Anda di halaman 1dari 9

SISTEM SARAF

LAPORAN PRAKTIKUM SPH I

Yang disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Struktur Perkembangan Hewan I

Dibina oleh Ibu Sofia Ery Rahayu

Oleh:

Kelompok 5 Offering C

1. Adera Suri Wardani 180341617544


2. Cynthia Putri Yuwana 180341617578
3. Naily Adniya Rochmy 180341617575
4. Rahma Nur Aini Berlian 180341617547

UNIVERSITAS NEGERI MALANG

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

JURUSAN BIOLOGI

MARET 2019
A. TOPIK
Sistem Saraf

B. TUJUAN
1. Mempelajari tentang struktur anatomi sistem saraf pisces
2. Mempelajari tentang struktur anatomi sistem saraf amfibi
3. Mempelajari tentang struktur anatomi sistem saraf aves
4. Mempelajari tentang struktur anatomi sistem saraf reptil
5. Mempelajari tentang struktur anatomi sistem saraf mamalia

C. DASAR TEORI
Sistem Saraf merupakan sistem yang berfungsi untuk memantau dan merespon
apabila terjadi perubahan di dalam dan diluar tubuh atau lingkungan. Sistem saraf juga
bertanggung jawab sebagai sistem persepsi, perilaku dan daya ingat, dan juga
merangsang pergerakan tubuh (Farley et all, 2014). Sistem saraf memiliki 3 fungsi
utama,antara lain
1. Saraf sebagai alat komunikasi antara tubuh dan dunia di luar tubuh. Hal
ini dilakukan oleh alat indera yang berupa mata, hidung, telinga, lidah, dan kulit.
2. Saraf sebagai pengendali kerja organ tubuh,sehingga organ dapat
bekerja sesuai bagiannya masing-masing
3. Saraf sebagai pusat pengendali tanggapan,seperti adanya perubahan di
lingkungan sekitarnya.
Karena saraf sebagai pengendali kerja alat tubuh maka jaringan saraf terdapat
pada seluruh alat tubuh (Syaifuddin, 2011).
Susunan saraf terdiri dari susunan saraf sentral dan susunan saraf perifer.
Susunan saraf sentral terdiri dari otak dan medula spinalis. Menurut Batticaca,2008
otak mengandung hampir 98% jaringan saraf tubuh. Otak juga dilindungi oleh selaput
otak dan dilindungi oleh tulang tengkorak. Otak dibagi menjadi 3 bagian yaitu otak
besar,otak tengah,dan otak kecil. Sedangkan menurut Setiadi,2007 Medula spinalis
berfungsi untuk mengadakan komunikasi antara otak dan semua bagian tubuh juga
berperan dalam gerak refleks, denyut jantung, pengatur tekanan darah, pernafasan,
menelan, muntah dan berisi pusat pengontrolan yang penting.
Susunan saraf perifer/sistem saraf tepi merupakan penghubung antara
Sistem Saraf Pusat (SSP) dengan reseptor sensorik dan reseptor motorik. Berdasarkan
cara kerjanya sistem saraf tepi dibagi menjadi 2,antara lain:
1. Susunan saraf somatik,yaitu saraf yang mengumpulkan informasi
sensoris dari tubuh
2. Susunan saraf otonom,yaitu saraf yang mengatur bagian tubuh
dalam,seperti: kelenjar,pembuluh darah,lambung,usus,ginjal. (Batticaca,2008)

D. ALAT DAN BAHAN


1. Alat
Papan bedah
Alat bedah 1 set
Pisau
Lap
Plastik
Kantong kresek
Kapas
Clorofom

2. Bahan :
1 kepala ikan
1 kepala katak
1 kepala kadal
1 kepala burung merpati
1 kepala mencit

E. PROSEDUR KERJA

Disiapkan alat dan bahan

Diambil masing-masing kepala hewan percobaan lalu dikuliti dan dibuka


tengkoraknya untuk diambil bagian otaknya
Diamati bagian-bagian dari otak masing-masing hewan percobaan

Diambil gambar dan dicatat hasil pengamatan

Dibersihkan meja praktikum sebelum meninggalkan ruangan

F. HASIL PENGAMATAN

Gambar Pengamatan Keterangan Gambar Literatur


1. Ikan (Cyprinus carpio) 1. Lobus
1
olfaktori
2. Otak besar
3. Otak tengah
4. Otak kecil
5. Medulla
spinalis
1
2
4
2
4

Sumber : Lagler, 1967

2
3

Torso
2. Katak (Rana macrodon) 1. Lobus
olfaktori
2. Otak besar
1
3. Pineal gland
4. Otak tengah
2
5. Otak kecil
6. Medulla 5
spinalis
6

Sumber:
Agustina,R. 2012.

2
3
4

3. Kadal (Mabouya
multifasciata) 1. Lobus
olfaktori
2. Otak besar 1
3. Otak tengah
4. Otak kecil
2 5. Medulla 2
spinalis

1 4

3 5

Sumber:
Agustina,R. 2012.
1

3
4

4. Burung merpati (Columbia


livia) 1. Otak besar 5
2. Otak tengah
5 1 1
3. Otak kecil
4. Medulla
spinalis
5. Lobus 3
Olfaktori 4
Sumber:
Agustina,R. 2012.

