Geologi Struktur
OLEH :
ASLAM
H22114310
UNIVERSITAS HASANUDDIN
MAKASSAR
2016
Sesar
Sesar adalah pergeseran massa batuan dari posisi awal yang diakibatan oleh gaya yang
bekerja pada batuan tersebut.
Klasifikasi Sesar
1. Slip (pergeseran relatif)
Pergeseran relatif pada sesar, diukur dari jarak blok pada bidang pergeseran titik-
titik yang sebelumnya berhimpit. Jarak dari pergeseran disebut dengan Net Slip.
Slip Fault terbagi atas:
Strike Slip Fault, sesar yang arah pergerakannya relatif dengan strike bidang sesar.
Sesar ini disebut juga sebagai Sesar Mendatar. Sesar mendatar terbagi lagi atas :
a. Sesar Mendatar Sinistral, yaitu sesar mendatar yang
blok batuan kirinya lebih mendekati pengamat.
b. Sesar Mendatar Dextral, yaitu sesar mendatar yang
blok batuan kanannya lebih mendekati pengamat.
2. Dip Slip Fault, sesar yang arah pergerakan nya
relatif tegak lurus strike bidang sesar dan berada
pada dip bidang sesar. Dip Slip Fault terbagi
lagi atas :
a. Sesar Normal, yaitu sesar yang pergerakan
Hanging-Wallnya relatif turun terhadap
Foot-Wall.
b. Sesar Naik, yaitu sesar yang pergerakan
Hanging-Wallnya relatif naik terhadap Foot-
Wall.
3. Strike-Dip Slip Fault atau (Oblique Fault), yaitu sesar yang vektor pergerakannya
terpengaruh arah strike dan dip bidang sesar. Strike-Dip Slip Fault terbagi lagi atas
kombinasi-kombinasi Strike Slip Fault dan Dip Slip Fault, yaitu:
a. Sesar Normal Sinistral, yaitu sesar yang pergerakan Hanging-Wallnya relatif
turun dan sinistral terhadap Foot-Wall.
b. Sesar Normal Dextral, yaitu sesar yang pergerakan Hanging-Wallnya relatif
turun dan dextral terhadap Foot-Wall.
c. Sesar Naik Sinistral, yaitu sesar yang pergerakan Hanging-Wallnya relatif naik
dan sinistral terhadap Foot-Wall.
d. Sesar Naik Dextral, yaitu sesar yang pergerakan Hanging-Wallnya relatif naik
dan dextral terhadap Foot-Wall.
Lipatan
Lipatan (fold) adalah deformasi lapisan batuan yang terjadi akibat dari gaya tegasan
sehingga batuan pindah dari kedudukannya semula membentuk lengkungan.
• Buckling (Melipat)
• Bending (Pelengkungan)
Kekar
Kekar adalah struktur retakan/rekahan yang terbentuk pada batuan akibat suatu gaya
yang bekerja pada batuan tersebut dan belum mengalami pergeseran.
Ciri-Ciri Kekar
Analisis Kinematika
Analisa kinematika merupakan analisa rekontruksi dari pergerakan yang terjadi pada
saat proses deformasi batuan yang terjadi disemua skala (Davis dan Reynolds, 1996).
Apabila suatu benda diberi gaya misalnya dalam proses deformasi struktur, jika
mengalami :
Ada dua kategori reaksi benda terhadap proses deformasi yaitu bersifat rigid dan non
rigid. Dalam proses deformasi yang rigid benda ditranslasikan dan dirotasikan
sedemikian rupa sehingga bentuk dan ukuran semula tetap sama.
Strain menghasilkan dilation yaitu perubahan ukuran dan distortion yaitu perubahan
bentuk.Strain dapat dibagi menjadi homogeneus dan inhomogeneus.
Strain dapat diukur dalam dua cara, yaitu Linear Strain danShear Strain
Analisis Dinamika
Analisa dinamika yaitu mempelajari pengaruh gaya atau tegasan yang menyebabkan
terjadinya deformasi pada batuan.
Bentuk Stress
a. Stress uniform akan menekan dengan besaran yang sama dari segala arah.
b. Stress diferensial menekan tidak dari semua jurusan dengan besaran yang sama.
Dalam sistem ortogonal dapat diuraikan menjadi stress utama. Biasanya
differential stress ini yang mendeformasi batuan
Tahap Deformasi
1. Elastic deformation
2. Ductile deformation
3. Fracture