Anda di halaman 1dari 12

MAKALAH

HUKUM PERUSAHAAN

Disusun Oleh :
Nama : Rifaldi Syahputra
Nim : 170101094
Semester : V (lima)
Prodi : Ilmu Hukum

FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS SAMUDRA
LANGSA
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan yang Maha Esa atas segala rahmat, berkat karunia-
Nya sehingga saya dapat menyelesaikan makalah tentang “Hukum Perusahaan” ini
dengan baik meskipun banyak kekurangan didalamnya. Dan saya ucapkan terima kasih
kepada Ibu Enny Mirfa,S.H.,M.H yang telah memberikan tugas ini.

Saya sangat berharap dengan adanya makalah ini dapat bermanfaat untuk
memberikan edukasi agar dapat mengetahui sedikit banyaknya memgenaiHukum
Perusahaan. Namun dalam pembuatan makalah ini tentu masih banyak kekurangan.
Oleh karena itu, saya mengharapkan kritik dan saran dari pembaca untuk perbaikan
makalah saya dimasa yang akan datang.

Demikian yang dapat saya sampaikan, semoga makalah ini dapat bermanfaat
untuk kita semua. Saya yakin dalam pembuatan makalah ini masih banyak kekurangan,
Saran dan kritik dari pembaca sangat kami butuhkan untuk memperbaiki makalah ini
nantinya.

Langsa, 17 Oktober 2019

Rifaldi Syahputra

i
DAFTAR ISI

Halaman Judul

Kata Pengantar……………………………………………………………… i

Daftar Isi……………………………………………………………………. ii

BAB I PENDAHULUAN………………………………………………….. 1

A. Latar Belakang…………………………………………………………… 1

B. Rumusan Maslah………………………………………………………… 1

C. Manfaat dan Tujuan Penulisan………………………………………….. 1-2

BAB II PEMBAHASAN…………………………………………………. 3

A. Istilah Hukum Perusahaan……………………………………………… 3

B. Depinisi Perusahaan………………….………………………………… 3

C. Sejarah Hukum Perusahaan…………………………………………….. 4

D. Sumber Hukum Perusahaan…………………………………………….. 5

E. Kedudukan Hukum Perusahaan ……………………………………….. 6

F. Bentuk-Bentuk Perusahaan………….…………………………………. 8

G. Badan Usaha Dikatakan Berbadan Hukum…………………………….. 9

BAB III KESIMPULAN DAN SARAN…………………………………… 11

A.Kesimpulan……………………………………………………………….. 11

B. Saran……………………………………………………………………... 11

DAFTAR PUSTAKA……………………………………………………….. 12

ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. latar belakang
Perusahaan merupakan suatu badan usaha yang berbadan hukum, dimana ada
undang-undang yang telah mengatur tentang kegiatan yang dilakukan oleh perusahaan
dan diikiat olehh badan hukum itu sendiri. kebanyakan orang menganggap bahwa
perusahaan merupakan hal yang sama dengan usaha dangang begitupun dengan
pengertiannya, akan tetapi perusahaan itu sendiri adalah bagian dari usaha dagang
namun perusahaan memiliki perundang-undangan yang mengatur dan memiliki
sumber-sumber hukum tersendiri dari dagang. dimana perusahaan tercantum pada
KUHP perdata dan KUHD yang ada di Indonesia.

Oleh karena itu agar kesalahan masyarakat tentang perusahaan dengan


perusahaan dagang, maka di perlukan pengetahuan masyarakat tentang sejarah suatu
hukum perusahaan, sumber-sumber hukum perusahaan dan bentuk-bentuk perusahaan
itu sendiri.

