Anda di halaman 1dari 7

TEKNOLOGI PENGEMASAN I

QUIZ PAK THOMAS

1. Apa kelebihan dan kelemahan alumunium sebagai kemasan logam (kaleng).


Jawab :
 Kelebihan
a. Tidak berbau
b. Tidak berasa
c. Tidak beracun
d. Mudah dibentuk
e. Mempunyai konduktivitas panas yang baik dan dapat di daur ulang
 Kelemahan
a. Sukar di solder
b. Kekuatan kurang baik
c. Harganya lebih mahal
d. Mudah berkarat sehingga harus dilapisi lacquer

2. Jelaskan bahan aditif pada plastik


Jawab :
 Pemlastik(plasticizer) : bahan yang ditambahkan agar plastik lebih halus dan
luwes. Contohnya heptil ptalat, dioktil adipat
 Antioksidan : bahan yang ditambahkan untuk mencegah degradasi polimer
karena bereaksi dengan oksigen dan untuk mencegah perapuhan selama
penyimpanan. Contohnya turunan phenol, sulfida organik
 Antiblok : bahan yang ditambahkan untuk membuat permukaan film menjadi
kasar dan tidak mudah lengket stu sama lain. Contohnya silika, asam lemak amida
 Antistatik : bahan yang ditambahkan untuk meningkatkan konduktifitas listrik.
Contohnya turunan glikol dan amonium kuartener
 Pelumas : bahan yang ditambahkan untuk mengurangi gaya gesek. Contohnya
hidrokarbon dengan berat molekul rendah
 Penyerap cahaya ultra violet : bahan yang ditambahkan untuk melindungi
produk dari cahaya matahari atau sinar fluorocent terutama bagi produk yang
mengandung vitamin C. Contohnya Tinuvin P, Tinuvin 326
 Bahan pengisi dan penguat : bahan yang ditambahkan untuk pengisi dan
meningkatkan kekuatan juga meningkatkan kekakuan untuk plastik yang terlalu
luwes. Contohnya kapas, serbuk kayu, serat gelas.
3. Plastik dibedakan menjadi thermoplastik dan thermoset jelaskan
Jawab :
 Termoplastik : memiliki sifat menjadi lunak/meleleh bila dipanaskan dan
mengeras kembali bila didinginkan. Bersifat reversible.
 Termoset : tidak akan menjadi lunak bila dipanaskan, bahkan pemanasan dengan
suhu tinggi akan menjadi arang dan bila didinginkan tidak akan kembali ke sifat
asal (irreversible)

4. Apa yang dimaksud dengan jelaskan kelebihan dan sifat-sifat kemasan HDPE,
LDPE, dan PP berdasarkan :
Jawab :
a. LDPE : polimerisasi yang dijalankan dalam bejana bertekanan tinggi (1000-3000
atm).
Kelebihan : dapat di daur ulang dan baik untuk produk yang memerlukan
fleksibilitas tetapi tetap kuat. Biasanya digunakan untuk kemasan fleksibel dan tidak
kaku
Sifatnya :
a. Agak tembus cahaya
b. Permukaannya agak berlemak
c. Kurang cocok untuk mengemas produk berlemak
d. Tidak tahan suhu sterilisasi
b. HDPE :polimerisasi dalam bejana bertekanan rendah (10-40 atm) dan suhu rendah
(50-70OC).
Kelebihan : sebagai pelindung yang sangat baik terhadap air dan stabil terhadap
panas. Biasanya digunakan untuk kemasan fleksibel dan kaku
Sifatnya :
a. Lebih kaku dan keras daripada LDPE
b. Kurang tembus cahaya
c. Kurang terasa berlemak
d. Mempunyai daya tahan terhadap minyak dan lemak
c. Pp (polipropilen) : polimerisasi molekul propilen yang menghasilkan molekul makro
dengan susunan yang tidak teratur yang disebut bentuk atactic.
Kelebihan : Memiliki daya tahan yang baik terhadap bahan kimia.
Sifatnya :
a. Ringan dan mudah dibentuk
b. Lebih keras dan kaku darpda HDPE serta tidak gampang sobek
c. Tidak dapat digunakan untuk kemasan beku
d. Tahan terhadap asam,basa,minyak
5. Apa yang dimaksud dengan pilfer proof dan biasanya terbuat dari bahan apa
Jawab :

