Jl. Dr. Mohammad Hatta No. 687 Sukaraya Telp / Fax (0735) 322300 BATURAJA
Email: darulmaarifalinsanbaturaja@yahoo.com;stikesalma’arif1993@gmail.com
Web: www.stikesalma’arif.ac.id
A. Tujuan Pembelajaran
1. Capaian Pembelajaran:
Mampu memahami, menjelaskan, menguraikan, mempresentasikan tentang epidemiologi.
3. Indikator:
Mampu menjelasakan:
1. Pengertian
2. Ruang lingkup epidemiologi
3. Sejarah epidemiologi
4. Konsep epidemiologi
B. Materi Ajar:
Pengertian epidemiologi, Ruang lingkup epidemiologi, Sejarah epidemiologi, dan Konsep epidemiologi.
Pendahuluan 1. Salam, berdo’a dan Menjawab salam dan doa Ceramah Laptop,
presensi Menanggapi LCD
2. Apresiasi Menyimak
3. Menyampaikan tujuan
pembelajaran
Penyajian Pertemuan ke-1 Berdiskusi. Ceramah, Laptop,
Penyampaian materi diskusi LCD
tentang:
1. Pengertian
2. Ruang lingkup
epidemiologi
3. Sejarah epidemiologi
Konsep epidemiologi
E. Sumber Rujukan/referensi
a. Departemen Kesehatan RI ”Petunjuk Pengembangan Program Nasional Pemberantasan dan
Pencegahan AIDS, Jakarta 2002.
b. Syarifuddin Djalil “Pelayanan Laboratorium Kesehatan Untuk Pemeriksaan Serologis AIDS”AIDS;
Petunjuk Untuk Petugas Kesehatan, Departemen Kesehatan RI, Jakarta 2009.
c. Majalah Kesehatan Masyarakat Indonesia No 6 /XX / 2002.
d. Soemarsono “Patogenesis, Gejala klinis dan Pengobatan Infeksi HIV” AIDS; Petunjuk Untuk
Petugas Kesehatan Departemen Kesehatan RI Jakarta 2009.
e. Wibisono Bing “Epidemologi AIDS”AIDS; Petunjuk Untuk Petugas Kesehatan RI Jakarta 2009
Mengetahui,
Ketua Program Studi, Dosen Pengampu,
A. Tujuan Pembelajaran
1. Capaian Pembelajaran:
Mampu menjelaskan hubungan antara HIV dan mobilitas
3. Indikator:
Setelah menyelesaikan pembelajaran mahasiswa mampu menjelaskan:
- Mobilitas Menganalisa dampak HIV yang terjadi di dalam individu, keluarga, dan lingkungan serta
dampak perkembangan lingkungan terhadap epidemic HIV
- Menjelaskan dampak infeksi HIV dalam konteks individu Menjelaskan dampak HIV dalam konteks
keluarga
B. Materi Ajar:
- Mobilitas Menganalisa dampak HIV yang terjadi di dalam individu, keluarga, dan lingkungan serta
dampak perkembangan lingkungan terhadap epidemic HIV.
- Menjelaskan dampak infeksi HIV dalam konteks individu Menjelaskan dampak HIV dalam konteks
keluarga.
Pendahuluan 1. Salam, berdo’a dan Menjawab salam dan doa Ceramah Laptop,
presensi Menanggapi LCD
2. Apresiasi Menyimak
3. Menyampaikan tujuan
pembelajaran
D. Instrumen Evaluasi :
1. Jelaskan pengertian epidemiologi PMS dan AIDS?
2. Jelaskan manfaat epidemiologi PMS dan AIDS?
E. Sumber Rujukan/referensi
a. Departemen Kesehatan RI ”Petunjuk Pengembangan Program Nasional Pemberantasan dan
Pencegahan AIDS, Jakarta 2002.
b. Syarifuddin Djalil “Pelayanan Laboratorium Kesehatan Untuk Pemeriksaan Serologis AIDS”AIDS;
Petunjuk Untuk Petugas Kesehatan, Departemen Kesehatan RI, Jakarta 2009.
c. Majalah Kesehatan Masyarakat Indonesia No 6 /XX / 2002.
d. Soemarsono “Patogenesis, Gejala klinis dan Pengobatan Infeksi HIV” AIDS; Petunjuk Untuk
Petugas Kesehatan Departemen Kesehatan RI Jakarta 2009.
e. Wibisono Bing “Epidemologi AIDS”AIDS; Petunjuk Untuk Petugas Kesehatan RI Jakarta 2009.
