Anda di halaman 1dari 12

MAKALAH PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

Tahun Baru Hijriyah berkaitan dengan Etos Kerja


Makalah Tahun Baru Hijriyah berkaitan Etos Kerja
Disusun Untuk Melengkapi Tugas Mata Kuliah Pendidikan Agama Islam

DOSEN PEMBIMBING
Makhin,S.Ag.,M.Sc.

DISUSUN OLEH
M Agil Husein (135190039)

UNIVERSITAS UPN VETERAN YOGYAKARTA


FAKULTAS PERTANIAN
AGRIBISNIS
2019/2020
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan
rahmat dan karunia-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan makalah
tentang hubungan antara tahun baru Hijriyah dengan etos kerja.
Sholawat dan salam tak lupa kita curahkan kepada nabi kita Muhammad
SAW agar kita mendapatkan syafaat nya di Yaumil Akhir nanti.
Makalah ini telah saya susun dengan maksimal dan mendapatkan
bantuan dari berbagai pihak sehingga dapat memperlancar pembuatan
makalah ini. Sehingga saya mengucapkan terima kasih kepada pihak yang
membantu pembuatan makalah ini.

Namun, saya menyadari bahwa makalah ini masih terdapat kekurangan


baik dari segi kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karena itu, kami
menerima kritik dan saran dari pembaca agar kami dapat memperbaiki
makalah ini. Kami berharap makalah tentang hubungan antara tahun baru
Hijriyah dengan etos kerja ini dapat memberikan manfaat bagi para pembaca.

Yogyakarta, 12 September 2019

M.Agil Husein

i
DAFTAR ISI

Contents
No table of contents entries found.

ii
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Tahun Baru Islam merupakan suatu hari yang penting bagi umat Islam
karena menandai peristiwa penting yang terjadi dalam sejarah Islam yaitu
memperingati penghijrahan Nabi Muhammad saw. dari Kota Mekkah ke
Madinah pada tahun 622 Masehi. Peristiwa bersejarah itu terjadi pada 1
Muharram tahun baru bagi kalender Hijriyah. Namun Tahun Hijrah Rasulullah
SAW dari Mekah ke Madinah itu diambil sebagai awal perhitungan bagi
kalender Hijriyah.
Kalender Hijriyah secara resmi belum dimulai ketika zaman Rasulullah
S.A.W. Kalender ini hanya dimulai pada zaman Khalifah Arrasyidin kedua yaitu
Umar al-Faruq R.A. Ada beberapa saran dari para sahabat untuk penetapan
tanggal bagi Madinah ketika itu, ada yang mengusulkan tahun Islam dimulai
ketika kelahiran Nabi Muhammad SAW, ada yang mengusulkan awal tanggal
Islam ditetapkan pada hari Rasulullah diangkat sebagai nabi dan rasul tetapi
pandangan yang menyarankan awal tanggal Islam pada tanggal hijrah Nabi
SAW.
Penetapan ini untuk mengenangkan betapa pentingnya tanggal hijrah
yang menjadi perubahan paradigma dalam sejarah agama Islam yang dimana
seorang nabi membangun nya dengan segala kesulitan dan berhasil membuat
hubungan diplomatik.

1.2 Rumusan Masalah


1. Apa hubungannya tahun baru Islam dengan etos kerja seseorang?
2. Bagaimana sejarah terjadinya tahun baru Islam?
3. Mengapa seseorang harus bekerja keras dalam hidup nya?

