Anda di halaman 1dari 4

LATIHAN SOAL KIMIA

1. Untuk membuat larutan asam cuka, D. Etilen glikol lebih tinggi titik bekunya
CH3COOH dengan konsentrasi 0,25 M, sehingga air tidak mudah membeku
volume air yang harus dicampurkan dengan E. Etilen glikol meningkatkan tekanan uap
0,6 gram asam cuka adalah…. ml (Ar C = 12, air sehingga cepat habis
H = 1, O = 16)
A. 30 ml D. 80 ml 3. Jika suatu cairan pendingin dibuat dengan
B. 40 ml E. 100 ml perbandingan etilen glikol HOCH2CH2OH dan
C. 50 ml air yaitu 62 gram etilen glikol dan 500 gram
air. Diketahui tetapan penurunan titik beku
Informasi berikut untuk menjawab soal air adalah 1,86 0C/m, Maka titik beku larutan
nomor 52-53 yang dihasilkan adalah…. 0C (Ar H = 1, C = 12,
Cairan pendingin pada radiator O = 16)
mempunyai peran yang sangat penting A. 3,72 D. -1,86
dalam metransformasikan panas mesin ke B. -3,72 E. 0,93
lingkungan, agar mesin dapat tetap bekerja C. 1,86
pada suhu yang optimal yang berdampak 4. Perhatikan tabel berikut ini.
pada penghematan bahan bakar. Air Larutan Konsentrasi Titik Didih
sebenarnya dapat digunakan sebagai cairan H2SO4 0,1 m 100,156 0C
pendingin namun air kurang efektif. Pada NaOH 0,1 m 100,104 0C
saat cuaca sangat dingin air dalam radiator H2SO4 0,2 m 100,312 0C
akan membeku dan dapat mengakibatkan NaOH 0,2 m 100,208 0C
pecahnya pipa saluran radiator serta mesin Berdasarkan data tersebut, kesimpulan yang
akan sangat sulit untuk di stater. Demikian tepat adalah….
pula pada iklim yang ekstrim panas, air A. Pada konsentrasi yang sama, H2SO4 lebih
dalam radiator tidak akan dapat bertahan mudah mendidih dibandingkan NaOH
lama karena mendidih dan tingkat B. Pada konsentrasi yang sama, titik didih
penguapan yang tinggi sehingga akan capat H2SO4 lebih besar dari NaOH karena
habis bila tidak terkontrol akan terjadi derajat ionisasinya lebih besar
kerusakan kendaraan yang sangat fatal. C. Pada konsentrasi yang sama, H2SO4
Untuk mengatasi masalah tersebut memiliki jumlah partikel hasil ionisasi
dibuatlah cairan pendingin pada radiator yang lebih banyak sehingga titik
yang biasa dikenal dengan nama “Radiator didihnya lebih besar dari NaOH
Coolant”. Radiator Coolant dibuat dengan D. Pada konsentrasi yang sama, NaOH
mencampurkan cairan etilen glikol atau 1,2- membutuhkan waktu yang lebih lama
etanadiol dengan aquadestilata dengan untuk mendidih
perbandingan tertentu tergantung pada E. Pada konsentrasi yang sama, H2SO4 dan
kebutuhan dan situasi/iklim dimana NaOH mendidih dalam waktu
kendaraan bermotor atau mesin tersebut bersamaan
digunakan.
5. Dari keempat reaksi (belum setara) berikut
2. Berikut alasan yang paling tepat mengenai 1) Ca(OH)2(aq) + H2SO4(aq) → CaSO4(s) +
larutan etilen glikol lebih aman dipakai H2O(l)
dibandingkan air sebagai pendingin radiator 2) Pb(s) + H2SO4(aq) + PbO2(s) → PbSO4(s)
adalah…. + H2O(l)
A. Etilen glikol dapat menurunkan titik 3) H2S(aq) + CdCl2(s) → HCl(aq) + CdS(s)
beku air sehingga tidak mudah 4) NaCl(aq) + F2(g) → NaF(aq) + Cl2(g)
membeku pada saat musim dingin Yang merupakan reaksi reduksi-oksidasi
B. Etilen glikol dapat menurunkan tekanan uap adalah ….
air sehingga tidak cepat habis A. 1 dan 2 D. 2 dan 4
C. Etilen glikol dapat meningkatkan titik B. 2 dan 3 E. 3 dan 4
didih air sehingga air mudah menguap C. 1 dan 4
LATIHAN SOAL KIMIA

6. Gas klor dioksida dalam larutan NaOH dapat Jika pada elektroda negatif terdapat ion Cl –
menghasilkan garam natrium klorat dan dan ClO–, elektroda positif yang tepat untuk
natrium klorit sesuai reaksi (belum setara) menghasilkan sel Volta adalah ....
berikut. A. Ni2+|Ni D. Ag3+|Ag
ClO2(g) + NaOH(aq) → NaClO3(aq) + B. Pb2+|Pb E. Au3+|Au
NaClO2(aq) + H2O(l) C. Cu |Cu
2+

