Anda di halaman 1dari 17

Hukum ketenaga kerjaan

tanya jawab.hukum
ketenagakerjaan
1. Apa yang menjadi
sumber hukum
ketenaga kerjaan,
sebutkan dan jelaskan?
Jawab :
Terdiri daripada 9 sumber
hukum yang ada di
Indonesia baik yang bersifat
tertulis ataupun tidak tertulis
baik yang memiliki hukum
materiil atau formil
diantaranya yaitu : undang-
undang, adat dan
kebiasaan, agama,
keputusan pejabat atau
badan pemerintah atau
lembaga ketenagakerjaan,
yurisprudensi, doktrin,
traktat, perjanjian kerja dan
peraturan peraturan
perusahaan atau perjanjian
kerja bersama
2. Terdapat berapa
macam perjanjian kerja
di lakukan, jelaskan
berdasarkan dasar
hukumnya!
Jawab :
Terdapat dua macam
perjanjian kerja yaitu :
1. Perjanjian kerja waktu
tertentu
yaitu perjanjian kerja antara
pekerja atau buruh dengan
perusahaan yang hanya
dibuat untuk pekerjaan
tertentu yang menurut jenis
dan sifat atau kegiatan
pekerjaannya akan selesai
dalam waktu tertentu atau
disebut dengan kata lain
perjanjian kontrak atau tidak
tetap yang mana diatur di
dalam :
1) pasal 50 s.d 66 undang-
undang nomor 13 tahun
2003,
2) keputusan Menteri
Tenaga Kerja dan
Transmigrasi nomor
kep.100 Men/ VII/ 2004
tentang Ketentuan
pelaksanaan perjanjian
kerja waktu tertentu
3) peraturan Menteri
Tenaga Kerja dan
Transmigrasi nomor 19
tahun 2012 tentang syarat-
syarat penyerahan Sebagai
sebagian pelaksanaan
pekerjaan kepada
perusahaan lain.
2. Perjanjian kerja waktu
tidak tertentu
yaitu perjanjian antara
pekerja atau buruh dan
pengusaha di mana jangka
waktunya tidak ditentukan
baik dalam perjanjian
undang-undang maupun ke
beri kebiasaan atau terjadi
secara hukum karena
pelanggaran pengusaha
terhadap ketentuan
perundang-undangan yang
berlaku.
3. Bagaimana cara
mendapatkan suatu
pekerjaan, dan
bagaimana alur
kontruksi atau asas
yang terkandung dalam
UU nomor 13/2003
tentang
ketenagakerjaan
Jawab :
Asas yang terkandung di
dalam Hukum
Ketenagakerjaan yang
menyinggung tentang
penempatan tenaga kerja
diatur di dalam pasal 32
ayat 1 undang-undang
nomor 13 tahun 2003
tentang ketenagakerjaan
antara lain
1 ) terbuka
yaitu pemberian suatu
informasi kepada pencari
kerja secara jelas
2) bebas
yaitu pencari kerja bebas
memilih jenis pekerjaan dan
pemberi kerja bebas
memilih tenaga kerja
sehingga tidak ada
pemaksaan satu sama lain
3) objektif
yaitu pemberian kerja agar
menawarkan pekerjaan
yang cocok kepada pencari
kerja sesuai dengan
kemampuan dan
persyaratan jabatan yang
dibutuhkan
4) adil dan setara tanpa
diskriminasi yaitu
penempatan tenaga kerja
dilakukan berdasarkan
kemampuan Tenaga Kerja
dan tidak berdasarkan ras
jenis kelamin warna kulit
agama dan aliran politik.
4. Apakah ada batasan
pekerjaan terhadap
tenaga kerja asing yang
bekerja di perusahaan
Indonesia, sebutkan
dasar hukumnya dan
jelaskan !!
Jawab :
Terdapat batasan-batasan
ruang lingkup
Ketenagakerjaan orang
asing sebagaimana yang
diatur di dalam undang-
undang 13 tahun 2003
tentang ketenagakerjaan
pasal 42 sampai dengan
pasal 48 kemudian
ditindaklanjuti lagi
sebagaimana diatur di
dalam putusan Menteri
Tenaga Kerja dan
Transmigrasi nomor 40
tahun 2012 tentang jabatan
jabatan tertentu yang
dilarang diduduki tenaga
kerja asing yang merinci 19
jenis jabatan yang dilarang
diduduki tenaga kerja asing
antara lain:
1. direktur personalia
2. Manager hubungan
industrial
3. Manajer Personalia
supervisor pengembangan
personalia
5. supervisor perekrutan
personalia
6. supervisor penempatan
personalia
7. Supervisor pembinaan
karir pegawai
8. penata usaha personalia
9. kepala eksekutif kantor
10. ahli pengembangan
personalia dan karir
11. spesialis personalia
12. penasehat karir
13. penasehat tenaga kerja
14. pembimbing dan
konseling jabatan 15.
perantara tenaga kerja
16. pengadministrasi
pelatihan pegawai
17. pewawancara pegawai
18. analisis jabatan
19. penyelenggara
keselamatan kerja pegawai
5. Terdapat berapa
aspek atau sistem
hukum di indonesia
dalam hukum ketenaga
kerjaan, sebutkan dan
berikan contohnya !!
Jawab :
Dalam Hukum
Ketenagakerjaan terdapat
tiga sistem hukum di
Indonesia
1. hukum perdata
Contohnya yaitu jika terkait
dengan perjanjian kerja
termasuk didalamnya hak
hak dan kewajiban yang
telah disepakati bersama
dan hanya melibatkan para
pihak saja yaitu antara
pekerja dan majikan atau
perusahaan
2. hukum
ketatanegaraan
Contohnya yaitu jika terkait
dengan perizinan bidang
Ketenagakerjaan,
penetapan upah minimum,
pengesahan peraturan
perusahaan, pendaftaran
perjanjian kerja bersama,
pendaftaran Serikat Pekerja
atau serikat buruh dan lain
sebagainya atau yang
menyangkut tentang bidang
ketatanegaraan atau yang
melibatkan terhadap suatu
badan atau pejabat instansi
pemerintahan
3. hukum pidana
Contohnya yaitu jika terkait
dengan pelanggaran
undang-undang
Ketenagakerjaan atau yang
menyangkut tentang aspek
hukum pidana yang
Sebagaimana telah diatur di
dalam Kitab undang-undang
hukum pidana atau hukum-
hukum lain yang merupakan
aspek daripada bagian di
lapangan pidana.
Komentar

Diberdayakan oleh Blogger


Gambar tema oleh Michael Elkan

Anda mungkin juga menyukai