Anda di halaman 1dari 44

(TBC)

1. Afghanistan 22 High Burden Countries, 2011


2. Bangladesh
3. Brazil
4. Cambodia
5. China
6. DR Congo
7. Ethiopia
8. India
9. Indonesia China
10.Kenya Indonesia 5.8%
14.3%
11.Mozambique South Africa 4.9%
12.Myanmar Nigeria 4.9% India
13.Nigeria Bangladesh 3.8% 21.1%
14.Pakistan Ethiopia 3.3%
15.Philippines Pakistan 3.2%
16.Russia Other
Philippines 2.7%
15.9%
17.South Africa
18.Thailand
19.UR Tanzania  Penyebab kematian terbanyak penyakit
20.Uganda infeksi (SKRT 1995, Riskesdas 2007)
21.Viet Nam  450.000 kasus baru/tahun; 64.000 kematian
22.Zimbabwe /tahun (WHO report 2011 )
MENTERI
MILLENIUM DEVELOPMENT GOALS (MDGs)
KESEHATAN

Goal 1 : Memberantas Kemiskinan dan Kelaparan


Goal 2 : Mencapai Pendidikan Dasar untuk semua
Goal 3 : Mendorong Kesetaraan Gender dan Pemberdayaan Perempuan
Goal 4 : Menurunkan Kematian Anak
Goal 5 : Meningkatkan Kesehatan Ibu
Goal 6 : Mengendalikan HIV dan AIDS, Malaria Dan (TB)
Goal 7 : Menjamin Kelestarian Lingkungan Hidup
Goal 8 : Mengembangkan Kemitraan Pembangunan Di Tingkat Global
VISI DAN MISI
PENANGGULANGAN TB
Visi
Masyarakat yang mandiri dalam hidup sehat di mana tuberkulosis
tidak lagi menjadi masalah kesehatan masyarakat.

Misi
 Menjamin bahwa setiap pasien TB mempunyai akses terhadap
pelayanan yang bermutu, untuk menurunkan angka kesakitan
dan kematian karena TB
 Menurunkan resiko penularan TB
 Mengurangi dampak sosial dan ekonomi akibat TB
STRATEGI PENANGGULANGAN TBC
Dengan
5 KOMPONEN DOTS
(Directly Observed Treatment Shortcourse Chemotherapy)

Komitmen Politis
Diagnosa dengan
mikroskopis
Surveilens yang baik

DOTS
Ketersediaan
Pengobatan OAT
dengan
pengawasan
langsung
PEMERIKSAAN MIKROSKOPIS
Lebih obyektif dan lebih dapat dipercaya dari pada Rontgen

98
100
90 Kesepakatan antar
80 pemeriksa
70
70
60
50
40
30
20
10
0
Mikroskopis Rontgen
PEMERIKSAAN MIKROSKOPIS
Lebih spesifik dari pada pemeriksaan Rontgen

98
100
90
BTA = 2% Positif palsu
80 Rontgen = 50% positif palsu
70
60
50
50
40
30
20
10
0
Mikroskopis Rontgen
PENYEDIAAN OBAT  MENCUKUPI

 OBAT TBC (OAT) : Telah digunakan OAT FDC


(Fixed Dose Combination) mulai akhir Januari
2004.
 Ketersediaannya harus dijamin

 Di Pusk -- GRATIS
Pengobatan yang Cepat dan Tepat
Pada Penderita TBC yang menular (BTA Positif)
akan mengurangi penyebaran penyakit

•Penderita BTA positif hampir selalu mencari pengobatan


•Daya Penularan penderita BTA positif 4-20 kali lebih tinggi
dari penderita BTA Negatif
•Apabila penderita BTA positif tidak diobati, dia akan
menular sekitar 10-15 orang / tahun
•Resiko kematian pada penderita BTA positif jauh lebih
tinggi kalau tidak diobati.
KOMPONEN DOTS YANG KEEMPAT
Pengawasan Menelan Obat secara Langsung
(PMO)

MENGAPA Pengobatan TBC perlu diawasi


•Lebih dari sepertiga penderita TBC tanpa DOTS berobat
tidak teratur
•DOTS mampu memastikan keteraturan minum obat
terutama pada fase intensif.
•Penderita yang tidak datang mengambil obat, langsung
dapat dilacak dan diberikan penyuluhan.
APA YANG TERJADI
TANPA DOTS
Seandainya DOTS Tidak diterapkan
dengan baik dapat terjadi :
•Kebal terhadap obat TBC  TB-MDR
(di kab.Kediri sdh ada TB-MDR)

•Ledakan penderita baru TBC dan ledakan diduga 3


kali lebih besar di wilayah dengan penularan
HIV/AIDS
DOTS
memperpanjang harapan hidup penderita yang terkena TBC

