Anda di halaman 1dari 3

PENERAPAN HUKUM HARDY WEINBERG BESERTA

CONTOHNYA

ANALISIS

Disusun untuk memenuhi matakuliah Evolusi yang dibimbing oleh:


Siti Imroatul Maslikah, S.Si., M.Si. dan Indra Kurniawan Saputra, S.Si., M.Si.

Oleh:
Offering C 2018
Naily Adniya Rochmy (180341617575)

UNIVERSITAS NEGERI MALANG


FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
PROGRAM STUDI S1 PENDIDIKAN BIOLOGI
Oktober 2020
Hukum Hardy-Weinberg
Hukum Hardy-Weinberg memberikan informasi terkait dengan sebaran alel dalam
suatu populasi. Godfrey Harold Handy adalah seorang matematikawan asal Inggris dan
Wilhelm Weinberg adalah seorang dokter berkebangsaan Jerman. Keduanya menemukan
suatu hubungan matematik yang menjadi dasar dalam hukum Hardy-Weinberg. Hukum
Hardy-Weinberg atau yang sering disebut dengan Hukum Ketetapan Hardy-Weinberg
menyatakan bahwa frekuensi alel dan frekuensi genotip dalam suatu populasi akan tetap
konstan, yaitu berada dalam kesetimbangan dari satu generasi ke generasi berikutnya kecuali
apabila terdapat pengaruh-pengaruh tertentu yang mengganggu kesetimbangan tersebut
(Cintamulya, 2013).
Hardy-Weinberg mengemukakan rumus untuk menghitung frekuensi alel dan genotip
dalam populasi (Arisuryanti & Daryono, 2007) sebagai berikut:
Sperma/Ovum A (p) a (q)
A (p) AA (p²) Aa (pq)
a (q) Aa (pq) aa (q²)
p didefinisikan sebagai frekuensi alel dominan dan q sebagai frekuensi alel resesif bagi suatu
sifat yang dikendalikan oleh sepasang alel (A dan a). Karena hanya ada dua alel dalam kasus
ini, frekuensi satu ditambah frekuensi yang lain harus sama dengan 100%, yang berarti :
a. Frekuensi alel

p+q=1
b. Frekuensi genotipe

(p + q)2 = p2 + 2pq + q2 = 1
Keterangan :
p = frekuensi gen dominan (A)
q = frekuensi gen resesif (a)
p2 = frekuensi alel homozigot dominan (AA)
2pq = frekuensi alel heterozigot (Aa)
q2 = frekuensi alel homozigot resesif (aa)
Untuk mengetahui frekuensi gen dan genotip dari suatu populasi, digunakan Hukum Hardy-
Weinberg. Frekuensi gen adalah frekuensi suatu alel pada lokus tertentu. Penghitungannya
dilakukan dengan rumus:
Jumlah alel tertentu(beserta salinannya)dalam populasi
Frekuensi gen =
Jumlah seluruh alel dalam populasi
Frekuensi gen dengan sepasang alel
Untuk menghitung frekuensi gen yang terdiri atas sepasang alel (misalnya A dan a),
digunakan rumus :
(2 x jumlah individu AA )+( jumlah individu Aa)
p = f(A) =
(2 x jumlah total individu )
(2 x jumlah individu aa)+( jumlah individu Aa)
p = f(a) =
(2 x jumlah total individu)

Contoh Penerapan Hukum Hardy-Weinberg


Pada suatu pulau terdapat dua gen yang mengatur warna tubuh belalang, yaitu alel
dominan A menyebabkan warna hijau sedangkan alel resesif a menyebabkan tubuh berwarna
abu-abu. Frekuensi alel pada pulau tersebut adalah A = 0,5 dan a = 0,5. Pada tahun X seorang
petualang membawa burung ke pulau tersebut. Burung lebih mudah mengenali belalang
berwarna abu-abu daripada hijau. Satu tahun kemudian dilakukan sampling populasi
belalang, diketahui bahwa persentase belalang dengan genotip AA 50%, Aa 30%, dan aa
20%.

a. Hitunglah frekuensi belalang hijau dan abu-abu sebelum datangnya petualang ke pulau
tersebut!
b. Tentukan frekuensi alel a dan alel A satu tahun setelah petualang membawa burung ke
pulau tersebut!
Jawab :
a. Frekuensi belalang hijau dapat dihitung dengan rumus f hijau= A2 + 2Aa = 0,52 + 2 (0,5)
(0,5) = 0,75. Frekuensi belalang abu-abu dapat dihitung dengan rumus f abu-abu = 0,52 =
0,25.

b. Frekuensi alel A satu tahun setelah petualang membawa burung


(2 x jumlah/ persentase AA)+( jumlah/ persentase individu Aa)
p = f(A) =
(2 x jumlah/ presentase total individu)
2(0,5)+ 0,3
= = 0,65
(2 x 1)
Frekuensi alel a = 1 - f(A) = 1 - 0,65 = 0,35

Anda mungkin juga menyukai