Mengetahui,
Ketua Program Studi, Dosen Pengampu,
A. Tujuan Pembelajaran
1. Capaian Pembelajaran:
Mampu menjelaskan dampak HIV dalam konteks komunitas.
3. Indikator:
Setelah menyelesaikan pembelajaran mahasiswa mampu menjelaskan jenis jenis metode pencegahan
transmisi HIV termasuk hambatan dalam implementasi program
B. Materi Ajar:
Jenis jenis metode pencegahan transmisi HIV termasuk hambatan dalam implementasi program.
Pendahuluan 1. Salam, berdo’a dan Menjawab salam dan doa Ceramah Laptop,
presensi Menanggapi LCD
2. Apresiasi Menyimak
3. Menyampaikan
tujuan pembelajaran
Penyajian Pertemuan ke-4-5 Berdiskusi, tugas. Ceramah, Laptop,
Penyampaian materi diskusi LCD
tentang: Jenis jenis
metode pencegahan
transmisi HIV termasuk
hambatan dalam
implementasi program
E. Sumber Rujukan/referensi
1. Departemen Kesehatan RI ”Petunjuk Pengembangan Program Nasional Pemberantasan dan
Pencegahan AIDS, Jakarta 2002.
2. Syarifuddin Djalil “Pelayanan Laboratorium Kesehatan Untuk Pemeriksaan Serologis AIDS”AIDS;
Petunjuk Untuk Petugas Kesehatan, Departemen Kesehatan RI, Jakarta 2009.
3. Majalah Kesehatan Masyarakat Indonesia No 6 /XX / 2002.
4. Soemarsono “Patogenesis, Gejala klinis dan Pengobatan Infeksi HIV” AIDS; Petunjuk Untuk
Petugas Kesehatan Departemen Kesehatan RI Jakarta 2009.
5. Wibisono Bing “Epidemologi AIDS”AIDS; Petunjuk Untuk Petugas Kesehatan RI Jakarta 2009
Mengetahui,
Ketua Program Studi, Dosen Pengampu,
A. Tujuan Pembelajaran
1. Capaian Pembelajaran:
Mampu menjelaskan dampak perkembangan sosial,budaya, dan perilaku terhadap epidemi HIV
Konteks sosial, budaya, dan perilaku, dan hubungannya dengan HIV/AIDS
3. Indikator:
Setelah menyelesaikan pembelajaran mahasiswa mampu memahami, menjelaskan, menguraikan
jenis-jenis penelitian deskriptif
B. Materi Ajar:
Jenis jenis metode pencegahan transmisi HIV termasuk hambatan dalam implementasi program
Pendahuluan 1. Salam, berdo’a dan Menjawab salam dan doa Ceramah Laptop,
presensi Menanggapi LCD
2. Apresiasi Menyimak
3. Menyampaikan
tujuan pembelajaran
Penyajian Pertemuan ke- 6-7 Berdiskusi, tugas. Ceramah, Laptop,
Penyampaian materi diskusi LCD
tentang:Jenis jenis
metode pencegahan
transmisi HIV termasuk
hambatan dalam
implementasi program
E. Sumber Rujukan/referensi
1. Departemen Kesehatan RI ”Petunjuk Pengembangan Program Nasional Pemberantasan dan
Pencegahan AIDS, Jakarta 2002.
2. Syarifuddin Djalil “Pelayanan Laboratorium Kesehatan Untuk Pemeriksaan Serologis AIDS”AIDS;
Petunjuk Untuk Petugas Kesehatan, Departemen Kesehatan RI, Jakarta 2009.
3. Majalah Kesehatan Masyarakat Indonesia No 6 /XX / 2002.
4. Soemarsono “Patogenesis, Gejala klinis dan Pengobatan Infeksi HIV” AIDS; Petunjuk Untuk
Petugas Kesehatan Departemen Kesehatan RI Jakarta 2009.
