1. Antara kontrol P dan Tipe P mempunyai karakterisitik. Rentang operasi, karena tidak adanya
energy yang tersimpan. Oleh karena itu, mereka beroperasi tanpa penundaan; sinyal output segera
mengikuti sinyal input. Sehingga elemen bertindak dengan cepat.
2. Antara pengontrol P dan sistem proses tipe P attenuator penguat linear (proposional) di tandai
dengan kembali di tunjukkan masing-masing,dengan Kp dan Ks.
Sering kali Koefisien Kp, tidak dinyatakan sebagai nilai yang di hasilkan dinyatakan sebagai nilai
proposional Bp sebagai berikut :
1
Bp(%) = . 100
𝐾𝑝
2% ≤ Bp ≤ 400%
50 ≥ Kp ≥ 0,25
Di samping itu rentang operasi yang di sebutkan antara hubungan linear dan variable input dan
output tidak valid.
3. Baik pengontrol P dan Proses tipe P di cirikan dengan frekuensi vertical atas meskipun ini berada
di luar rentang operasi ( dalam frekuensi ) dalam kisaran pengoperasiannya baik pengontrol P dan
proses tipe P memiliki titik tunda. Sifat dinamis bebas( beroperasi dengan bebas dan tanpa
perpindahan fase.
4. Selain itu pengontrol P dan Proses tipe P membentuk elemen yang tersimpan , di kombinasikan
dengan penundaan dan elemen pemindahan fase , dapat memicu kondisi tidak kestabilan
(permanen atau bahkan meningkat osilasi pada amplitudo).
Ini berati bahwa kombinasi dari pengontrol P dan proses tipe P dapat membawa sistem untuk
mengukur jika kontrol loop cukup tinggi (>>1).
D. Potensiometer Ks=Kp=1
E. Nyalakan modul DL 2675
F. Atur ke posisi T1 x 0
Atur sistem kendali loop terbuka (kabel 1 tidak tersambung dan kabel 2 tersambung). Beralih ke posisi
ON yaitu DL 2613(Power supply). mengatur garis nol yang relevan untuk melacak 1 dan 2 dari sistem
osiloskop dan /atau sistem akuisisi data DL UDA.
dengan mengoperasikan pada potensiometer dan/atau mengatur D(module 2670), mengatur koefisien Kp
dari pengontrol agar Ux=5V ketika mengganti (modul 2614) diaktifkan dari posisi EXT ke INT
Data eksperimen
Data awal
sistem kontrol loop terbuka Uw = 5V Ks=1
ϵ = Uw = 5W Y = Kp . ϵ = 5V
data percobaan
Ux = 5V Kp=1
Ux = Ks .y = Ks . Kp . ϵ = 5V
Analisa : Tidak ada komponen yang menyimpan energy apabila saat loop terbuka .
Atur sistem loop tertutup (kabel S1 terhubung dan kabel S2 tidak terhubung ). Nyalakan modul DL 2613 (
power supply DC). Mengatur garis nol yang relevan untuk melacak 1 dan 2 dari sistem osiloskop dan
/atau sistem akuisisi data DL UDA.
sementara pengaturan yang tidak meninggalkan perubahan saat dilakukan dalam pengujian CAC_01_A
seberapa banyak Ux berubah sekarang dan mengapa ?
DataAwal
sistem kontrol loop tertutup Uw = 5V Ks = 1 Kp = 1
Dataeksperimen
Ux = 25 V
Kesimpulan
Perubahan dari Niai Ux dihitung dari nilai kesalahanya
Anlisa : Karena saat loop tertutup maka Output ½ dari tegangan keluaran.
Atur menjadi sistem kontrol tertutup ( kabel S1 terhubung dan kabel S2 tidak terhubung ). Nyalakan
modul DL2613 (power supply DC). Mengatur garis nol yang relevan untuk melacak 1 dan 2 dari sistem
osiloskop dan /atau sistem akuisisi data DL UDA.
Operasikan potensiometer dan / atau putar D (modul DL2670) , naikkan koefisien Kp dari pengontrol P
untuk mencoba memproleh Ux=Uw = 5V saat modul DL 2614 di operasikan. Pindahkan posisi EXT ke
posisiINT.
Analisalah hasil percobaan.
ProsesDataPercobaan
Dataawal
KesimpulanData
Jelas bahwa pengontrol itu sendiri tidak dapat membatalkan kesalahan karena itu jumlah yang dikontrol
akan selalu mengalami penyimpangan residu tertentu dari tetap nilai.
