Anda di halaman 1dari 4

PRAKTIKUM METODOLOGI PENELITIAN

LABORATORIUM GEOLOGI DINAMIK


UNIVERSITAS SRIWIJAYA
2020
Map 7

Penampang Geologi Sayatan A-A’ Map 7


PRAKTIKUM METODOLOGI PENELITIAN
LABORATORIUM GEOLOGI DINAMIK
UNIVERSITAS SRIWIJAYA
2020
Penampang Geologi Sayatan B-B’ Map 7

Map 8

Penampang Geologi Sayatan A-A’ Map 8


PRAKTIKUM METODOLOGI PENELITIAN
LABORATORIUM GEOLOGI DINAMIK
UNIVERSITAS SRIWIJAYA
2020

Penampang Geologi Sayatan B-B’ Map 8

Intepretasi :
Pada sayatan A-A’ map 7 yang memiliki arah azimuth N145E terdapat ketidak selarasan
PRAKTIKUM METODOLOGI PENELITIAN
LABORATORIUM GEOLOGI DINAMIK
UNIVERSITAS SRIWIJAYA
2020
berupa litologi konglomerat dan batugamping yang terletak pada ketinggian 800m - 1000m.
kedua lapisan tersebut memiliki arah berbeda dengan lapisan litologi batuan lainnya dan
untuk sayatan B-B’ map 7 yang memiliki arah azimuth N086E tidak terdapat ketidak
selarasan pada sayatan tersebut. Sehingga dapat disimpulkan bahwa pada map 7 lapisan
litologi batuan konglomerat dan batugamping merupakan litologi yang memiliki
ketidakselarasan terhadap litologi batuan lainnya.
Pada sayatan A-A’ map 8 yang memiliki arah azimuth N141E terdapat ketidakselarasan
pada lapisan litologi batuan batugamping yang terletak pada ketinggian 700m - 800m.
lapisan tersebut memiliki arah yang berbeda dibandingkan lapisan lainnya sementara itu pada
sayatan B-B’ map 8 yang memiliki arah azimuth N045E tidak terdapat ketidakselarasan pada
sayatan tersebut. Sehingga dapat disimpulkan bahwa pada map 8 lapisan litologi batuan
batugamping merupakan litologi yang memiliki ketidakselarasan terhadap litologi batuan
lainnya.

Anda mungkin juga menyukai