1. KOMPARTEMEN BUSBAR
5. KOMPARTEMEN KABEL
Keterangan:
-IM, IMC, IMB switch
-PM switch Fuse
-QM, QMC, QMB sekering-switch kombinasi
-CRM dan kontaktor dengan sekering
-DM1-A, DM1-D, DM1-S isolasi tunggal SF6 tipe sirkuit pemutus
-DMV-A, DMV-D, DMV-S tunggal isolasi jenis vakum pemutus sirkuit
-DM1-W, DM1-Z withdraw tunggal isolasi SF6 tipe sirkuit pemutus
-DM2 ganda isolasi SF6 tipe sirkuit pemutus
Terdiri atas LBS (load break switch), coupling kapasitor dan CT (Current Transformator).
1. Earth Switch
2. Disconnect Switch
Jika DS dioperasikan pada saat keadaan berbeban maka akan terjadi flashover atau
percikan api yang dapat merusak alat itu sendiri.
Fungsi lain dari DS adalah sebagai pemisah tegangan pada waktu pemeliharaan dan
perbaikan sehingga diperlukan saklar pembumian agar tidak ada muatan sisa.
Coupling Capasitor
Dalam penandaan kubikel membutuhkan lampu tanda dengan tegangan kerja 400 kV.
Karena pada kubikel mempunyai tegangan kerja 20 kV, maka tegangan tersebut harus
diturunkan hingga 400 V menggunakan coupling capasitor dengan 5 cincin yang
menghasilkan output tegangan :
Kontak bantu pada disconnector ( 2NO + 2NC ). Digunakan untuk kontak bantu
lampu tanda
Busbar 3 fasa (400 A), busbar yang paling kecil adalah 400 A sehingga dipilih
busbar dengan rating 400 A
Indicator tegangan digunakan melihat tegangan masuk
Heater 50W
Digunakan untuk pemanasan dalam kubikel untuk mencegah terjadinya
kelembapan yang terlalu tinggi sehingga mencegah terjadinya short circuit yang di
akibatkan oleh uap air dalam panel kubikel
Disconnector operating machanis
Peralatan proteksi metering
Untuk keandalan peralatan dan proteksi gigunakan SEPAM + SERIES 2
-Outgoing (DM-A1)
Terdiri atas:
2. Alat Ukur
- Avo Meter
- Meger 5000/10.000 Volt
3. Peralatan Kerja
- Kendara Operasional
- Radio Komunikasi
- Kunci Gardu
- Lampu Penerangan
- Tool Kit
4. Material Kerja
- Handle sesuai dengan jenis kubikel yang dioperasikan
- Gambar SLD 20 Kv
- Phase Sequence Indikator