BAB III.

SPESIFIKASI DAN PRINSIP KERJA MESIN

3.1.Spray Drying

adalah unit peralatan untuk memproduksi tepung atau bubuk dari bahan cair yang disemprotkan
(hingga membentuk partikel halus) ke dalam ruang yang telah dialiri udara panas.

3.2 Spesifikasi

Spesifikasi Mesin :

Kapasitas Input : 5 Liter/jam

Evaporation rate of water : 2.500 ml/hour at inlet

temperature of 25ºC,

inlet hot air temperature at 185 ºC and exhaust temperature at 75 ºC

Room air inlet temperature: 25 ºC

Heater capacity : 7,5 kW

Compressor : 5 m³HR @ 3bar

Spray System : 2 Fluid nozzle (air atomizzing spray noozle

Power supply : 220 V 50 Hz – 35 amps

Materrial : Stainless Steel 304

Dimensions : 1650 x 1550 x 2550 mm

3.3 Prinsip kerja

Prinsip dasar Spray drying adalah memperluas permukaan cairan yang akan dikeringkan dengan
cara pembentukan droplet yang selanjutnya dikontakkan dengan udara pengering yang panas.
Udara panas akan memberikan energi untuk proses penguapan dan menyerap uap air yang keluar
dari bahan. Spray dryer menyemprotkan cairan melalui atomizer. Cairan tersebut akan
dilewatkan ke dalam aliran gas panas dalam sebuah tabung. Akibatnya, air dalam tetesan bisa
menguap dengan cepat dan yang tertinggal hanyalah serbuk atau bubuk yang kering. Langkah
selanjutnya adalah memisahkan serbuk dari udara yang mengangkutnya. Pemisahan ini
dilakukan oleh separator atau kolektor serbuk