B. rumusan masalah
Adapun rumusanmasalah sebagai berikut :
1. apakah istilah perusahaan itu?
2. apa definisi perusahaan?
3. bagaiman sejarah hukum perusahaan?
4. apa saja sumber hukum perusahaan?
5. bagaimana kedudukan perusahaan?
6. bagaiman bentuk perusahaan?
7. Badan usaha dikatakan berbadan hukum

C. mamfaat dan tujuan


Adapun tujuan dari pembuatan makalah ini :
1. sebagai tugas studi mahasiswa

2. untuk mengetahui bagaimana perbedaan antara perusahaan dan usaha


dagang
3. untuk mengetahui bagaimana hukum perusahaan terbentuk

1
Adapun manfaat dari makalah ini adalah sebagai berikut :
1. sebagai perbandingan untuk pembuatan makalah selanjutnya
2. bias mengenal bagaimana hukum perusahaan terbentuk
3. sebagai bahan bacaan bagi para mahsiswa
4. sebagai panduan untuk kepentingan makalah selanjutnya

2
BAB II
PEMBAHASAN
A. Istilah Hukum Perusahaan
Istilah “perusahaan” adalah istlah yang lahir karena adany apembaharuan dari
hukum dagang. oleh karena itu semenjak pasal dari buku I KUHD di cabut, maka
semenjak saat itu istilah pedangan danperdagangan ( perniagaan ) tidak lagi mewakili
kaum pedagang khususnya dan dan masyarakat pada umumnya yang kemungkinan
memiliki hubungan, dan atau ikut ambil bagian dalam akitifitas perusahaan.

Menerut wetboek van koopehandal perusahaan adalah keseluruhan pernuatan


yang dilakukan secaratidak terputus-putus, dengan terang-terangan, dalam
kedudukan tertentu dan untuk mencari laba.

Menurut mollegraaf perusahaan adalah keseluruhan yang dilakukan secara


terus-manerus, bertindak keluar untuk mencari penghasalan dengan cara
memperniagakan barang-barang.

Menurut polak perusahaan ada apabila dianggap ada bila diperlukan adanya
perhitungan laba-rugi yang dapat diperkirakan dan segala sesuattu dicatat dalam
pembukaan.

B. Depinisi Perusahaan
Ada beberapa uandang-undang yang menjelaskan tentang definisi perusahaan
antara lain adalah :

- UU No. 3 Tahun 1992 tentang wajib daftar perusahaan adalah setiap bentuk
usaha yang bersifat tetap dan terus menurus dan didirikan, berkerja serta
berkedudukan dalam wilayah republic Indonesia untuk memperoleh
keuntungan atau laba.
- UU No. 8 tahun 1997 tentang dokumen perusahaan pasal 1 butir butir 2
menyebutkan perusahaan adalah bentuk usaha yang melakukan kegiatan
secara terus menerus dengan tujuan untuk memperoleh keuntungan atau
laba, baik yang diselengarakan oleh perorangan atau badan usaha, baik yang
berbadan hukum dan bukan berbadab hukum yang didirikan dan
berkedudukan dalam wilayah republik Indonesia.

3
Dari beberpa definisi perusahaan yang dikemukakan diatas, sesuatu apabia
disebut sebagai perusahaan apabila memnuhi unsur-unsur di bawah ini :

a. Ia merupakan bentuk usaha


b. Usaha ini diselengrakan oleh perorangan maupun badan usah, baik
berbadan badan hukum ataupun bukan berbadan hukum
c. Melakukan secara tetap maupun terus-menerus
d. Bertindak keluar dengan cara memperniagakan barang-barang atau
mengadakan perjanjian-perjanjian
e. Membuat perhitungan tentang laba-rugi yang dicatat dalam pembukuan
f. Bertujuan memperoleh keuntungan atau laba

C. Sejarah Hukum Perusahaan


1. Perancis
Abad ke 17 pemarintah raja Louis XIV (1643-1715) kondifikasikan hukum
dagang nama Ordonace De Commerce. Kemudian pada tahun 1681, lahir
kondifikasi hukum dagang kedua yang dikenal ordonance de la marine dan
pada abat ke 19 kedua kitab hukum tersebut dijadikan sumber
pengkodifikasian hukum dagang yang baru mulai berlaku pada tahun 1807
bernama code commerce sebelum pada tahun 1804 sudah disakan hukum
perdata yaitu code civil.
2. Belanda
Belanda merupakan Negara jajahan berkas perancis pada tahun 1813
merdeka dan pada tahun 1838 komisis perancang hukum dagang belanda
memutuskan untuk mengambil alah code civil DAN Code Du Commerce.
3. Indonesia
Berdasarkan atas konkordansi kedua kodifikasi itu juga diberlakukan di
Indonesia dengan nama kitab undang-undang hukum pedata(KUHP
perdata) dan kitab undang-undang hukum dagang (KUHD).