TEKNOLOGI PENGEMASAN I

QUIZ BU INA

1. A. Peran dan fungsi pengemasan terhadap produk pangan


Jawab :
 Peran pengemasan terhadap produk pangan yaitu :
a. Sebagai identitas produk
b. Media petunjuk cara penggunaan dan manfaat produk yang ada didalamnya
c. Bagi konsumen kemasan dapat digunakan sebagai sumber informasi tentang
isi produk
 Fungsi pengemasan terhadap produk pangan yaitu :
a. Melindungi produk
b. Membantu dalam penanganan
c. Sebagai alat promosi

B. Plastik disinyalir dapat mengkontaminasi makanan. Jelaskan jenis plastik apa


dan bagaimanan mekanismenya sehingga dapat mencemari makanan

Jawab :

 Jenis plastik yang dapat mengkontaminasi makanan yaitu, palistik jenis PVC
(Polyvinyl Chloride) yang mengandung di(2-ethylhexyl)adipate (DEHA) karena
dapat bereaksi saat bersentuhan langsung dengan makanan tersebut.
 Mekanismenya dimana plastik seperti PVC agar tidak kaku dan rapuh
ditambahkan dengan suatu bahan pelembut yaitu di(2-ethylhexyl)adipate
(DEHA). Plastik PVC yang menggunakan bahan pelembut DEHA dapat
mengkontaminasi makanan dengan mengeluarkan bahan pelembut ini ke dalam
makanan. DEHA sangat berbahaya bagi tubuh karena dapat mengakibatkan
kanker hati.
2. A. Berdasarkan frekuensi pemakaian kemasan dibedakan menjadi apa saja ?
jelaskan dan beri contoh !
Jawab :

Frekuensi Pemakaian

 Kemasan Sekali Pakai (Disposable), yaitu kemasan yang langsung dibuang setelah satu
kali pakai. Contohnya bungkus plastik es, bungkus permen, bungkus daun, karton box,
makanan kaleng.
 Kemasan yang Dapat Dipakai Berulang Kali (Multi Trip), seperti beberapa jenis botol
minuman (limun, bir) dan botol kecap. Wadah-wadah tersebut umumnya tidak dibuang
oleh konsumen, akan tetapi dikembalikan lagi pada agen penjual untuk kemudian
dimanfaatkan ulang oleh pabrik.

 Kemasan yang Tidak Dibuang (Semi Disposable). Wadah-wadah ini biasanya digunakan
untuk kepentingan lain di rumah konsumen setelah dipakai, misalnya kaleng biskuit,
kaleng susu, dan berbagai jenis botol. Wadah-wadah tersebut digunakan untuk
penyimpanan bumbu, kopi, gula, dan sebagainya.

B. Berdasarkan posisi sistem kemas kemasan dibedakan menjadi apa saja?


Jelaskan dan beri contoh.
Jawab :

Struktur Sistem Kemas Berdasarkan letak atau kedudukan suatu bahan kemas di
dalam sistem kemasan keseluruhan dapat dibedakan atas :

 Kemasan Primer, yaitu bahan kemas langsung mewadahi bahan pangan (kaleng susu,
botol minuman, bungkus tempe)

 Kemasan Sekunder, yaitu kemasan yang fungsi utamanya melindungi kelompok kemasan
lainnya, seperti misalnya kotak karton untuk wadah kaleng susu, kotak kayu untuk wadah
buah-buahan yang dibungkus, keranjang tempe, dan sebagainya.

 Kemasan Tersier dan Kuartener, yaitu apabila masih diperlukan lagi pengemasan setelah
kemasan primer, sekunder dan tersier. Umumnya digunakan sebagai pelindung selama
pengangkutan.

