Anda di halaman 1dari 41

Week 4

“TRAFFIC FLOW CHARACTERISTICS”


Komponen Pembentuk Lalu Lintas :
• Karakteristik arus lalu lintas:
– Kuantitas arus o Kendaraan

– Kualitas arus o
o
Pengemudi
Jalan
o lingkungan
Arus Lalu Lintas Jalan

• Parameter Lalu Lintas


– Volume lalu lintas
• Jumlah kendaraan yang melintasi suatu titik pada suatu
ruas jalan dalam suatu waktu tertentu
• Satuan : kend/15 menit, kend/jam, smp/jam,
kend/hari(LHR)
• Fluktuasi arus lalu lintas (fluktuasi dlm jam, hari,
musim)
• Koefisien pengali dari 15 menit ke 1 jam : Peak Hour
Factor (PHF)
• Koefisien pengali dari 1 jam ke 1 hari : faktor-k
Arus Lalu Lintas Jalan
– Kecepatan
• Free flow speed : kecepatan pada saat lalu lintas rendah,
dimana pengendara cenderung mangemudi dengan kecepatan
sesuai dengan keinginannya tanpa adanya hambatan oleh
kendaraan lain.
• Average Running speed : kecepatan dimana waktu tempuh
yang dihitung adalah waktu tempuh bergerak; tidak termasuk
waktu berhenti)
• Average Travel Speed : kecepatan dimana waktu tempuh yang
dihitung adalah waktu tempuh perjalanan: termasuk waktu
berhenti)
• Time mean speed : kecepatan rata-rata kendaraan (dihitung
secara aritmetik) yang melintasi suatu titik di ruas jalan
• Space mean speed : kecepatan rata-rata kendaraan yang
melintasi suatu segmen di ruas jalan (waktu tempuh diukur
setiap kendaraan yang melintasi segmen jalan dan dihitung
secara statistik)
• Satuan: km/jam
Arus Lalu Lintas Jalan

– Kerapatan
• Jumlah kendaraan yang menempati suatu
panjang ruas jalan pada suatu waktu tertentu.
• Satuan : Kend/km

– Hubungan antar parameter


•V=SXD
Parameter dasar yang menjelaskan sebuah
arus la-lin :
• Volume (q)  jumlah kendaraan yang melewati suatu
titik per satu satuan waktu,
• Speed (v)  jarak yang ditempuh oleh kendaraan
persatuan waktu tertentu.
• Density (k)  jumlah kendaraan per satuan panjang dari
suatu lajur / jalan pada waktu yang ditentukan.

• q = k . vs
Arus Lalu Lintas Jalan

• Kapasitas Jalan

– Arus maksimum per jam dimana orang atau barang


diharapkan melintasi suatu titik atau suatu ruas jalan yang
uniform pada satu waktu tertentu pada kondisi jalan, lalu
lintas dan pengaturan yang ada. Kondisi jalan adalah
kondisi fisik jalan, kondisi lalu lintas adalah sifat lalu lintas
(nature of traffic)

– Suatu ukuran efektifitas fasilitas lalu lintas (jalan) untuk


mengakomodasi lalu lintas.
Arus Lalu Lintas Jalan

– Faktor yang berpengaruh


• Faktor jalan : lebar lajur, bahu jalan, median, kondisi
permukaan jalan, kelandaian jalan, trotoar, dll.
• Faktor lalu lintas : komposisi lalu lintas, volume,
distribusi lajur, gangguan lalu lintas, gangguan samping,
dll
• Faktor lingkungan : pejalan kaki, pengendara sepeda ,
binatang yang menyeberang, dll.
Arus Lalu Lintas Jalan

• Tingkat Pelayanan
– Gambaran kondisi operasional arus lalu lintas dan persepsi
pengendara dalam terminologi kecepata, waktu tempuh,
kenyamanan, kebebasan bergerak, keamanan dan
keselamatan
– Menentukan kualitas kinerja pelayanan jalan
– Faktor yang berperpengaruh :
• Faktor jalan : lebar lajur, bahu jalan, median, kondisi permukaan
jalan, kelandaian jalan, trotoar, dll.
• Faktor lalu lintas : komposisi lalu lintas, volume, distribusi lajur,
gangguan lalu lintas, gangguan samping, dll
Variasi Arus Lalu Lintas
• Variasi dapat dikelompokkan menjadi 2 :
• 1. Variasi berdasarkan waktu
• 2. Variasi berdasarkan ruang
4.1 Variasi lalu lintas menurut waktu
1. Perubahan akibat pertumbuhan lalu lintas
2. Variasi berkala (variasi periodik )
3. Variasi tak berkala
4.1 Variasi lalu lintas menurut waktu
4.1.1 Perubahan akibat pertumbuhan lalu lintas
 Pertumbuhan lalu lintas dinyatakan dalam
jumlah persentase/tahun (%/th)
Pertumbuhan ini disebabkan oleh:
• Pertumbuhan Normal  Naiknya jumlah kendaraan
yang berada di jalan atau naiknya jumlah kendaraan
• Diverted Traffic Lalu lintas yang merubah rute
perjalanan karena alasana tertentu
• Converted Traffic  Lalu lintas yang terjadi karena ada
angkutan yang sebelumnya tidak melewati jalan raya,
sekarang melewati jalan raya
• Generated / Induced Traffic  Lalu lintas yang timbul
oleh adanya pembangunan atau perbaikan jalan, lalu
lintas tidak ada sebelumnya dan tidak akan terjadi
tanpa pembangunan jalan.