D. Sumber Hukum Perusahaan


1. Perundang-undangan
Selain KUH perdata dan KUHD, Banyak Undang-Undang RI yang
mengatur tentang perusahaan antara lain sebagai :
a. Badan usaha milik Negara.
b. Hak milik intelektual.

4
c. Pengangkutan darat, perairan dan udara.
d. Peransurasian (kerugian,sejumlah uang dan social.
e. perdagangan dalam dan luar negerpengkoperasian dan UMKM
( usaha mikro, kecil dan menengah).
f. pasar modal dan penanaman modal.
g. hak-hak atas jaminan modal.
h. izin usaha dan pendaftaran perusahaan.
i. perbankan dan lembaga pembiayaan.
j. perseroan terbatas.dokumen perusahaan.
2. kontrak perusahaan
Kontrak perusahaan terikat dengan ketentuan UU berdasarkan asas
perlengkapan, yaitu gas yang menyatakan bahwa kesepakantan pihak-pihak yang
tertuang dalam kontrak merupakan ketentuan yang utama yang wajib diikuti oleh para
pihak. Tetapi jika dalam kontrak tidak ditentukan maka ketentuan UU yang
diberlakukan.
3. Yurisprudensi

Yurusprudensi merupakan sumber hukum perusahaan yang dapat diikuti oleh


pihak-pihak yang bersangkutan terutama jika terjadi sengketamengenai kewajiban dan
pemenuhan hak tertentu.
4. Kebiasaan
Kebiasaaan yang dapat diikuti dalam peraktik perusahaan adalah sebagai berikut
a. Perbuatan yang bersipat keperdataan.
b. Mengenai hak dan kewajiban dan hak yang harus di penuhi.
c. Tidak bertentangan dengan UU dan kepatutan.
d. Diterima oleh pihak-pihak secara sukarela karena diangap adalah hal yang
logis.
e. Menuju akibat hukum yang di kehendaki oleh pihak-pihak

E. Kedudukan Hukum Perusahaan


Ruang lingkup hukum perusahaan ada pada lapangan hukum perdata
(khususnya hukum dagang) dan sebagian ada pada administrasi Negara yang tercermin
pada peraturan perundang-undang KUHperdata dan KUHD. Dilihat dari segi kegiatan
usaha yang bergerak pada kegiatan ekonomi pada umumnya, maka hukum perusahaan
termasuk dalam cakupan hukum ekonomi dengan hukum public dan hukum

5
elokonomi, dengan kata lain perusahaan, hukum dagang atau perdata (privat) dan
hukum administrasi Negara(public).

F. Bentuk-Bentuk Perusahaan
Perusahaan yang bukan berbadan hukum melipitu bentuk-bentuk perusahaan
sebagai berikut :

a. Perusahaan perserongan, yang wujudnya berbentuk perusahaan


dagang(PD) dan usaha dagang (UD)
b. Persekutuan yang wujud nya terdiri dari berbentuk :
1. Perdata (maatschap).
2. Persekutuan firma.
3. Persukutuan komanditer
Sedangkan perusahaan yang berbadan hukum meliputi bentuk-bentuk antara lain:

a. Perseroan terbatas.
b. Koprasi.
c. Badan usaha milik Negara.
d. Perusahaan perseroan.
e. Perusahaan umum.
f. Yayasan.

