DISUSUN OLEH :
KELOMPOK III
1.LILIS
2.MUHAMMAD GAZALI
3.MUHAMMAD SYAFEI
5.NUR AINI
1. IDENTITAS
a. Biodata Pasien
Nama : Tn. S
Jenis Kelamin : Laki-laki
Umur : 35 tahun
Agama : Islam
Suku/bangsa : Indonesia
Pendidikan : SMA
Pekerjaan : Swasta
Alamat : Bojong Menteng Rt. 03/ IX Kelurahan Pasir Kuda
b. Penanggung Jawab
Nama : Ny. N
Umur : 33 tahun
Jenis Kelamin : Perempuan
Agama : Islam
Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga
Hubungan dengan px : Istri
Alamat : Bojong Menteng Rt. 03/ IX Kelurahan Pasir Kuda
2. RIWAYAT KESEHATAN
a. Keluhan Utama
b. Eliminasi
Di Rumah : pasien mengatakan BAB 1x sehari pada waktu pagi
dengan konsistensi lembek, warna kuning, bau khas
dan tidak ada keluhan dalam BAB.
Klien BAK ± 2-6x sehari dengan warna kuning, bau
khas, dan pasien tidak ada kesulitan dalam BAK.
Di Rumah Sakit : pasien mengatakan selama dirawat di rumah sakit
klien BAB dengan frekuensi 1x sehari, konsistensi
keras (berbentuk bulat-bulat kecil), warna hitam, bau
khas dan pasien mengeluh sulit untuk BAB.
Pasien mengatakan BAK dengan frekuensi 5-
6xsehari warna kekuningan, bau khas dan tidak ada
keluhan dalam BAK.
c. Istirahat dan Tidur
Di Rumah :pasien mengatakan tidur selama 7jam mulai tidur
pukul 22.00 WIB dan bangun pukul 05.00 WIB. Pasien
jarang tidur siang.
Di Rumah Sakit :pasien mengatakan tidur selama 9jam mulai pukul
21.00 WIB, kalau malam sering terbangun karena
suasana yang panas, pasien bangun pukul 06.00 WIB.
d. Aktifitas Fisik
Di Rumah : pasien dapat melakukan aktivitas sehari-hari tanpa
bantuan orang lain maupun alat bantu.
Di Rumah Sakit : pasien mengatakan bisa melakukan aktivitas sehari-
hari sesuai kemampuan, pasien ke kamar mandi
dibantu oleh keluarga, pasien tidak mengalami
kesulitan dalam melakukan personal hygiene, pasien
mengatakan lebih banyak berbaring di tempat tidur
karena perut terasa sakit saat bergerak.
e. Personal Hygiene
Di Rumah :pasien mandi 2 kali sehari yaitu pagi dan sore, keramas
2 kali dalam seminggu, ganti baju 1 kali sehari, dan tidak
ada gangguan apapun.
Di Rumah Sakit :pasien diseka oleh keluarga 2 kali sehari yaitu pagi dan
sore dengan tidak memakai sabun.
4. DATA PSIKOSOSIAL
a. Status Emosi
Emosi pasien stabil.
b. Konsep Diri
Body Image : pasien mengetahui bahwa dirinya sedang sakit dan
membutuhkan pengobatan agar cepat sembuh
Self Ideal : pasien merasa diperlakukan dengan baik oleh perawat
dan mendapat perhatian yang cukup dari keluarga
Self Eksterm : pasien mengatakan ingin cepat sembuh dan pulang ke
rumah
Role : pasien sebagai kepala keluarga.
Identity : pasien bernama Tn. “S” dengan usia 35 tahun yang
beralamatkan di Bojong Menteng Rt. 03/ IX Kelurahan
Pasir Kuda
c. Interaksi Sosial
Hubungan pasien dengan perawat serta pasien lain dalam satu ruangan
baik. Pasien juga kooperatif dan dapat berinteraksi baik dengan tenaga
kesehatan serta hubungannya dengan keluarga juga baik.
d. Spiritual
Pasien beragama Islam, sebelum sakit ia taat beribadah, tetapi sekarang
tidak bisa menjalankan sholat lima waktu. Pasien hanya dapat berdoa demi
kesembuhannya.
5. PEMERIKSAAN FISIK
a. Keadaan Umum
Keadaan umum kurang
b. Kesadaran
CM (Composmentis) 4-5-6
c. Tanda-Tanda Vital
TD : 120/80 mmHg S : 37°C
N : 80 x/menit RR : 20 x/menit
d. Kepala
Kulit Kepala
Bersih tidak ada lesi, tidak ada tumor, rambut warna hitam,
tidak ada nyeri tekan.
Wajah
Bentuk wajah simetris, tidak ada luka, tidak ada edema.
Mata
Simetris, konjungtiva tidak anemis, fungsi penglihatan baik.
Hidung
Bentuk simetris tidak ada polip, tidak ada keluhan dan
kelainan pada hidung.
Telinga
Bentuk simetris, tidak menggunakan alat bantu pendengaran.