1.3 Tujuan
1. Mengetahui kaitan antara tahun baru Islam Hijriyah dengan etos
kerja seseorang
2. Mengetahui sejarah tahun baru Hijriyah
3. Agar kita selalu bekerja keras dalam keadaan apapun
1
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Sejarah Tahun Baru Hijriyah


Tahun Baru Islam merupakan suatu hari yang penting bagi umat Islam
karena menandai peristiwa penting yang terjadi dalam sejarah Islam yaitu
memperingati penghijrahan Nabi Muhammad saw. dari Kota Mekkah ke
Madinah pada tahun 622 Masehi. Peristiwa bersejarah itu terjadi pada 1
Muharram tahun baru bagi kalender Hijriyah. Namun Tahun Hijrah Rasulullah
SAW dari Mekah ke Madinah itu diambil sebagai awal perhitungan bagi
kalender Hijriyah.
Kalender Hijriyah secara resmi belum dimulai ketika zaman Rasulullah
S.A.W. Kalender ini hanya dimulai pada zaman Khalifah Arrasyidin kedua
yaitu Umar al-Faruq R.A. Ada beberapa saran dari para sahabat untuk
penetapan tanggal bagi Madinah ketika itu, ada yang mengusulkan tahun
Islam dimulai ketika kelahiran Nabi Muhammad SAW, ada yang mengusulkan
awal tanggal Islam ditetapkan pada hari Rasulullah diangkat sebagai nabi
dan rasul tetapi pandangan yang menyarankan awal tanggal Islam pada
tanggal hijrah Nabi SAW.
Penetapan ini adalah untuk mengenangkan betapa pentingnya tanggal
hijrah yang menjadi perubahan paradigma dalam sejarah agama Islam yang
mana pertama kali dalam sejarah Islam seorang nabi dan rasul membentuk
pemerintah dengan segala kesulitan dan berhasil membuat hubungan
diplomatik dengan beberapa negara serta menyampaikan dakwah Islam
secara global sehingga Islam tersebar ke merata dunia.

Bulan Muharram adalah bulan yang sangat berpengaruh dalam kalender


Islam,pasalnya bulan ini sebagai bulan pembuka dari tahun baru dalam
kalender Islam yaitu Hijriyah.Pergantian tahun baru Hijriyah memasuki bulan
Muharram,Muharram merupakan bulan yang penuh berkah dan rahmat bagi
umat muslim.Karena,banyak peristiwa penting yang terjadi pada bulan
ini.Selain itu,bulan Muharram juga termasuk salah satu dari empat bulan yang
dimuliakan oleh Allah yaitu Dzul Hijjah,Dzul Qa’dah,dan Rajjab.

2
2.1.1 Sejarah Penanggalan Hijriyah

Dalam sejarah Islam,pertama kali penanggalan Hijriyah dirintis atau


dilakukan pada masa kekhalifahan Umar bin Khattab ra.Pada waktu itu
menurut Umar bin Khattab ra diperlukan penanggalan yang tepat dan seragam
untuk segala sesuatu urusan pemerintahan dan kenegaraan.

Dilihat dari sejarah nya yang saya cari di salah satu sumber
menyebutkan bahwa Umar bin Khattab pernah menerima surat dari Gubernur
nya di Bashra,yaitu Abu Musa Al Asy’ari yang menyebut awal dari surat itu
dengan tulisan”…menjawab surat Tuan yang tidak tertanggal…”.Pada saat itu
lantas Umar bin Khattab merasa tertarik untuk segera membahas penanggalan
yang dimiliki oleh umat Islam hingga pada saat itu diadakan musyawarah
khusus untuk membahas tentang penanggalan tersebut.

Dalam musyawarah tersebut,hadir para tokoh terkemuka dari kalangan


sahabat dan muncul beberapa pendapat untuk menentukan kapan dimulainya
tahun baru Islam.Salah satu usulan yang diajukan oleh para tokoh terkemuka
yang hadir dalam musyawarah itu adalah penanggalan Islam dihitung dari
peristiwa Amul Fiil(Tahun Gajah),yaitu dimana peristiwa penyerangan Abrahah
terhadap Ka’bah.Selain usulan tersebut,ada juga yang mengatakan bahwa
penanggalan Islam dimulai sejak turunnya wahyu pertama yang diturunkan
Allah kepada Nabi Muhammad Shalallahu’alaihi wa sallam yang pada saat itu
beliau(Nabi Muhammad Shalallahu’alaihi wa sallam) secara resmi dijadikan
sebagai nabi dan rasul yang dipercayai untuk seluruh umat Islam.Kemudian
ada juga pendapat dari sahabat nabi yang mengusulkan bahwa penanggalan
Islam dimulai sejak wafat nya Rasulullah Shalallahu’alaihi wa sallam,sahabat
nabi tersebut berpendapat karena pada saat itu diturunkan wahyu terakhir
yang menegaskan bahwa Islam adalah agama yang sempurna.