Meninggal
Kronis
3%
25%

Sembuh
sendiri
50%
Meninggal Sembuh
25% Tanpa Pengobatan 97%
Pengobatan dengan
DOTS
APA ITU TB ??
CARA PENULARAN TB
GEJALA TB
GEJALA TB
GEJALA TB
CARA TAHU TB..???
PENGOBATAN TB
PMO
RISIKO MINUM OBAT TDK SESUAI ATURAN
RISIKO TERKENA TB
CARA CEGAH PENULARAN
CARA CEGAH PENULARAN
GAYA HIDUP SEHAT TANPA TB
GAYA HIDUP SEHAT TANPA TB
DOTS
TB Epidemic
HIV Epidemic
Human
Immunodeficiency
Virus

• Melemahkan
sistem
kekebalan/perlindu
ngan tubuh
• Penyebab AIDS
Human Immunodeficiency Virus (HIV)

 Virus penyebab penyakit yang


sangat ganas
 Hanya menyerang manusia
 Menyebabkan menurunnya
kekebalan tubuh manusia
 Setelah kekebalan tubuh menurun,
akan timbul berbagai macam
penyakit penyerta (infeksi
opportunistik).
 Sekumpulan gejala penyakit
tersebut disebut AIDS.
Hindari Penyakitnya
Bukan Orangnya
11/3/2019 NUR MUNAWAROH
11/3/2019 NUR MUNAWAROH
HIV MENULAR
Selalu 2 orang


Pengidap HIV (ODHA)
 Sehat
HIV+
(Orang dengan Hiv-Aids)

Virus HIV TIDAK MUDAH menular

cara penularannya TERBATAS !!


TETAPI: sekali ketularan,
SEUMUR HIDUP BISA menularkan
HIV dlm Tubuh Manusia
Cairan Otak *)

Air mata *)

Air liur *)
keringat *)

Air susu ibu *)

Darah
Cairan
vagina
Air mani

*) dalam skala kecil tdk berpotensi menularkan


Dimana Virus HIV hidup ?
 Virus HIV hanya hidup dalam cairan tubuh
seseorang yang telah terinfeksi terutama di
dalam :
 darah,
 air mani (pria)
 cairan vagina (perempuan)
 Air susu ibu
 Dan cairan-cairan bagian dalam lainnya (ketuban, dll)

 Virus HIV tidak terdapat pada cairan tubuh :


 Keringat
 Air mata dan
 Air liur.
Bagaimana Virus HIV Menular

• Virus HIV dapat ditularkan dari


seseorang yang terinfeksi HIV
(pengidap HIV) bila seseorang
(yang masih sehat) terpapar /
berhubungan dengan cairan tubuh
pengidap HIV, seperti :
– darah,
– air mani (pria)
– cairan vagina (perempuan)
– Dan cairan-cairan bagian dalam
NUR MUNAWAROH
Penularan Pencegahan
1. Hub. Seks • Abstinensia
• Befaithful
• Condom

2. Alat tembus kulit (IDU, tatoo, tindik, • Harm reduction


transfusi, operasi) • Alat sekali pakai
• Universal Precaution

3. Ibu pd janin • Obati ibu & bayi


• lahir dg operasi
• tidak disusui ibu

NUR MUNAWAROH
PETA PARE
EKS LOKALISASI & TEMPAT GURAH GEDANG SEWU
wonojoyo
LAYANAN IMS & HIV-AIDS
DI KAB. KEDIRI Kandangan
TAMBI
Ngasem
DADAPAN

Ngadiluwih
KRIAN

Wates
BOLODEWO

Kras
BUTUH

Kandat
WERU
TEMPAT TH 2016 SEMUA PUSK bisa
MELAKUKAN PEM HIV–PITC
LAYANAN kecuali : Ngancar, Tiron,
Kepung, dan Keling (belum

IMS-HIV DI ada tenaga analis)

KAB.KEDIRI

= VCT,PITC,PPIA,CST

= VCT/PITC & IMS

= pengemb. VCT/
PITC
TB HIV
 60% ODHA berkembang TB
 TB pada ODHA:
 Diagnosis TB lebih sulit (gejala TB tidak jelas, lebih sering
BTA Neg, pem foto toraks lebih sulit diinterpre-tasi)
 Manifestasi klinis lebih berat
 Epidemi HIV sangat berpengaruh pada meningkat-nya
kasus TB  Pengendalian TB tidak akan berhasil dengan
baik tanpa keberhasilan pengendalian HIV
 Kolaborasi kegiatan kedua program merupakan keharusan
agar mampu menanggulangi kedua penyakit tersebut
secara efektif dan efisien.
PERAN GURU
 SOSIALISASI

 PENEMUAN PENDERITA
 PMO

Anda mungkin juga menyukai