NIM : 03071381823048
Klasifikasi Sesar
Sesar adalah suatu rekahan atau zona rekahan yang memperlihatkan pergeseran,
sehingga terjadi perpindahan antara bagian-bagian yang berhadapan dengan arah yang sejajar
bidang sesar. Suatu permukaan, sisi, atau dinding yang bergeser melewati dinding lain akan
mengakibatkan kerusakan dan bergesernya struktur batuan yang sebelumnya menerus tepat pada
sesar. Maka dapat dikatakann bahwa sesar adalah bergesernya struktur batuan yang disebabkan
oleh massa batuan yang slip satu sama lain disepanjang bidang atau zona rekahan. Sesar secara
umumnya dibagi menjadi 2 bagian, yaitu :
Menurut N.H. Woodcock & K Mort (2008) dalam Cambridge University Press 2010
mereka mengklasifikasikan sesar berdasarkan hubungan zona sesar itu sendiri. Dari klasifikasi
ini, terdapat dua pembagian utama, yaitu Cohesive pada bahan acak yang terbagi menjadi empat
bagian, Ultra Cataclasite : memiliki proporsi matriks 90-100%, Cataclascite : memiliki proporsi
matriks 50-90%, Protocatasclasite : memiliki proporsi matriks 0-50%, Pseudota chylyte : memiliki
kandungan gelas. Incohesive pada bahan acak yang terbagi menjadi dua bagian, Fault gouge :
memiliki proposi matiks lebih dari 70% dan kurang dari 30% fragmen yang terlihat. Fault breccia
: memiliki proporsi matrix kurang dari 70% dan lebih dari 30% fragmen yang terlihat. Dan fault
breccia dibagi lagi menjadi 3 kelompok yaitu, Crackle breccia : memiliki proporsi 75-100% klast
besar dan berukuran lebih dari 2mm. Mosaic breccia : memiliki proporsi 60-75% klast besar dan
berukuran lebih dari 2mm. Chaotic breccia : memilikim proporsi 30-60% klast besar dan
berukuran lebih dari 2mm.
A B
Gambar 3. A Chaotic Breccias, B. Crackle Breccias, C. Chaotic Breccias (N.H. Woodcock &
K Mort, 2008)