5. Wibisono Bing “Epidemologi AIDS”AIDS; Petunjuk Untuk Petugas Kesehatan RI Jakarta 2009
Mengetahui,
Ketua Program Studi, Dosen Pengampu,
A. Tujuan Pembelajaran
1. Capaian Pembelajaran:
Mahasiswa mampu menjelaskan, menguraikan dan mempresentasikan pengumpulan data
epidemiologi PMS dan AIDS
3. Indikator:
Setelah menyelesaikan pembelajaran mahasiswa mampu memahami, menjelaskan, dan menganalisa
faktor faktor yang berpengaruh dalam perubahan perilaku beresiko terhadap HIV/AIDS
Menganalisa adanya stigma dan diskriminasi terhadap ODHA dan OHIDHA dan kaitannya dengan
pelaksanaan program penanggulangan HIV Menjelaskan perubahan perilaku berdasarkan spiral
perubahan perilaku Menjelaskan peran faktor enabling environment dalam perubahan perilaku
B. Materi Ajar:
Faktor faktor yang berpengaruh dalam perubahan perilaku beresiko terhadap HIV/AIDS Menganalisa
adanya stigma dan diskriminasi terhadap ODHA dan OHIDHA dan kaitannya dengan pelaksanaan
program penanggulangan HIV Menjelaskan perubahan perilaku berdasarkan spiral perubahan perilaku
Menjelaskan peran faktor enabling environment dalam perubahan perilaku
Pendahuluan 1. Salam, berdo’a dan Menjawab salam dan doa Ceramah Laptop,
presensi Menanggapi LCD
2. Apresiasi Menyimak
3. Menyampaikan
tujuan pembelajaran
Penyajian Pertemuan ke- 9-10 Berdiskusi, tugas. Ceramah, Laptop,
Penyampaian materi diskusi LCD
tentang:
Faktor faktor yang
berpengaruh dalam
perubahan perilaku
beresiko terhadap
HIV/AIDS Menganalisa
adanya stigma dan
diskriminasi terhadap
ODHA dan OHIDHA
dan kaitannya dengan
pelaksanaan program
penanggulangan HIV
Menjelaskan perubahan
perilaku berdasarkan
spiral perubahan perilaku
Menjelaskan peran faktor
enabling environment
dalam perubahan
perilaku
Penutup 1. Tugas-tugas Ceramah,
2. Berdo’a tugas
3. Salam
D. Instrumen Evaluasi :
Jelaskan Faktor faktor yang berpengaruh dalam perubahan perilaku beresiko terhadap
HIV/AIDS!
E. Sumber Rujukan/referensi
1. Departemen Kesehatan RI ”Petunjuk Pengembangan Program Nasional Pemberantasan dan
Pencegahan AIDS, Jakarta 2002.
2. Syarifuddin Djalil “Pelayanan Laboratorium Kesehatan Untuk Pemeriksaan Serologis
AIDS”AIDS; Petunjuk Untuk Petugas Kesehatan, Departemen Kesehatan RI, Jakarta 2009.
3. Majalah Kesehatan Masyarakat Indonesia No 6 /XX / 2002.
4. Soemarsono “Patogenesis, Gejala klinis dan Pengobatan Infeksi HIV” AIDS; Petunjuk Untuk
Petugas Kesehatan Departemen Kesehatan RI Jakarta 2009.
5. Wibisono Bing “Epidemologi AIDS”AIDS; Petunjuk Untuk Petugas Kesehatan RI Jakarta 2009.
Mengetahui,
Ketua Program Studi, Dosen Pengampu,
A. Tujuan Pembelajaran
1. Capaian Pembelajaran:
Mahasiswa mampu memahami, menjelaskan, menguraikan tentang:
- Rapid assessment, intervensi yang dilakukan dalam penanggulangan epidemic HIV
- Rencana strategis upaya intervensi yang dijalankan pada setting nasional dan global
3. Indikator:
Setelah menyelesaikan pembelajaran mahasiswa mampu menjelaskan menguraikan tentang Rencana
strategis nasional Rapid assessment Monitoring dan evaluasi Menganalisa hubungan antara gender
dan HIV Menjelaskan perbedaan antara gender dan sex Menjelaskan interaksi antara gender dan HIV
Menjelaskan peran laki laki dan perempuan dalam pencegahan HIV Gender and HIV Menganalisa
aspek aspek terkait PPTCT Menjelaskan beberapa teknologi pencegahan HIV menggunakan upaya
non-behavioral
B. Materi Ajar:
Rencana strategis nasional Rapid assessment Monitoring dan evaluasi Menganalisa hubungan antara
gender dan HIV Menjelaskan perbedaan antara gender dan sex Menjelaskan interaksi antara gender dan
HIV Menjelaskan peran laki laki dan perempuan dalam pencegahan HIV Gender and HIV Menganalisa
aspek aspek terkait PPTCT Menjelaskan beberapa teknologi pencegahan HIV menggunakan upaya non-
behavioral
Pendahuluan 1. Salam, berdo’a dan Menjawab salam dan doa Ceramah Laptop,
presensi Menanggapi LCD
2. Apresiasi Menyimak
3. Menyampaikan
tujuan pembelajaran
Penyajian Pertemuan ke- 11-12, 13 Berdiskusi, tugas. Ceramah, Laptop,
Penyampaian materi diskusi LCD
tentang:
Rencana strategis
nasional Rapid
assessment Monitoring
dan evaluasi Menganalisa
hubungan antara gender
dan HIV Menjelaskan
perbedaan antara gender
dan sex Menjelaskan
interaksi antara gender
dan HIV Menjelaskan
peran laki laki dan
perempuan dalam
pencegahan HIV Gender
and HIV Menganalisa
aspek aspek terkait
PPTCT Menjelaskan
beberapa teknologi
pencegahan HIV
menggunakan upaya non-
behavioral
Penutup 1. Tugas-tugas Ceramah,
2. Berdo’a tugas
3. Salam
D. Instrumen Evaluasi :
1. Jelaskan perbedaan antara gender dan sex !
2. Jelaskan interaksi antara gender dan HIV!
E. Sumber Rujukan/referensi
1. Departemen Kesehatan RI ”Petunjuk Pengembangan Program Nasional Pemberantasan dan
Pencegahan AIDS, Jakarta 2002.
2. Syarifuddin Djalil “Pelayanan Laboratorium Kesehatan Untuk Pemeriksaan Serologis
AIDS”AIDS; Petunjuk Untuk Petugas Kesehatan, Departemen Kesehatan RI, Jakarta 2009.
3. Majalah Kesehatan Masyarakat Indonesia No 6 /XX / 2002.
4. Soemarsono “Patogenesis, Gejala klinis dan Pengobatan Infeksi HIV” AIDS; Petunjuk Untuk
Petugas Kesehatan Departemen Kesehatan RI Jakarta 2009.
5. Wibisono Bing “Epidemologi AIDS”AIDS; Petunjuk Untuk Petugas Kesehatan RI Jakarta 2009.
Mengetahui,
Ketua Program Studi, Dosen Pengampu,
A. Tujuan Pembelajaran
1. Capaian Pembelajaran:
Mahasiswa mampu memahami, menjelaskan, menguraikan dan mempresentasikan dilemma dalam
pemberian ASI pada ibu dengan HIV positif
3. Indikator:
Setelah menyelesaikan pembelajaran mahasiswa mampu memahami, menjelaskan, menguraikan
dan mempresentasikan peran laki laki dalam PPTCT melalui klinik klinik ANC Menganalisa aspek
aspek terkait harm reduction Menjelaskan beberapa aspek terkait PPTCT dan VCT Merencanakan
program penanggulangan HIV/AIDS
B. Materi Ajar:
Menjelaskan peran laki laki dalam PPTCT melalui klinik klinik ANC Menganalisa aspek aspek terkait
harm reduction Menjelaskan beberapa aspek terkait PPTCT dan VCT Merencanakan program
penanggulangan HIV/AIDS
Pendahuluan 1. Salam, berdo’a dan Menjawab salam dan doa Ceramah Laptop,
presensi Menanggapi LCD
2. Apresiasi Menyimak
3. Menyampaikan
tujuan pembelajaran
Penyajian Pertemuan ke- 14-15 Berdiskusi, tugas. Ceramah, Laptop,
Penyampaian materi diskusi LCD
tentang Menjelaskan
peran laki laki dalam
PPTCT melalui klinik
klinik ANC Menganalisa
aspek aspek terkait harm
reduction Menjelaskan
beberapa aspek terkait
PPTCT dan VCT
Merencanakan program
penanggulangan
HIV/AIDS
D. Instrumen Evaluasi :
Jelaskan Menjelaskan peran laki laki dalam PPTCT melalui klinik klinik ANC!
E. Sumber Rujukan/referensi
1. Departemen Kesehatan RI ”Petunjuk Pengembangan Program Nasional Pemberantasan dan
Pencegahan AIDS, Jakarta 2002.
2. Syarifuddin Djalil “Pelayanan Laboratorium Kesehatan Untuk Pemeriksaan Serologis
AIDS”AIDS; Petunjuk Untuk Petugas Kesehatan, Departemen Kesehatan RI, Jakarta 2009.
3. Majalah Kesehatan Masyarakat Indonesia No 6 /XX / 2002.
4. Soemarsono “Patogenesis, Gejala klinis dan Pengobatan Infeksi HIV” AIDS; Petunjuk Untuk
Petugas Kesehatan Departemen Kesehatan RI Jakarta 2009.
5. Wibisono Bing “Epidemologi AIDS”AIDS; Petunjuk Untuk Petugas Kesehatan RI Jakarta 2009.
Mengetahui,
Ketua Program Studi, Dosen Pengampu,