A. PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
Salah satu teknik yang dapat digunakan untuk mempercepat proses
pertumbuhan tanaman adalah dengan pengaturan jarak tanam atau
kerapatan tanaman. Jarak tanam akan mempengaruhi tingkat efektifitas
penyerapan unsur hara oleh tanaman. Semakin rapat jarak tanam,
semakin banyak populasi tanaman persatuan luas sehingga persaingan
hara antar tanaman semakin ketat dan akan menganggu produksi per
satuan tanaman. Pengaturan jarak tanam dengan kepadatan tertentu
bertujuan memberi ruang tumbuh pada tiap-tiap tanaman agar tumbuh
dengan baik. Jarak tanam akan mempengaruhi kepadatan dan efisiensi
penggunaan cahaya, persaingan diantara tanaman dalam penggunaan air
dan unsur hara sehingga akan mempengaruhi produksi tanaman.
Pengaturan jarak tanam juga dapat digunakan untuk mengetahui
dugaan hasil panen perhektar, tergantung pada tingkat kerapatan tanaman
dan luas lahan. Pada kerapatan rendah, tanaman kurang berkompetisi
dengan tanaman lain, sehingga penampilan individu tanaman lebih baik.
Sebaliknya pada kerapatan tinggi, tingkat kompetisi diantara tanaman
terhadap cahaya, air dan unsur hara semakin ketat sehingga tanaman
dapat terhambat pertumbuhannya. Jika jarak tanaman terlalu longgar dan
dengan luas lahan yang sempit dan terbatas, maka tidak bisa
memaksimalkan populasi tanaman yang diinginkan. Sedangkan, jika
jarak tanam terlalu rapat maka kompetisi yang terjadi antar tanaman dapat
mengganggu pertumbuhan dan perkembangan tanaman sehingga dapat
menyebabkan terjadinya pengurangan tinggi dan kedalaman akar
tanaman.
Upaya peningkatan produksi tanaman per luasan tertentu dapat
dilakukan dengan meningkatkan populasi tanaman dengan jarak tanam
turut mempengaruhi produktivitas tanaman. Kerapatan atau ukuran
populasi tanaman sangat penting untuk memperoleh hasil yang optimal,
tetapi juga dapat terjadi persaingan dalam unsur hara, air, dan ruang
tumbuh serta mengurangi perkembangan tinggi dan kedalaman akar
tanaman. Tanaman kangkung memiliki perakaran tunggang dan cabang-
cabangnya menjalar ke segala arah. Dapat menembus tanah sampai
kedalaman 60-100 cm dan melebar secara mendatar pada radius 100-150
cm atau lebih terutama pada jenis kangkung air. Tangkai daun melekat
pada buku-buku batang dan di ketiak daunnya terdapat mata tunas yang
dapat tumbuh menjadi percabangan baru.
2. Tujuan Praktikum
a) Mengetahui kebutuhan ruang untuk tumbuh dan berkembang
tanaman
b) Mengetahui luasan minimal yang dibutuhkan tanaman agar tanaman
mampu berproduksi
c) Menduga hasil panen perhektar
B. TINJAUAN PUSTAKA