G. Badan Usaha Dikatakan Berbadan Hukum


Suatu badan usaha dapat dikatakan berbadan hukum apabila telah 2 syarat yaitu
syarat formil dan syarat materil.
Syarat materil terbagai dari 5 bagian sebgai berikut :

1. Memiliki organisasi / pengurus yang mengatur.


Ada nya dalam suatu badan usaha itu kepengurusan yang tealh dibuat.
2. Dapat melakukan hubungan hukum.
Maksudnya dapat melakukan hubungan hukum antara lain melakukan
suatu perjanjian dagang menimbulkan hak dan kewajiban yang akibatnya
diatur oleh hukum
3. Memiliki harta kekayaan sendiri.
Memiliki harta kekayaan sendiri memiliki arti adanya pemisahan antara
harta pribada dengan harta perusahaan.
4. Mempunyai hak dan kewajiban

6
Setiap kengotaan badan usaha yang telah berbadan hukum telah harus ada hak dan
kewajiban yang dilakukan dan apabila dilangarakan mendapatkan saksi sesuai
peraturan perjanjian yang dibuat.
5. Memiliki terjuan tertentu

Kebanyakan badan usaha bertujuan mencari untung atau laba khususnya badan usaha
swasta yang berbadan hukum.

Syarat formil terdiri dari 2 antara lain :


1. Diatur dalam UU khusu

Ada nya suatu badan usah itu undang-undang khusus yang menagtur nya seperti badan
usaha perseroan terbatas(PT) :
· Pengertian pt diatur pada UU No. TH 2007
· Prosedur pendirian PT diantu dalam pasal 7-14 UUPT
· Angaran dasar diatur dalam UUPT pasal 8 ayat 1
· Modal dan saham pada PT diatur pada UUPT pasal 32
· Modal di tempatkan diatur pada UUPT pasal 33
· Modal di setorkna diatur pada pasal 32 UUPT
2. Adanya pengeesahan dari pemareintah
Pengersahan ini seperti pengesahan badan usaha yang dilakukan mentri perdagangan.

7
BAB III
PENUTUP
1. Kesimpulan
Perusahaan merupakan usaha bentuk dagang yan dimana mempunyai atau
mempunyai hukum yang mengikatnya. Dimana pertama kali dibuat oleh pemerintah
perancis pada saat Raja Louis XIV berkuasa menjadikan perusahaan ini memiliki
undang-undang yang mengatur. Kemudian belanda pun mengambil alih undang-
undang yang mengaturnya. Kemudian belanda pun mengambil alih undang-undang
tersebut dan menjadikan nya sebgai hukum yang mengatur tentang perusahaan dan
hukum dagang di belanda , hukum tersebut sampai ke Indonesia dengan menyebut
KUHperdata dan KUHD.

2. Saran
Saran untuk makalah ini adalah diharapkan bagi pembaca maupun penulis
dapat memahami isi dari judul dan pembahasan dari malakalah, namun jika ada
kekurangan pada makalah ini dapat memberikan pendapat dan kritiknya agar makalah
dapat menjadikan lebih dimengerti dan dapat dijadikan bahan perbandingan atau
refernsi untuk makalah-makalah selanjutnya, terimakasih.

8
DAFTAR PUSTAKA

http://putrijulaiha.wordpress.com/2012/04/14/bentuk-bentuk-badan-usaha.html
http://zeprikuswandi.blogspot.com/2012/09/jenis-jenis-badanusaha_6283.html
http://nissaajah91.wordpress.com/2012/11/04/bentuk-badan-usaha-dan prosedur-
pendirian-usaha.html
http://www.slideshare.net/iyansudrajat/alasan-mendirikan-badan-usaha.html
http://pebiwijaya.blogspot.co.id/2012/11/macam-macam-bentuk-badan-usaha.html

http://www.hukumonline.com/klinik/detail/lt4f51947253585/jenis-jenis-badan-usaha-
dan-karakteristiknya

http://pendirian-pt-cv-disolo.com/perbedaan-badan-usaha-bukan-badan-hukum-dan-
badan-usaha-berbadan-hukum/

http://books.google.co.id/books?id=pQP2rauL0HMC&printsec=frontcover&hl=id#v
=onepage&q&f=false

Anda mungkin juga menyukai