Perbandingan koefisien ClO2 dan H2O


adalah…. 10. Dua liter larutan KCl 0,1 M dielektrolisis
A. 1:2 D. 1:3 hingga diperoleh larutan dengan pH = 12,
B. 2:1 E. 3:1 jika dianggap volume larutan tetap 2 L, maka
C. 1:1 volume gas Cl2 yang terjadi pada keadaan
STP adalah….
7. Jika 10,8 gram alumunium (Ar = 27) bereaksi A. 0,112 L D. 0,448 L
dengan ion nitrat berlebih dalam suasana B. 0,224 L E. 1,120 L
basa dalam reaksi belum setara berikut ini: C. 0,336 L
Al (s) + NO3⎺ (aq) → AlO2⎺ (aq) + NH3 (g)
Volume gas yang dihasilkan pada keadaan 11. Elektrolisis 100 mL larutan CuSO4 0,1 M
STP adalah.... dalam bejana A dan 100 mL larutan AgNO3
A. 1,12 L D. 1,06 L dalam bejana B dilakukan seri menggunakan
B. 2,24 L E. 2,12 L arus tetap 1 A pada anoda dan katoda Pt.
C. 3,36 L Pada tiap-tiap katoda terbentuk endapan Cu
dan Ag sementara pada anoda dihasilkan gas
8. Sebuah sel Galvani tersusun dari elektroda O2 (Ar Cu = 63,5; Ar Ag = 108; dan konstanta
grafit yang dicelupkan dalam larutan KClO4 Faraday = 96.500 C/mol). Setelah elektrolisis
dalam suasana asam dan elektroda Cu yang berlangsung 60 detik.
dicelupkan dalam larutan Cu(NO3)2. Dari 1) massa Cu yang mengendap lebih besar
pernyataan berikut: daripada massa Ag
1) pH larutan KClO4 bertambah. 2) jumlah atom Cu yang mengendap sama
2) pH larutan Cu(NO3)2 bertambah. dengan jumlah atom Ag.
3) elektroda Cu beratnya berkurang. 3) Volume gas O2 yang dihasilkan pada
4) elektron mengalir dari elektroda grafit bejana A lebih besar daripada volume
ke elektroda Cu gas O2 yang dihasilkan pada bejana B
Jika sel tersebut dioperasikan, pernyataan 4) pH larutan dalam bejana A sama dengan
yang benar adalah.... (E0 Cu2+|Cu = +0,34 V pH larutan dalam bejana
dan ClO4–|ClO3 = +1,19 V) Pernyataan yang benar adalah ….
A. 1,2, 3 D. 4 A. 1, 2, 3 D. 4
B. 1, 3 E. 1,2,3,4 B. 1, 3 E. 1,2,3,4
C. 2, 4 C. 2, 4

9. Diketahui beberapa potensial reduksi 12. Unsur-unsur halogen dapat membentuk


standar (E0) sebagai berikut. senyawa asam halida yaitu HF, HCl, HBr, dan
Ni2+(aq) + 2e– → Ni(s) E0 = –0,25 V HI. Meskipun satu golongan namun sifat fisik
dan kimia masing-masing senyawa asam
Pb2+(aq) + 2e– → Pb(s) E0 = –0,13 V
tersebut berbeda, seperti titik didih, tingkat
Cu2+(aq) + 2e– → Cu(s) E0 = +0,34 V
kekuatan asam, dan sifat garam yang
Ag+(aq) + e– → Ag(s) E0 = +0,80 V dibentuk. Adapun grafik titik didih senyawa
ClO–(aq) + H2O(l) + 2e– → 0 asam tersebut dapat dilihat pada grafik
E = +0,90 V
2OH– (aq) + Cl– (aq) berikut.
Au3+(aq) + 3e– → Au(s) E0 = +1,50 V
LATIHAN SOAL KIMIA

1) Titik didih HF tertinggi karena antar


molekulnya terjadi gaya ikatan
hidrogen.
2) HF adalah asam terkuat karena
keelektronegatifan F paling tinggi.
3) Jika bereaksi dengan NaOH maka NaF
adalah garam paling basa karena Kb F-
paling besar.
4) HBr merupakan asam terlemah
karena ikatan H-Br paling lemah.
A. 1,2,3 D. 4
Pernyataan yang benar tentang HF, HCl, dan B. 1,3 E. 1,2,3,4
HBr adalah …. C. 2,4

13. Perhatikan data keelektronegatifan unsur berikut. Pernyataan yang paling tepat terkait unsur gas
mulia tentang keelektronegatifannya adalah….
A. Energi ionisasinya yang kecil menyebabkan unsur gas mulia sulit menarik elektron dari luar
B. Umumnya berupa gas yang sangat reaktif
C. Ditemukan dalam wujud gas monoatomik yang tidak stabil sehingga sulit menarik elektron
D. Ukurannya yang besar menyebabkan unsur gas mulia sulit bereaksi dengan unsur lain
E. Unsur golongan gas mulia memiliki kulit terluar yang telah terisi penuh sehingga tidak reaktif

14. Yang tidak termasuk sifat-sifat unsur alkali tanah adalah:


1) Mempunyai subkulit terluar ns2 (n−1)d1
2) dapat bereaksi dengan NaOH membentuk gas Hidrogen kecuali Be
3) dapat bereaksi dengan oksigen membentuk oksida asam
4) dapat bereaksi dengan larutan HCl encer membentuk gas hidrogen
A. 1,2,3 D. 4
B. 1,3 E. 1,2,3,4
C. 2,4

15. Beberapa sifat unsur:


1) Dapat membentuk ion satu positif (1+).
2) Logamnya sangat reaktif.
3) Bereaksi dengan air menghasilkan gas H2.
4) Tidak terdapat dalam keadaan bebas.
5) Memiliki Energi Ionisasi yang kecil.
6) Membentuk basa kuat dalam air.
Sifat-sifat tersebut dimiliki oleh unsur golongan ….
A. Logam alkali
B. Logam alkali tanah
C. Halogen
D. Gas mulia
E. Logam transis
LATIHAN SOAL KIMIA

Anda mungkin juga menyukai