Selain itu ada yang berpendapat bahwa penanggalan Islam dihitung dari
hijrahnya Rasulullah saw dari Mekkah le Medinah, dengan alasan karena
peristiwa itu merupakan pintu masuk kehidupan baru bagi Rasulullah
Shalallahu’alaihi wa sallam dan umatnya dari masa kemusyrikan menuju masa
tauhid (Islam).

3
Sehingga setelah melakukan musyawarah yang memunculkan berbagai
macam pendapat,akhirnya ditentukan bahwa tahun baru Islam dihitung dari
hijrahnya Rasulullah Shalallahu’alaihi wa sallam dari Mekkah ke Madinah.

2.2 Penetapan Muharram Sebagai Tahun Awal

Penetapan bulan Muharram sebagai awal tahun merupakan hasil dari


permusyawarahan yang dilakukan oleh para sahabat Rasulullah
Shalallahu’alaihi wa sallam pada zaman Khalifah Umar bin Khattab
ra.Sebenarnya,berbagai pendapat/argument dan usulan yang muncul dari
para kalangan sahabat Nabi Shalallahu’alaihi wa sallam mengenai penetapan
bulan awal sebagai tahun awal dalam tahun baru Islam.

Ada sahabat yang mengusulkan bahwa Rabiul Awal sebagai awal


tahun,ada juga yang mengusulkan bulan Ramadhan.Berbagai spekulasi
muncul mengenai penetapan bulan dalam awal tahun baru
Islam.Tetapi,kesepakatan yang muncul pada saat itu adalah bulan
Muharram.Penetapan itu berpatokan bahwa pada bulan itu(Muharram)
Rasulullah Shalallahu’alaihi wa sallam hijrah dari Mekkah ke Madinah untuk
menyebarkan tauhid Islam.

Kemudian Rasulullah merasa yakin setelah peristiwa Bai’at Aqabah yaitu


ikrar penduduk Medinah yang datang ke Mekkah untuk masuk Islam. Di mana
saat itu ada 75 orang Madinah yang ikut bai’at untuk siap membela dan
melindungi Rasulullah Shalallahu’alaihi wa sallam jika beliau datang ke
Madinah di kemudian hari. Dengan adanya bai’at ini, Rasulullah saw
melakukan persiapan untuk hijrah dan baru terealisasi pada bulan Shafar dan
sampai di Madinah awal bulan Rabiul Awal.

4
2.3 Hubungan Tahun Baru Islam dengan Etos Kerja Manusia

Dalam makalah kali ini saya mendapat tugas untuk membahas bagaimana
hubungan antara tahun baru Islam dengan etos kerja manusia.Seperti yang
kita ketahui bahwa tahun baru Islam dinyatakan setelah Rasulullah
Shalallahu’alaihi wa sallam melakukan hijrah dari Mekkah ke Madinah.Pada
saat hijrah tersebut Rasulullah Shalallahu’alaihi wa sallam melakukan hijrah ke
Madinah dengan menyebarkan tauhid yang membuat umat nya hijrah dari
masa kemusyrikan menuju masa yang terang benerang atas izin Allah.

Dalam kehidupan sehari-hari kita sebagai manusia pasti akan


menghadapi berbagai kegiatan yang beragam.Disamping dalam melakukan
kegiatan tersebut,kita juga sebagai manusia harus beribadah kepada
Allah.Karena sejatinya manusia hidup di dunia hanya sementara,sedangkan
manusia hidup di akhirat selama-lama nya.Kehidupan antara di dunia dan di
akhirat haruslah seimbang agara kita menjadi manusia yang tidak rugi dalam
menjalani kehidupan.

