Disusun oleh:
Nama : Adam Satria Buana
NIM : 20/456501/GE/09262
Hari, Waktu : Jumat, 13.00 WIB
Asisten : 1. Eunike Olivia D
Judul
Acara 6: Rekonstruksi Struktur Batuan Menggunakan Metode Tiga Titik Three Point Method)
Tujuan
1. Mengetahui dan menganalisis keterkaitan dip, strike, dan lithostratigrafi terhadap sumberdaya
dan kerawanan geomorfologi di suatu wilayah.
Alat dan Bahan
Alat dan bahan yang digunakan dalam praktikum acara 6 sebagai berikut:
A. Alat
1. Software Microsoft Power Point
2. Penggaris
3. Busur Derajat
4. Kalkulator
B. Bahan
1. Peta Kontur
2. Kertas HVS, Milimeterblo, dan Kalkir
Cara Kerja
Cara kerja yang digunakan dalam praktikum acara 6 sebagai berikut:
Gambar 1. 1 Alur Kerja Praktikum
Kesimpulan
1. Hubungan anatara dip, strike, dan lithostratigrafi berperan penting dalam proses analisis
kerawanan kebencanaan dan potensi sumberdaya alam, serta mengetahui hasil
rekonstruksi batuan melalui dip dan strike. Informasi memgenai lithostratografi
memberikan informasi sebaran jenis material dan batuan di permukaan bumi dan
dibawah permukaan bumi.
Daftar Pustaka
Ford, J. R., Price, S. J., Cooper, A. H., & Waters, C. N. (2014). An assessment of
lithostratigraphy for anthropogenic deposits. Geological Society, London, Special
Publications, 395(1), 55-89.
Gustavsson, M., Kolstrup, E.,& Sejimonsbergen, A.C.(2006). A New Symbol and GIS based
Detailed Geomorphological Mapping System: Renewal of A Sciencetific Discipline for
Understanding Landscape Development. Geomorphology. 77(3).
Hasbargen, L. E. (2012). A test of the three-point vector method to determine strike and dip
utilizing digital aerial imagery and topography. Geological Society of America Special Papers,
492, 199-208.
Malik, R F & Sartohadi J.(2018). Pemetaan Geomorfologi Detail Menggunakan Teknik
Stepwise-Grid di Daerah Aliran Sungai (DAS) Bompon Kabupaten Magelang Jawa
Tengah.Jurnal Bumi Indonesia, 6(2).
Lampiran
1. Pengukuran Nilai Dip dan Strike dalam Peta Kajian mengggunakan Metode 3 Titik
Diketahui: Titik A lapisan batuan X pada kedalaman 20 m
Titik B lapisan batuan X pada kedalaman 30 m
Titik C lapisan batuan X pada kedalaman 10 m
Skala pada peta 1:20.000