No. Dokumen : No. Revisi : SPO Tanggal Terbit : 04 Januari 2017 Halaman :
PUSKESMAS Drg. Febrina Sinuraya
ARGA MAKMUR NIP. 19740223 200212 2 003
Pengertian Penyimpanan Rekam Medis Adalah prosedur penyimpanan berkas rekam
medis dengan kejelasan masa retensi sesuai peraturan yang berlaku. Retensi rekam medis adalah kegiatan memisahkan atau memindahkan antara dokumen rekam medis yang aktif dengan dokumen rekam medis inaktif yaitu status rekam medis yang tidak aktif sekurang-kurangnya selama 2 tahun terhitung kunjungan terakhir pasien. Pemusnahan dokumen rekam medis adalah proses memusnahkan dokumen rekam medis yang sudah memenuhi syarat yaitu 1 tahun untuk dokumen rawat jalan dan 3 tahun untuk dokumen rawat inap yang disimpan setelah masa retensi. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk melakukan penyimpanan rekam medis dalam rangka menjaga kerahasiaan dan keamanan informasi dan mengurangi jumlah arsip rekam medis yang semakin bertambah. Kebijakan Keputusan Kepala Puskesmas No.073/TU/PKM-AM/I/2017 Tentang Rekam Medik. Prosedur Penyimpanan Rekam Medis 1. Petugas RM mengambil RM ke masing-masing Poli 2. Petugas loket menerima RM yang sudah terkumpul dari masing- masing Poli 3. Petugas loket memeriksa dan memastikan semua data dalam rekam medis terisi lengkap dan jelas, Bila ada yang kurang jelas atau kurang lengkap petugas koordinasi untuk identifikasi ke petugas poli 4. Petugas menyimpan RM sesuai nomor urut MAP Unit Terkait 1. Ruang Rekam Medis 2. Unit Pelayanan Dokumen Terkait Status Rawat Jalan Referensi 1. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No.369 Tahun 2008 Tentang Rekam Medis.