2
3

Torso Otak Aves


5. Mencit (Mus musculus) 1. Lobus
olfaktori 1
2. Otak besar
3. Otak kecil 2
1 4. Medulla
spinalis 3
2
4
3
4 Sumber:
Agustina,R. 2012.

Torso Anjing ( Dorsal )

Torso Anjing ( Ventral )


G. ANALISIS DAN PEMBAHASAN
Pada praktikum kali ini membahas tentang anatomi sistem saraf 5 vertebrata
yang meliputi ikan, katak, kadal, burung merpati dan mencit. Kelima hewan ini dibedah
kepala nya untuk mengetahui anatomi sistem pencernaan dari masing-masing hewan
tersebut. Tetapi, pada praktikum anatomi sistem saraf dari kelima hewan tersebut, ada
beberapa hewan yang tidak ditemukan adanya otak, contohnya pada katak dikarenakan
faktor dimakannya otak oleh ulat sehingga otak pada katak tidak ada.
Pada pengamatan menggunakan ikan, tampak otak pada ikan yang terletak pada
kepala. Kotak otak berfungsi sebagai pelindung otak. Otak yang terdapat dalam
tengkorak kepala dibedakan menjadi cerebellum (otak kecil) dan cerebrum (otak besar).
Menurut (Surahdi, 2011) Otak pada ikan memiliki bagian-bagian diantaranya
medulla spinalis ( sumsum tulang belakang ), mesecephalon ( lobus opticus ) berupa
tonjolan berbentuk bulat, cerebellum ( otak kecil ) dan cerebrum ( otak besar ).
Sistem saraf pada katak terdiri dari sistem saraf pusat dan sistem saraf tepi,
dimana sistem saraf pusatnya meliputi otak depan, otak tengah, otak belakang dan
sumsum lanjutan. Namun, pada pengamatan hewan ini tida, k ditemukan adanya otak
dikarenakan faktor dimakannya otak oleh ulat sehingga otak pada katak tidak ada.
Ruang otak pada reptil berbentuk melengkung agak datar. Organ vomeronasal
berhubungan dengan lobus olfaktori yang berfungsi sebagai pendeteksi adanya mangsa
maupun pemangsa. ( Windy,2013 )
Sistem saraf pada burung terdiri dari otak dan sumsum tulang belakang. Otak
kecilnya berkembang dengan baik. Lipatan-lipatan pada otak kecil yang menyebabakan
permukaan otak luas sehingga keseimbangan yang dimiliki burung pun baik. Burung
memiliki pusat penglihatan yang merupakan pelebaran dari otak bagian tengah
(Subowo,1992 )
Pada pengamatan sistem saraf pada mencit, tampak bagian-bagian otak hewan
mamalia yang terdiri dari otak depan, otak tengah dan otak belakang yang berkembang
dengan baik. Selain itu, mamalia juga memiliki sumsum lanjutan dan sumsum tulang
belakang.
H. KESIMPULAN
1. Pada Sistem Saraf Pisces terdiri atas Lobus olfaktori,otak besar,otak tengah
yang terdapat lobus optikus,otak kecil dan medula spinalis. Pada Pisces otak kecil
yang paling berkembang
2. Pada Sistem Saraf amfibi terdiri atas Lobus olfaktori,otak besar,pineal
glen,otak tengah yang terdapat lobus optikus,otak kecil dan medula spinalis. Hanya
amfibi yang terdapat pineal Glen
3. Pada Sistem Saraf aves terdiri atas Lobus olfaktori,otak besar,otak tengah
yang terdapat lobus optikus,otak kecil dan medula spinalis. Pada aves yang paling
berkembang otak kecil,dan lobus optikus lebih berkembang daripada lobus olfaktori
4. Pada Sistem Saraf Pisces terdiri atas Lobus olfaktori,otak besar,otak tengah
yang terdapat lobus optikus,otak kecil dan medula spinalis. Pada reptil perkembangan
otak menyesuaikan jenis reptil
5. Pada Sistem Saraf Pisces terdiri atas Lobus olfaktori,otak besar,otak tengah
yang terdapat lobus optikus,otak kecil dan medula spinalis. Pada mamalia semua
bagian berkembang.

I. DAFTAR PUSTAKA
Agustina,R. 2012. Perbandingan anatomi class amfibia dan class reptili.
Yogyakarta:Universitas Ahmad Dahlan
Batticaca Fransisca, C. 2008. Asuhan Keperawatan pada Klien dengan Gangguan
Sistem Persarafan. Jakarta : Salemba Medika
Farley, A. et al. (2014). Nervous system: part 1 vol 28 no. 31.
Lagler, K.F., J.E. Bardach, R.R. Miller, dan D.R.M. Passino. 1977. Ichthyology. Second
edition. John Wiley and Sons, Inc. New York.
Setiadi. (2007). Anatomi & Fisiologi Manusia. Yogyakarta: GRAHA ILMU
Syaifuddin, H. (2011). Anatomi Fisiologi: Kurikulum Berbasis Kompetensi untuk
Keperawatan dan Kebidanan. Edisi 4. Jakarta: EGC

Anda mungkin juga menyukai