Yang disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Struktur Perkembangan Hewan I
Oleh:
Kelompok 5 Offering C
JURUSAN BIOLOGI
MARET 2019
A. TOPIK
Sistem Saraf
B. TUJUAN
1. Mempelajari tentang struktur anatomi sistem saraf pisces
2. Mempelajari tentang struktur anatomi sistem saraf amfibi
3. Mempelajari tentang struktur anatomi sistem saraf aves
4. Mempelajari tentang struktur anatomi sistem saraf reptil
5. Mempelajari tentang struktur anatomi sistem saraf mamalia
C. DASAR TEORI
Sistem Saraf merupakan sistem yang berfungsi untuk memantau dan merespon
apabila terjadi perubahan di dalam dan diluar tubuh atau lingkungan. Sistem saraf juga
bertanggung jawab sebagai sistem persepsi, perilaku dan daya ingat, dan juga
merangsang pergerakan tubuh (Farley et all, 2014). Sistem saraf memiliki 3 fungsi
utama,antara lain
1. Saraf sebagai alat komunikasi antara tubuh dan dunia di luar tubuh. Hal
ini dilakukan oleh alat indera yang berupa mata, hidung, telinga, lidah, dan kulit.
2. Saraf sebagai pengendali kerja organ tubuh,sehingga organ dapat
bekerja sesuai bagiannya masing-masing
3. Saraf sebagai pusat pengendali tanggapan,seperti adanya perubahan di
lingkungan sekitarnya.
Karena saraf sebagai pengendali kerja alat tubuh maka jaringan saraf terdapat
pada seluruh alat tubuh (Syaifuddin, 2011).
Susunan saraf terdiri dari susunan saraf sentral dan susunan saraf perifer.
Susunan saraf sentral terdiri dari otak dan medula spinalis. Menurut Batticaca,2008
otak mengandung hampir 98% jaringan saraf tubuh. Otak juga dilindungi oleh selaput
otak dan dilindungi oleh tulang tengkorak. Otak dibagi menjadi 3 bagian yaitu otak
besar,otak tengah,dan otak kecil. Sedangkan menurut Setiadi,2007 Medula spinalis
berfungsi untuk mengadakan komunikasi antara otak dan semua bagian tubuh juga
berperan dalam gerak refleks, denyut jantung, pengatur tekanan darah, pernafasan,
menelan, muntah dan berisi pusat pengontrolan yang penting.
Susunan saraf perifer/sistem saraf tepi merupakan penghubung antara
Sistem Saraf Pusat (SSP) dengan reseptor sensorik dan reseptor motorik. Berdasarkan
cara kerjanya sistem saraf tepi dibagi menjadi 2,antara lain:
1. Susunan saraf somatik,yaitu saraf yang mengumpulkan informasi
sensoris dari tubuh
2. Susunan saraf otonom,yaitu saraf yang mengatur bagian tubuh
dalam,seperti: kelenjar,pembuluh darah,lambung,usus,ginjal. (Batticaca,2008)
2. Bahan :
1 kepala ikan
1 kepala katak
1 kepala kadal
1 kepala burung merpati
1 kepala mencit
E. PROSEDUR KERJA
F. HASIL PENGAMATAN
2
3
Torso
2. Katak (Rana macrodon) 1. Lobus
olfaktori
2. Otak besar
1
3. Pineal gland
4. Otak tengah
2
5. Otak kecil
6. Medulla 5
spinalis
6
Sumber:
Agustina,R. 2012.
2
3
4
3. Kadal (Mabouya
multifasciata) 1. Lobus
olfaktori
2. Otak besar 1
3. Otak tengah
4. Otak kecil
2 5. Medulla 2
spinalis
1 4
3 5
Sumber:
Agustina,R. 2012.
1
3
4
2
3
I. DAFTAR PUSTAKA
Agustina,R. 2012. Perbandingan anatomi class amfibia dan class reptili.
Yogyakarta:Universitas Ahmad Dahlan
Batticaca Fransisca, C. 2008. Asuhan Keperawatan pada Klien dengan Gangguan
Sistem Persarafan. Jakarta : Salemba Medika
Farley, A. et al. (2014). Nervous system: part 1 vol 28 no. 31.
Lagler, K.F., J.E. Bardach, R.R. Miller, dan D.R.M. Passino. 1977. Ichthyology. Second
edition. John Wiley and Sons, Inc. New York.
Setiadi. (2007). Anatomi & Fisiologi Manusia. Yogyakarta: GRAHA ILMU
Syaifuddin, H. (2011). Anatomi Fisiologi: Kurikulum Berbasis Kompetensi untuk
Keperawatan dan Kebidanan. Edisi 4. Jakarta: EGC