Anda di halaman 1dari 6

Nama : Rifaldi Syahputra

Nim :170101094

Mata Kuliah : Hukum Perburuhan

Soal dan Jawaban

1. Apa yang dimaksud dengan ketenagakerjaan?


Jawab:
- ‘Ketenagakerjaan’ merupakan Nomenklatur (istilah) baru dalam ilmu hukum,
khususnya hukum perburuhan.
- Berdasarkan UU No. 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan, pengertian
ketenagakerjaan lebih luas dibandingkan dengan perburuhan sebagaimana dalam
KUHPerdata. Dalam Pasal 1 angka 1 ditentukan bahwa ketenagakerjaan adalah segala hal
yang berhubungan dengan tenaga kerja pada waktu sebelum, selama, dan sesudah masa
kerja. Dengan demikian mengatur segala hal yang berhubungan dengan tenaga kerja pada
saat:
1) Sebelum (pre – employment)
2) Selama (during employment)
3) Sesudah (post employment)

2. Apa yang disebut dengan pengusaha?


Jawab:
Pengusaha adalah:
a. orang perseorangan, persekutuan, atau badan hukum yang menjalankan suatu
perusahaan milik sendiri;
b. orang perseorangan, persekutuan, atau badan hukum yang secara berdiri sendiri
menjalankan perusahaan bukan miliknya;
c. orang perseorangan, persekutuan, atau badan hukum yang berada di Indonesia
mewakili perusahaan sebagaimana dimaksud dalam huruf a dan b yang berkedudukan di
luar wilayah Indonesia.
Pengusaha merupakan salah satu bagian dari pemberi kerja. Pemberi kerja adalah
orang perseorangan, pengusaha, badan hukum, atau badan-badan lainnya yang
mempekerjakan tenaga kerja dengan membayar upah atau imbalan dalam bentuk lain

3. Apa yang dimaksud dengan pekerja ?


Jawab:
Pekerja adalah manusia yang menggunakan tenaga dan kemampuannya untuk
mendapatkan balasan berupa pendapatan baik berupa uang maupun bentuk lainya kepada
Pemberi Kerja atau pengusaha atau majikan.

4. Apa yang dimaksud dengan tenga kerja ?


Jawab:
Tenaga kerja adalah semua penduduk dalam usia kerja atau usia produktif. Dalam istilah
UU Ketenagakerjaan No 13 Tahun 2003, tenaga kerja ialah setiap orang yang mampu
melakukan pekerjaan guna menghasilkan barang dan/atau jasa baik untuk memenuhi
kebutuhan sendiri maupun untuk masyarakat. Jadi, tenaga kerja adalah definisi umum
yang mencakup penduduk yang punya kemampuan untuk bekerja atau berusia 15 tahun
ke atas.

5. Apa yang dimaksud dengan angkatan kerja dan bukan angkatan kerja ?
Jawab:
 Angkatan kerja, yaitu penduduk usia produktif/usia kerja 15 tahun ke atas yang
bekerja, punya pekerjaan namun sementara tidak bekerja, dan pengangguran
(unemployment). Contoh orang yang punya pekerjaan namun sementara tidak
bekerja adalah pekerja sedang cuti, sakit, mogok kerja, izin/berhalangan, dan
sebagainya.
 Bukan angkatan kerja, yaitu penduduk usia produktif/usia kerja 15 tahun ke atas
yang bersekolah/kuliah, mengurus rumah tangga, pensiunan, atau melaksanakan
kegiatan lainnya selain kegiatan pribadi

6. Apa yang di maksud dengan penempatan tenaga kerja ?


Jawab:
penempatan tenaga kerja adalah :
proses pelayanan kepada pencari kerja untuk memperoleh pekerjaan dan pemberi kerja
dalam pengisian lowongan kerja sesuai dengan bakat, minat, dan kemampuan

7. Sebutkan asas asas penempatan tenaga kerja ?


Jawab:
Asas-asas penempatan penempatan tenaga kerja diatur dalam ketentuan Pasal 32 Ayat
(1) Undang-Undang Nomor : 13 Tahun 2003, yang berbunyi :
(1) Penempatan tenaga kerja dilaksanakan berdasarkan asas terbuka, bebas, obyektif,
serta adil dan setara tanpa diskriminasi.