Etos kerja merupakan semangat dari masing-masing individu untuk


melakukan beragam kegiatan dengan tujuan agar mencapai hasil yang
diinginkannya.Dalam kehidupannya,manusia sangat memerlukan etos kerja
untuk menjalankan segala aktivitas nya.Seperti hal nya jika kita memiliki
semangat yang tinggi dalam melakukan suatu hal,maka hal tersebut akan
terlaksana dengan mudah dan senang.

Kaitan antara etos kerja dengan tahun baru Islam ini dimana pada saat
nabi hijrah dari Mekkah ke Madinah itu merupakan sesuatu yang sangatlah
rumit.Karena pada saat itu Rasulullah Shalallahu’alahi wa sallam hijrah ke
Madinah dengan tujuan untuk menuntun umat nya agar senantiasa berada di
jalan Allah.Oleh karena itu etos kerja berkaitan dengan apa yang nabi telah
lakukan pada saat hijrah dari Mekkah ke Madinah.Karena pada saat Rasulullah
Shalallahu’alaihi wa sallam melakukan hijrah dari Mekkah ke Madinah-

5
,pasti mendapat banyak tantangan yang harus dilewati oleh nya dalam
perjalanan tersebut.Apa yang dilakukan oleh Rasulullah Shalallahu’alaihi wa
sallam tersebut mencerminkan sikap etos kerja yang patut dicontoh oleh
manusia.

Sebagai contoh dalam kehidupan sehari-hari kita melaksanakan


pendidikan untuk mendapatkan ilmu dari guru.Setiap orang pasti memiliki
tujuan yang berbeda-beda dalam melakukan suatu hal.Kita sebagai manusia
yang terpelajar tentu nya harus memiliki target untuk mencapai suatu
hal.Tentu saja untuk mencapai tujuan tersebut kita harus mengorbankan
banyak hal seperti waktu,tenaga,dan pikiran.Kita harus bekerja keras untuk
mencapai apa yang kita inginkan dan kita harus fokus dalam melakukan
suatu hal atau pekerjaan agar kita maksimal dalam melakukan pekerjaan
tersebut.

Hal tersebut berkaitan dengan etos kerja yang dicerminkan oleh


baginda Nabi Muhammad Shalallahu’alaihi wa sallam sebagai manusia
teladan bagi umat muslim.Seperti yang sudah dibahas di atas,dalam
melakukan hijrah nya,Nabi Muhammad Shalallahu’alaihi wa sallam bekerja
keras untuk menyebarkan agama Islam dan membuat Islam menjadi jaya.

Sama seperti hal nya manusia dalam melakukan kegiatan sehari-hari


nya untuk selalu memiliki etos kerja yang tinggi agar kita mencapai tujuan
yang diinginkan dan dicintai oleh Allah.Karena Allah menyukai hamba nya
yang selalu semangat dalam melakukan suatu kebaikan untuk dirinya
sendiri.Seperti dalil dalam Q.S Yusuf:87 yang berarti “Dan janganlah kamu
berputus asa dari rahmat Allah. Sesungguhnya tiada berputus dari rahmat
Allah melainkan orang orang yang kufur”. Harapan selalu ada bagi orang
yang percaya, hadapi setiap tantangan dalam hidup dengan niat mencari
ridho Nya, lakukan usaha semaksimal mungkin sesuai kemampuan disertai
dengan doa.

6
BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan

7
DAFTAR PUSTAKA

https://id.wikipedia.org/wiki/Tahun_Baru_Hijriyah (1 September 2019 pukul


9.09)
https://pontianak.tribunnews.com/2019/08/29/sejarah-keistimewaan-amalan-
doa-awal-akhir-tahun-baru-hijriyah-1-muharram-suro ( 1 September 2019
pukul 13.25)
https://www.islampos.com/sejarah-penetapan-awal-tahun-baru-islam-
103901/(1 September 2019 pukul 13.30)
https://dalamislam.com/landasan-agama/ayat-al-quran-tentang-motivasi (6
September 2019 pukul 13.03)
8

Anda mungkin juga menyukai