Analisa : Pada saat Pengoperasian module 2670 Kp dipindahkan pada posisi x10 dan putar potensio
hingga mencapai 5v vertical pada osiskop .
Analisa percobaan dan cek apakah ada kesalahan ϵ yang bergantung beberapa kesalahan referensi variable
W
Manakah merupakan karakteristik utama dari sistem kontrol terdiri dari sebuah proses p dikendalikan dan
dari proses tipe P ?
Jawab : baik kontroler P dan proses tipe P dalam jangkauan operasi, amplifier linear-attenuator
dengan perilaku dinamis diabaikan.
Manakah hubungan yang menjelaskan total gain loop dari sistem kontrol yang terdiri dari sebuah
kontroler P dan proses tipe P ?
1 Kp
2 Kp.Ks
3 Ks
Jawab : Kp.Ks
Manakah yang kemungkinan memiliki , sistem dalam kontrol terdiri dari pengendali P dan proses P,
untuk mengurangi penyimpangan dikendalikan dari nilai kuantitas ?
1 menurunkan Kp
2 menaikkan Kp
3 menurunkan Ks
Jawab : Menaikkan Kp
pertanyaan eksperimental jawaban tungga;l untuk solusi perlu menggunakan perakitan eksperimental
yang sudah digunakan di halaman pengujian pelajaran ini, dan, jika perlu multimeter DL2109T33
dalam pengoperasian kondisinya telah dijelaskan di halaman pengujian dari pelajaran ini untuk prosedur
CAC_01_A pengujian memasukkan sinyal kebisingan Z :
1 nilai dari tegangan Ux lebih dari 7V , tetapi sitem kontrol tidak terinterverensi pada sistem
kontrol karena umpan balik loop terbuka
2 tidak ada perubahan
3 nilai Ux lebih dari 7V tetapi sistem kontrol tidak terinterverensi pada sistem kontrol, karena
normal untuk mendapatkan sisa residu pada pengontrol p.
Jawab : Tidak ada perubahan karena pada sistem tidak di perngaruhi oleh sinyal kebisingan dari Z.
Dalam pengoperasian kondisinya telah dijelaskan di halaman pengujian dari pelajaran ini untuk prosedur
CAC_01_B pengujian memasukkan sinyal kebisingan :
1 Sistem pengontrol bereaksi karena loop umpan balik tertutup; Ux mencapai sekitar 3,5
kesalahan ϵ dan variabel kontrol y tidak berubah.
2 Sistem pengontrol bereaksi karena loop umpan balik tertutup; Ux mencapai sekitar 3,5
kesalahan ϵ dan variabel kontrol y berubah menjadi 1,5 V.
Jawab : Sistem pengontrol bereaksi karena loop umpan balik tertutup; Ux mencapai sekitar 3,5
kesalahan ϵ dan variabel kontrol y berubah menjadi 1,5 V. karena saat Uw =5V dan saat ϵ = 5 – 3,5 =
1,5V , dan variable y = 1x1,5 = 1,5 V
dalam pengoperasian kondisinya telah dijelaskan di halaman pengujian dari pelajaran ini untuk prosedur
CAC_01_B Atur Kp=2:
1. Sistem pengontrol bereaksi karena loop umpan balik tertutup; Ux bekerja 3,3V; kesalahan ϵ
1,7 V dan pengontrol variable y= 3,3 V.
2. Sistem pengontrol bereaksi karena loop umpan balik tertutup; Ux bekerja 3,3V; kesalahan ϵ
3,3 V dan pengontrol variable y= 1,7 V
3. Sistem pengontrol bereaksi karena loop umpan balik tertutup; Ux bekerja 4 V; kesalahan ϵ 1 V
dan pengontrol variable y= 2 V
Jawab; Sistem pengontrol bereaksi karena loop umpan balik tertutup; Ux bekerja 3,3V; kesalahan ϵ
1,7 V dan pengontrol variable y 3,3 V.
Sistem pengontrol bereaksi karena loop umpan balik tertutup; Ux bekerja 4 V; kesalahan ϵ 1 V
dan pengontrol variable y 2 V
1 Tidak ada komponen yang menyimpan energy apabila saat loop 1 terbuka .
2 Karena loop tertutup maka keluaran sama dengan ½ dari nilai keluaran .