Mulut
Bibir tampak kering dengan gigi bersih, tidak ada perdarahan
dan pembengkakan gusi.
e. Leher
terdapat pembesaran tiroid.
f. Dada dan Thorak
Inspeksi : bentuk simetris
Palpasi : tidak ada benjolan dan nyeri tekan
Perkusi : suara jantung pekak, suara paru sonor
Auskultasi : bunyi paru vesikuler, bunyi jantung normal (1,2)
g. Abdomen
Inspeksi : simetris, datar
Palpasi : ada nyeri tekan terhadap abdomen (ulu hati)
Perkusi : timpani
Auskultasi : bising usus ± 8x/menit
h. Ekstremitas
Ekstremitas atas : terpasang infus RL 20 tpm (tetes per menit)
pada tangan kiri, tidak terdapat oedem.
Ekstremitas bawah: tidak terdapat luka, tidak terjadi kelumpuhan,
dan tidak oedem.
i. Genetalia
Tidak terpasang kateter.
6. PEMERIKSAAN PENUNJANG
WBC (SEL DARAH PUTIH) : 9,51 . 103m/l (4,00 – 10,00)
RBC (eritrosit) : 5,39 . 106m/l (3,50 – 5,50)
HGB (hemoglobin) : 14,3 g/dl (11,0 – 16,0)
HCT (hemotokrit) : 42,8% (37,0 – 50,0)
MCV (Volume Korpuskular rerata) : 79,4 fl (80,0 – 50,0)
MCH : 26,5 pg (27,0 – 100,0)
MCHC : 33,0 g/dm (32,0 – 31,0)
RDW : 12,9% (1,5 – 36,0)
PLT : 207 . 103m/l (150 – 450)
MPV : 7,0 fl (7,0 – 11,0)
PDW : 16,1 (15,0 – 17,0)
DS : Pemenuhan Gangguan
1. Tn.“S” sering merasa mual nutrisi tidak pola makan:
dan muntah adekuat kurang dari
2. Tn.“S” mengatakan kalau dia kebutuhan
hilang selera makan tubuh
3. Tn.“S” sering merasa
kenyang
DO :
1. Diagnosa Medis dari Tn.“S”
adalah Gastritis
2. Tn.“S” tampak lemah dan
tidak berenergi
3. Kesadaran Tn.“S”
Composmentis
DS:
1. Tn.“S” mengatakan di rumah Kurang aktivitas Konstipasi
sakit BAB dengan konsistensi
feses keras
2. Tn. “S” mengatakan lebih
banyak berbaring di tempat
DO:
1. Palpasi abdomen : teraba
keras di perut sebelah kiri
bawah
2. Auskultasi pada
abdomen: peristaltik ± 4x/mnt
3. tidur karena perut terasa sakit
saat bergerak
DS: Kurang Kurang
1.Tn.“S” mengatakan hal yang informasi pengetahuan
dipikirkan terhadap penyakitnya
adalah penyakit jantung karena
di ulu hati terasa perih, panas
dan kemeng-kemeng.
DO:
1.Tn.“S” tampak bingung
terhadap penyakitnya
DIAGNOSA KEPERAWATAN
DO:
1.Diagnosa medis dari Tn.“S” adalah gastritis
2.Skala nyeri klien 7 dari skala (0-10)
3.Nyeri tekan pada daerah ulu hati (epigastrium)
Tn.“S”
DO :
1 1. Diagnosa Medis dari Tn.“S” adalah Gastritis
2. Tn.“S” tampak lemah dan tidak berenergi
3. Kesadaran Tn.“S” Composmentis
DS:
1 1. Tn.“S” mengatakan hal yang dipikirkan
terhadap penyakitnya adalah penyakit jantung karena
di ulu hati terasa perih, panas dan kemeng-kemeng.
30 September
2012/ 10.00 · Memberikan makanan sedikit tapi sering
WIB · Menganjurkan px untuk mengubah posisinya
· Mengajarkan teknik relaksasi pada px
· Melakukan observasi TTV
· Infus RL 20 tpm (tetes per menit)
· Injeksi :
Cefo (1gr)
Ranitidine (2x1 mg)
· Oral :
Antasida (3x500 mg)
FLOW SHEET (LEMBAR OBSERVASI)
Resume
EVALUASI
2 29 DS:
September 1.Tn. “S” mengatakan kalau daerah ulu
2012/19.00 hatinya masih terasa nyeri.
2.Tn.“S” mengatakan masih belum nafsu
makan
3.Tn.“S” mengeluh sering merasa mual dan
muntah
O : keadaan cukup
Makan / minum : 1/4 porsi /5-6 gelas
T : 110/70 mmHg
N : 84x/menit
RR: 20x/menit
S : 37,5 C
A : masalah teratasi sebagian
P : R dilanjutkan
· Infus RL 20 tpm (tetes per menit)
· Injeksi :
Cefo (1gr)
Ranitidine (2x1 mg)
· Oral :
Antasida (3x500 mg)