8. Jelaskan apa yang dimaksud dengan asas terbuka,bebas, obyektif dan adil ?
Jawab :
1. Asas Terbuka.
Asas terbuka maksudnya adalah pemberian informasi sejelas-jelasnya kepada pencari
kerja, tentang jenis pekerjaan, jam kerja yang harus dijalani, ketentuan tentang upah, dan
lain-lain. Hal ini dilakukan untuk menghindari terjadinya perselihan antara pemberi kerja
dan tenaga kerja dikemudian hari.
2. Asas Bebas.
Asas bebas maksudnya adalah pencari kerja bebas untuk memilih jenis pekerjaan dan
pemberi kerja bebas untuk memilih tenaga kerja. Tidak dibenarkan adanya pemaksaan
baik itu dari pemberi kerja ataupun dari pihak pencari kerja untuk menerima pekerjaan
atau tenaga kerja tertentu.
3. Asas Obyektif.
Asas obyektif maksudnya adalah pemberi kerja mesti menawarkan pekerjaan yang cocok
kepada pencari kerja sesuai dengan kemampuannya dan persyaratan jabatan yang
diperlukan, dengan memperhatikan kepentingan umum dan tidak memihak kepada
kepentingan pihak tertentu.
4. Asas Adil dan Setara Tanpa Diskriminasi.
Asas adil dan setara tanpa diskriminasi maksudnya adalah penempatan tenaga kerja
dilakukan berdasarkan kemampuan tenaga kerja dan tidak didasarkan atas suku, agama,
warna kulit, dan aliran politik tertentu.

9. Apa yang dimaksud dengan hubungan kerja ?


Jawab:
Hubungan kerja merupakan hubungan hukum antara “pengusaha” dengan “pekerja” atas
dasar perjanjian kerja yang mempunyai unsur kerja, upah dan perintah.Dengan
diadakannya perjanjian kerja maka terjalinlah hubungan kerja antara pengusaha dan
pekerja.

10. Apa saja hak seorang pekerja yang harus di berikan oleh pengusaha ?
Jawab:
Hak pekerja tersebut diantaranya yaitu hak untuk mendapatkan perlakuan yang sama
tanpa diskriminasi atas dasar apapun, hak untuk mengembangkan kompetensi kerja, hak
untuk beribadah menurut agama dan kepercayaannya, hak untuk mendapatkan upah atau
penghasilan yang sesuai dengan harkat dan martabat manusia, hak untuk mendapatkan
perlindungan, kesejahteraan, kesehatan, dan keselamatan kerja.

11. Coba sebutkan dan jelaskan perjanjian kerja waktu tertentu yang dibenarkan oleh UU
no.13 tahun 2003?
Jawab :
UU No.13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan, Pasal 56 menyatakan : Perjanjian kerja
dibuat untuk waktu tertentu atau untuk waktu tidak tertentu.
Perjanjian kerja untuk waktu tertentu sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) didasarkan
atas: jangka waktu; atau selesainya suatu pekerjaan tertentu.
12. Coba jalaskan apa yang dimaksud dengan outsourcing ?
Jawab:
Bila merujuk pada Undang Undang No. 13 Tahun 2003 tentang ketenagakerjaan,
Outsourcing (Alih Daya) dikenal sebagai penyediaan jasa tenaga kerja seperti yang diatur
pada pasal 64, 65 dan 66. Dalam dunia Psikologi Industri, karyawan outsourcing adalah
karyawan kontrak yang dipasok dari sebuah perusahaan penyedia jasa tenaga alih daya.

Pada dasarnya, outsourcing adalah tindakan yang dilakukan oleh perusahaan ketika
mereka menyerahkan beberapa aktivitas mereka kepada pihak luar (outside provider).
Pengalihan ini, beserta hak-hak dan kewajiban yang dimiliki oleh masing-masing pihak,
biasanya terekam dalam sebuah kontrak kerjasama.

13. Coba sebutkan apa kelebihan dari outsourcing ?


Jawab:
 Perusahaan bisa fokus kepada aktivitas bisnis utama (key activity).
 Perusahaan tidak perlu repot menyediakan fasilitas, tunjangan makan, bahkan
asuransi kesehatan/BPJS Kesehatan.
 Kompetensi perusahaan alih daya biasanya lebih bagus di bidangnya, karena itu
adalah core business-nya.
 Mengurangi risiko terhadap ketidakpastian bisnis di masa mendatang, dengan cara
membatasi jumlah karyawan perusahaan.
 Meningkatkan efisiensi dan perbaikan pada pekerjaan-pekerjaan yang sifatnya
non-core.

14. Apa saja yang menjadi kekurang dari system outsourcing ?


Jawab:

 Jika kontrak kerja jangka pendek, butuh waktu lagi untuk rekrut pegawai.
 Membutuhkan sistem keamanan yang ketat jika ingin data terjaga dengan baik.
 Ketergantungan terhadap sistem outsourcing, namun kembali lagi tergantung
kesepakatan antar perusahaan terhadap penyedia jasa alih daya.
 Rahasia perusahaan rentan bocor apabila menempatkan tenaga outsourcing di
bagian pekerjaan yang bersifat rahasia.
 Kurang efektif jika hanya merekrut outsorcing dalam jangka pendek, karena perlu
masa transisi untuk penyesuaian kembali dan peralihan tugas.

