi
Uji Fisher merupakan uji yang digunakan untuk melakukan analisis pada dua sampel
independen yang jumlah sampelnya yang relatif kecil (biasanya kurang dari 20)
dengan skala data nominal atau ordinal. Kemudian data diklasifikasikan kedalam
tabel kontingesi 2 x 2. Uji ini juga dapat dijadikan sebagai alternatif pengganti uji
Chi-Square jika nilai harapan dari sel pada tabel ada yang kurang dari 5.
b. Tujuan
Digunakan sebagai uji alternatif Kai Kuadrat untuk tabel silang (kontingensi) 2 x 2
dengan ketentuan, sampel kurang atau sama dengan 40 dan terdapat sel yang nilai
harapan (E) kurang dari 5. Uji Fisher Exact juga dapat digunakan untuk sampel
kurang dari 20 dalam kondisi apapun (baik terdapat sel yang nilai E-nya kurang dari 5
ataupun tidak). Asumsi dari uji ini adalah data yang akan diuji mempunyai skala
pengukuran nominal.
c. Syarat
Persyaratan menggunakan uji ini adalah jenis tabel harus 2×2.
1) Linearitas adalah sifat hubungan yang linear antar variabel, artinya setiap
perubahan yang terjadi pada satu variabel akan diikuti perubahan dengan besaran
yang sejajar pada variabel lainnya.
2) Normalitas adalah sebuah uji yang dilakukan dengan tujuan untuk menilai sebaran
data pada sebuah kelompok data atau variabel, apakah sebaran data tersebut
berdistribusi normal ataukah tidak.
3) Heteroskedastisitas adalah uji yang menilai apakah ada ketidaksamaan varian dari
residual untuk semua pengamatan pada model regresi linear. Uji ini merupakan
salah satu dari uji asumsi klasik yang harus dilakukan pada regresi linear. Apabila
asumsi heteroskedastisitas tidak terpenuhi, maka model regresi dinyatakan tidak
valid sebagai alat peramalan.