𝑅𝑝 2.368.200
Biaya Rata-rata per pcs = 310
= Rp 7.600
Ekspektasi Penjualan
Tabel 2. Perkiraan Hasil Penjualan
Bulan I II III IV
Produksi (pcs) 50 70 90 100
Penjualan (pcs) 25 50 70 90
Penjualan selama 4 bulan = Rp 15.000 x 235 = Rp 3.525.000
Modal kerja 4 bulan pertama = Rp 7.600 x 310 = Rp 2.356.000
Tabel 3. Perhitungan Laba
Bulan Total Penerimaan Total Biaya Laba
Produksi
Ke-1 375.000 81. 000 294.000
Ke-2 750.000 113.400 636.000
Ke-3 1.050.000 145.800 904.200
Ke-4 1.350.000 162.000 1.188.000
Total Laba Kotor Rp 3.022.200
1400
1200 1188
1000
904.2
800
636
600
400
294
200
0
Ke-1 Ke-2 Ke-3 Ke-4
=157,88 = 158
Maka, produk lip balm “Julid Merona” ini akan mengalami balik modal ketika telah
menjual sebanyak 158 eksemplar.
𝐓𝐨𝐭𝐚𝐥 𝐁𝐢𝐚𝐲𝐚 𝐎𝐩𝐞𝐫𝐚𝐬𝐢𝐨𝐧𝐚𝐥
2. BEP Harga Produksi = 𝐕𝐨𝐥𝐮𝐦𝐞 𝐏𝐫𝐨𝐝𝐮𝐤𝐬𝐢
𝟐.𝟑𝟔𝟖.𝟐𝟎𝟎
= 𝟑𝟏𝟎
= 7.369
Maka, produk lip balm “Julid Merona” ini mencapai titik BEP ketika menjual produk
dengan harga Rp. 7.369,-
H. Bauran Pemasaran (Marketing Mix)
a. Product
Produk yang ditawarkan bernama “Julid Merona” merupakan lip balm sebagai
produk yang menawarkan pelayanan kecantikan dimana setiap produknya memiliki sebuah
kekhasan yang dapat menjaga kesehatan bibir karena dibuat dengan bahan dasar kulit buah
naga. Dengan citra nya sebagai produk yang terjamin kualitasnya, maka lip balm “Julid
Merona” ini mampu masuk ke dalam semua segmen pasar khusususnya dalam mencakup
segmen wanita muslim dunia yang selama ini mungkin mengkhawatirkan perkara halal
tidaknya produk kosmetik yang mereka gunakan.
b. Price
Lip balm “Julid Merona” hadir dengan harga yang masih terhitung jangkaun rata-
rata. Pendapatan sasaran pasarnya yang mencakup semua segmen pasar baik lapisan
menengah ke bawah maupun kelas menengah ke atas. Harga yang terjangkau dengan
kualitas tinggi dapat menjangkau semua segmen pasar dan dapat membangun image pada
konsumen.
c. Place
Lokasi penjualan utama dan pemasaran produk ini yaitu di daerah Banyuwangi
dengan alasan di Banyuwangi inimerupakan kota yang menjadi tempat utama pembuatan
produk sehingga untuk sementara pemasaran di utamakan beredar di daerah Banyuwangi.
Namun lip balm “Julid Merona” membangun interaksi dan memasarkan produknya selain
‘on site’ bisa juga ‘online’. Kedua metode tersebut merupakan metode-metode yang bisa
mempengaruhi keputusan pembelian dari konsumen itu sendiri, sebab baik ‘on site’
maupun ‘online’ memiliki keunggulan dan kesesuaian masing-masing dengan kebutuhan
penggunannya.
d. Promotion
Dalam memasarkan produklip balm “Julid Merona” menggunakan berbagai media
yang bisa dijangkau dan diakses oleh semua kalangan baik dengan menggunakan media
cetak, atau media iklan. Menggunakan media cetak seperti media cetak dapat berupa
majalah, koran, brosur, poster dan leaflet. Sedangkan digital dapat menggunakan berbagai
official account media sosial seperti instagram, facebook, dll. Dengan menggunakan media
tersebut maka lip balm “Julid Merona” akan mapu menjangkau semua kalangan segmen
pasar.