15. Jelaskan apa yang dimaksud dengan upah minimum ?


Jawab:
Peraturan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Permenakertrans) No 7 Tahun 2013
tentang Upah Minimum adalah, upah bulanan terendah yang terdiri atas upah pokok
termasuk tunjangan tetap yang ditetapkan oleh gubernur sebagai jaring pengaman. Upah
ini wajib dijadikan acuan oleh pengusaha dan pelaku industri sebagai standar minimum
dalam memberi upah pekerjanya.

16. Sebutkan macam macam upah minimum ? dan jelaskan!


Jawab:
Dalam Permenakertrans maupun UU Pengupahan No 78 Tahun 2015, disebutkan ada
empat jenis upah minimum:
 Upah Minimum Provinsi (UMP), yaitu upah minimum yang berlaku untuk
seluruh kabupaten/kota di satu provinsi.
 Upah Minimum Kabupaten/Kota (UMK), yaitu upah minimum yang berlaku di
wilayah kabupaten/kota.
 Upah Minimum Sektoral Provinsi (UMSP), yaitu upah minimum yang berlaku
secara sektoral di satu provinsi. Sektoral artinya kelompok lapangan usaha beserta
pembagiannya menurut Klasifikasi Baku Lapangan usaha Indonesia (KBLI).
 Upah Minimum Sektoral Kabupaten/Kota (UMSK), yang berlaku untuk sektor
tertentu di satu wilayah kabupaten/kota.

17. Coba jelaskan sanksi apa yang diberikan apa bila pengusaha membayar upah dibawah
upah minimum ?
Jawab:
Berdasarkan Pasal 185 Ayat 1 jo. Pasal 90 Ayat 1 Undang-Undang Nomor 13 Tahun
2003 tentang Ketenagakerjaan (UU No. 13/2013) diatur bahwa :
Pengusaha yang membayar upah lebih rendah dari upah minimum dikenakan sanksi
pidana penjara paling singkat 1 (satu) tahun dan paling lama 4 (empat) tahun dan/atau
denda paling sedikit Rp 100.000.000,00 (seratus juta rupiah) dan paling banyak Rp.
400.000.000,00 (empat ratus juta rupiah).Di samping itu, perlu diketahui oleh perusahaan
maupun pengusaha bahwa Pasal 185 Ayat 1 UU No. 13/2003 merupakan kategori tindak
pidana murni atau bukan delik aduan. Artinya, tindak pidana ini dapat secara langsung
ditangani oleh pihak berwajib seperti Kepolisian atau Pegawai Pengawas
Ketenagakerjaan tanpa harus menunggu pengaduan dari karyawan yang menjadi korban.

18. Jelaskan apa yang dimaksud dengan jaminan social tenaga kerja ?
Jawab:
Menurut pasal 1 point 1 UU NO.3/1992 Tentang jaminan social tenaga kerja ialah :
Jaminan Sosial Tenaga Kerja adalah suatu perlindungan bagi tenaga kerja dalam bentuk
santunan berupa uang sebagai pengganti sebagian dari penghasilan yang hilang atau
berkurang dan pelayanan sebagai akibat peristiwa atau keadaan yang dialami oleh tenaga
kerja berupa kecelakaan kerja, sakit, hamil, bersalin, hari tua, dan meninggal dunia.

19. Berapa lama waktu istirahat kerja dalam sehari yang berhak didapatkan karyawan /
pekerja ?
Jawab:
Setiap karyawan berhak atas istirahat antara jam kerja dalam sehari, sekurang kurangnya
1/2 jam setelah bekerja 4 jam terus menerus dan waktu istirahat tersebut tidak termasuk
jam kerja. Selain itu, pengusaha wajib memberikan waktu secukupnya bagi karyawannya
untuk melaksanakan ibadah.

20. Berapa lama sebenarnya jam kerja kita dalam sehari?


Jawab:
Untuk karyawan yang bekerja 6 hari dalam seminggu, jam kerjanya adalah 7 jam dalam 1
hari dan 40 jam dalam 1 minggu. Sedangkan untuk karyawan dengan 5 hari kerja dalam 1
minggu, kewajiban bekerja mereka 8 jam dalam 1 hari dan 40 jam dalam 1 minggu.

Anda mungkin juga menyukai