Besarnya pertumbuhan lalu lintas didapat melalui analisa


peramalan (forecasting) ke masa depan.
4.1.2 Variasi berkala (variasi periodik )

Kejadiannya  beraturan Aktifitas manusia


tesebut beraturan dalam interval waktu (bulan,
hari, jam)
– Variasi bulanan
– variasi harian
– variasi menurut jam
– variasi didalam 1 jam menurut jam
• Variasi bulanan
– Dalam jangka waktu 1 tahun  variasi akibat
musim
– Variasi bulanan pada rute di rural lebih besar dari
pada rute di urban yang melayani daerah bisnis
– Pola kurva (lihat gambar)
• variasi harian
– dipengaruhi oleh kegiatan manusia yang
mempunyai jadwal tetap dalam seminggu
– variasi ini cenderung konstan
– pola kurva (lihat gambar)
• variasi menurut jam
– berhubungan erat dengan jadwal aktivitas
manusia dalam jangka waktu sehari.
– Pola kurva (lihat gambar)
• variasi didalam 1 jam menurut jam
– Peak hour factor  ukuran keseragaman dari puncak
demand
– Peak hour factor = hourly volume / (4 x peak 15’ vol)
– Peak hour factor = hourly volume / (12 x peak 5’ vol)
Jumlah Kendaraan/jam

200
400
600
800
1000
1200

0
6:15

6:45

7:15

7:45

8:15

8:45

11:15

11:45

Lajur Tengah
12:15
waktu (t)

12:45

13:15
Lajur Tepi

13:45

16:15

16:45

17:15

17:45
Pada umumnya :
• diketahui volume / jam (v)
• ditentukan PHF

• Peak Hour Factor = Total perjam / (4 x data puncak) = …..

• dicari Hour Flow Rate (q)  untuk analisa kapasitas / tingkat


pelayanan (US-HCM)
q = v / PHF
• Proyeksi volume lalu lintas seringkali didasarkan pada
pengukuran volume harian.

• Ada empat parameter volume harian yang banyak


digunakan (Papacostas C.S dan Prevedouros,1993) :
• Lalu lintas harian rata – rata tahunan (LHRT), yaitu jumlah total
kendaraan yang melintasi lokasi dalam satu tahun dibagi 365.
• Lalu lintas hari kerja rata – rata tahunan (LHKRT), adalah volume
lalu lintas 24 jam rata – rata terbagi pada hari kerja selama satu
tahun penuh.
• Lalu lintas harian rata – rata (LHR), adalah volume lalu lintas 24
jam rata – rata disuatu lokasi untuk periode waktu yang kurang
dari satu tahun.
• Lalu lintas harian kerja rata – rata (LHKR), adalah volume lalu
lintas 24 jam rata – rata terjadi pada hari kerja selama periode
waktu kurang dari satu tahun.
4.2 Variasi lalu lintas menurut ruang tempat

• Tingkat arus lalu lintas bervariasi terhadap ruang,


sehingga variasi linear, jaringan, arah, penggunaan
lajur merupakan konsep yang penting untuk
dimengerti.
• Arus lalu lintas dapat disamakan dengan gelombang,
dan arus lalu lintas dengan intensitas tertinggi
bergerak kepusat kota menghasilkan pola
permintaan lalu lintas linear.
• Hampir semua fasilitas jalan, khususnya
daerah perkotaan, dihubungkan dengan
jaringan padat dari fasilitas jalan.
• Pengemudi mempunyai kebebasan memilih
rutenya dengan menitik beratkan pemilihan
rute pada jalan yang mempunyai hambatan
yang relatif kecil  Fenomena ini
mempengaruhi pola arus pada rute tertentu
dalam jaringan dan harus diperhitungkan jika
terjadi kemacetan di suatu tempat dalam
jaringan.
• Berbagai kendaraan menggunakan fasilitas
jalan seperti truk, mobil penumpang, kereta,
bus dan sepeda motor. Dimensi kendaraan
serta kinerjanya dalam lalu lintas mempunyai
pengaruh terhadap kapasitas jalan
Traffic stream parameters
• Measurement Procedures
– Measurement at point on the road
– Measurement over a short section of the road
(less than 500 metres)
– Measurement over a length of the road (more
than about 500 metres)
– Wide area samples obtained from number of
locations
– Use of an observer moving in the traffic stream

20080813 Traffic data collection 34 / 32


Measurements at a point

• Point Measurement
– Flow or volume count
– Manually
• Observer will stand at the point of interest
• Count the vehicles with the help of hand tallies.
• Interval of 5, 10, or 15 minutes

20080813 Traffic data collection 35 / 32


Measurements at a point

• Point Measurement
– Types of vehicles
– Cars
– Two wheelers
– Three wheelers
– LCV
– HCV
– Multi axle trucks
– Non-motorised vehicles
» bullock cart
» hand cart

20080813 Traffic data collection 36 / 32


Measurements at a point

• Point Measurement
– Automatic
• Inductive loop detector
• Pneumatic tubes
• Video camera

20080813 Traffic data collection 37 / 32


Measurements at a point

• Video image processing

20080813 Traffic data collection 38 / 32


Measurements over short section

• Spot speed of vehicles


– Manual methods: Enoscope
• Base length of about 30-90 metres

Working principle of Enoscope

20080813 Traffic data collection 39 / 32


Measurements over short section
• Spot speed of vehicles
– Pressure contact tube

20080813 Traffic data collection 40 / 32


`

Anda mungkin juga menyukai