3. Dari sekian banyak jenis bahan kemasan, kaleng menduduki urutan ketiga dalam
jumlah pemakaiannya setelah plastik dan kertas.
a. Apa yang dimaksud dengan kaleng three piece can dan two piece can ?
Jawab :
 Kaleng tiga lembar (Three- piece-cans) adalah kaleng yang mempunyai
satu lingkaran dan dua tutup. Bahan baku kaleng tiga lembar ini adalah
plat timah (Tin Plate) atau baja bebas timah (TFS).
 Kaleng dua lembar (two piece can ) adalah kaleng yang dibuat dari bahan
baku plat timah, alumunium atau lakur (alloy). Pembuatan kaleng dua
lembar dapat dilakukan dengan dua cara, yaitu proses draw-and-wall-iron
(DWI) dan proses draw-and-redraw (DRD).
b. Apa kelebihan two piece can ?
Jawab :
 Mengurangi resiko kerusakan
 Seluruh permukaan luar untuk label
 Lebih hemat dalam penggunaan bahan
 Lebih murah dan stabil jika ditumpuk/ disusun ke atas
c. Bagaimana teknik pembuatan two piece can
Jawab :
Cara pembuatan kemasan two piece can
 Metode draw-and wall-iron (DWI)
Lembaran TP (plat timah) ukuran 0,30mm atau alumunium 0,42 mm
ditekan ke dalam membentuk mangkok atau lelukan dangkal. Lalu
lekukan mengalami proses “wall ironed”, mangkok dilewatkan berturut-
turut pada lingkaran logam.
 Metode draw-and- redraw (DRD)
Teknik sama dgn pembuatan kaleng secara DWI. Bedanya pada akhir
proses diperoleh ketebalan dan luas permukaan yang sama dgn bahan
awal.

4. A. Sebutkan material untuk membuat kemasan gelas


Jawab :
Material : SiO2 (pasir silika) 73% , Na2CO3 (Soda abu)13% , CaO (batu kapur)12% dan
gullet

B. Jelaskan beberapa aditif pada gelas dan sebutkan fungsinya


Jawab :
 MgO (Magnesium Oksida) : untuk kekerasan gelas
 Ba (Barium) : sebagai indeks bias
 Borosilikat (pyrex) : agar gelas lebih tahan pada suhu tinggi
 Al2O3(alumunium silikat) : untuk meningkatkan ketahanan dan kekerasan gelas
C. Kemasan gelas memiliki jenis tutup yang beragam. Sebutkan dan uraikan jenis
tutup yang anda ketahui (minimal 4 buah)
Jawab :
5. Plastik merupakan polimer sintetik
b. Berdasarkan daya tahan terhadap panas polimer dibedakan menjadi apa
saja. Jelaskan dan beri contoh
Jawab :
Berdasarkan daya tahan terhadap panas polimer dibedakan menjadi :
a) TERMOPLASTIK : memiliki sifat menjadi lunak/meleleh bila dipanaskan dan
mengeras kembali bila didinginkan. Bersifat reversible.
b) TERMOSET : tidak akan menjadi lunak bila dipanaskan, bahkan pemanasan
dengan suhu tinggi akan menjadi arang dan bila didinginkan tidak akan kembali
ke sifat asal (irreversible)

c. Jelaskan bagaimana karakteristik dari plastik #4 LDPE #2 HDPE dan #5 PP,


berdasarkan transparansinya dan titik lunak/titik leleh
Jawab :
 #2 HDPE : Memiliki sifat transparansi buram, mencegah
tembusnya cahaya dan sinar UV. Titik lunaknya lebih tinggi
(121oC)
 #4 LDPE : bersifat transparan yang memudahkan untuk mendesain
kemasan serta menampakan isi produklangsung. Titik lunaknya
rendah, tidak tahan suhu sterilisasi.
 #5 PP : Tembus pandang dan jernih dalam bentuk film,tidak
transparan dalam bentuk kemasan kaku. Titik lunaknya lebih tinggi
daripada HDPE , dan tahan terhadap suhu tinggi sampai dengan
1500C.

Anda mungkin juga menyukai