Dengan memenuhi syarat soal, maka mencari data sampel yang digunakan penulis Data 1 adalah sampel
6, Data 2 adalah sampel 8 sedangkan Data 3 adalah sampel 10. Penulis menghitung %Berat tertahan yang
diasumsikan sebagai Probability Density Function (PDF) dan %Lolos Berat Tiap Ayakan yang diasumsikan
sebagai Cumulative Density Function (CDF) dengan menggunakan rumus:
%Lolos Berat Tiap Ayakan = Berat tertahan + %Lolos berat tiap ayakan sebelumnya
Sehingga mendapatkan data seperti di Lampiran. Setelah membuat data yang di perlukan, penulis membuat grafik
dengan data Besar Partikel (phi) dan data %Lolos Berat Tiap Ayakan. Maka didapat kurva seperti dibawah ini :
Chart Title
120.0
100.0
80.0
60.0
40.0
20.0
0.0
0 1 2 3 4 5 6 7
% Lolos Berat Tiap Ayakan (gram)
350
300
250
200
150
100
50
0
00.04 01.04 2 2.746 3.756 -
350
300
250
200
150
100
50
0
00.04 01.04 2 2.746 3.756 -
Dengan membandingkan hasil analisa dengan Kurva probabilitas kumulatif populasi sedimen (Visher, 1969),
maka dapat disimpulkan bahwa dari Data 1dan Data 2 memiliki kemiripan yaitu kurva miring, berarti pada
partikel sampel ini mengalami gerak saltasi yang menjadi ciri bahwa partikel berukuran besar sehingga mengalami
gerak tersebut, yang mencirikan sungai hulu yang berarus deras. Sedangkan pada Data 3 cenderung memiliki
kurva yang lebih datar di atas yang menandakan bahwa partikel pada sampel ini memiliki gerak suspensi. Gerak
suspensi terjadi jika ukuran butir memiliki ukuran yang cukup kecil untuk melayang terbawa arus, maka hal ini
menandakan partikel ini mengalami transportasi jauh yang menandakan sungai yang berada di hilir.
Dengan data tersebut, dapat diplot pada gambar seperti dibawah ini:
Data 1 Sampel 6
Data 2 Sampel 8
Data 3 Sampel 10