A021171309
Kelas sosial dapat dianggap sebagai suatu rangkaian kesatuan yaitu serangkaian posisi sosial
dimana setiap anggota masyarakatdapat ditempatkan, para peneliti membagi rangkaian
kesatuan itu menjadi sejumlah kecil kelas sosial yang khusus atau strata. Konsep kelas sosial
digunakan untuk menempatkan individu atau keluarga dalam suatu kategori sosial. Kelas
sosial didefinisikan sebagai pembagian anggota masyarakat ke dalam suatu hierarki status
kelas yang berbeda, sehingga para anggota setiap kelas secara relative mempunyai status
yang sama dan para anggota kelas lainnya mempunyai status yang lebih tinggi atau lebih
rendah.
Mengukur kelas sosial dari sudut status sosial yaitu dengan membatasi setiap kelas sosial
dengan banyaknya status yang dipunyai para anggota dibandingkan dengan anggota kelas
sosial lainnya. Dalam penelitian kelas sosial (terkadang disebut stratifikasi sosial), status
sering dinggap sebagai penggolongan relative para anggota setiap kelas sosial dari segi
faktor-faktor tertentu.
Sebagai contoh, kekayaan relative (banyaknya asset ekonomi), kekuasaan (tingkat pilihan
atau pengaruh pribadi terhadap orang lain) dan martabat (tingkat pengakuan yang diperoleh
dari orang lain) merupakan tiga faktor yang sering digunakan ketika menilai kelas sosial.
Kategori kelas sosial biasanya disusun dalam hierarki, yang berkisar dari status yang rendah
sampai yang tinggi. Penggolongan kelas sosial berarti bahwa orang lain sama dengan mereka
(dalam kelas sosial yang sama), superior dibandingkan mereka (kelas sosial yang lebih
tinggi), maupun inferior dibandingkan mereka (kelas sosial yang lebih rendah. Keanggotaaan
kelas sosial dipakai konsumen sebagai suatu kerangka rujukan (kelompok rujukan) untuk
pengembangan sikap dan perilaku.
UKURAN SUBYEKTIF
Untuk mengukur kelas sosial dengan pendekatan ini, para individu diminta untuk menaksir
kedudukan kelas sosial mereka masing-masing. Klasifikasi keanggotaan kelas sosial yang
dihasilkan didasarkan pada persepsi partisipan terhadap dirinya atau citra diri partisipan.
Kelas sosial dianggap sebagai fenomena “pribadi” yaitu fenomena yang menggambarkan rasa
memiliki seseorang atau identifikasi dengan orang lain. Rasa keanggotaan kelompok sosial
ini sering disebut kesadaran sosial.
UKURAN REPUTASI
Pendekatan reputasi untuk mengukur kelas sosial memerlukan informan mengenai
masyarakat yang dipilih untuk membuat pertimbangan awal mengenai keanggotaan kelas
sosial orang lain dalam masyarakat.
UKURAN OBYEKTIF
Ukuran obyektif terdiri dari berbagai variabell demografis atau sosioekonomisyang dipilih
mengenai individu yang sedang dipelajari. Ukuran obyektif kelas sosial terbagi menjadi dua
kategori pokok yaitu indeks variabel tunggal dan indeks variabel gabungan.
Penghasilan, yaitu perorangan atau keluarga merupakan variabel sosial ekonomi lain
yang sering digunakan untuk memperkirakan kedudukan kelas sosial.
Variabel Lain, yang digunakan sebagai sebuah indeks kelas sosial adalah barang yang
dimiliki. Skema yang paling terkenal dan merupakan alat penilai yang paling rumit
untuk mengevaluasi barang yang dimiliki adalah skala status sosial chapin.
1. Indeks karakteristik status, ukuran gabungan kelas sosial yang klasik adalah Warner’s
Index of Status Characteristics (ISC). ISC merupakan ukuran tertimbang dari berbagai
variabel sosial ekonomi pekerjaan, penghasilan (jumlah penghasilan), model rumah
dan daerah tempat tinggal (kualitas lingkungan)
2. Skor status sosial ekonomi, sosioekonomic Status Score (SES) menggabungkan tiga
variabel pekerjaan, penghasilan keluarga dan tingkat pendidikan. SES ini
dikembangkan oleh United States Bureau of The Census
1. Gerakan naik disebabkan karena tersedianya pendidikan bebas dan berbagai peluang
untuk mengembangkan dan memajukan diri
2. Gerakan turun
PENGELOMPOKAN GEODEMOGRAFI
Pada tahun-tahun belakangan ini ukuran kelas sosial tradisional telah diperbaiki oleh
hunbungan antara data geografis dan sosial ekonomi konsumen guna menciptakan
pengelompokan geodemografi yang lebih kuat. Dasar pemikiran yang melandasi ini adalah
“orang yang memiliki persamaan dalam suatu hal biasanya berkumpul bersama-sama.
1. Well-Feathered Nests, rumah tangga dengan paling sedikit satu orang yang
memperoleh penghasilan tinggi dan ada anak-anak (37% dari Upper Deck)
2. No String Attached, rumah tangga dengan paling sedikit satu orang yang memperoleh
penghasilan tinggi dan tidak ada anak-anak (32% dari Upper Deck).
3. Nanny’s in Charge, rumah tangga dengan dua orang atau lebih yang mempunyai
penghasilan, tidak ada yang mempunyai penghasilan tinggi dan ada anak (11% dari
Upper Deck).
4. Two Careers, rumah tangga dengan dua orang atau lebih yang mempunyai
penghasilan, tidak ada yang mempunyai penghasilan tinggi tetapi tidak ada anak (14%
dari Upper Deck).
5. The Good Life, rumah tangga dengan tingkat kemakmuran tinggi, tanpa adanya orang
bekerja dan kepala rumah tangga yang tidak bekerja (6% dari Upper Deck).
Sedikitnya pesaing pasar local, orang kaya pedesaan merupakan segmen bagian pasar kaya
yang belum dijangkau. Orang kaya pedesaan biasa dibagi menjadi empat kategori:
1. Sub-urban Transplants, orang-orang yang pindah keluar kota tetapi masih pulang
pergi ke tempat pekerjaan di kota dengan gaji yang tinggi.
2. Equity-rich Sub-urban Expatriates, penduduk kota yang menjual rumah mereka untuk
memperoleh keuntungan yang sangat besar, kemudian membeli rumah yang jauh
lebih murah di kota kecil dan hidup jauh berbeda.
3. City Folks with Country Homes, orang kaya yang suka liburan yang melewatkan
musim dingin atau musim panas di daerah-daerah pedesaan yang indah
pemandangannya, terutama di gunung dan pantai.
4. Welthy Landowners, para petani dan penduduk asli lain yang kaya yang menjalani
hidup senang dari tanahnya.