Anda di halaman 1dari 4

PEMERINTAH KABUPATEN PASANGKAYU

DINAS KESEHATAN
UPT PUSKESMAS LARIANG
JL.Sultan Hasanuddin Desa Parabu Kec. Lariang Kode Pos 91571
Email : pkmlariang@gmail.com

KERANGKA ACUAN KEGIATAN


KONSELING SANITASI

A. PENDAHULUAN
Derajat Kesehatan Masyarakat dipengaruhi oleh 4 faktor utama yaitu genetik,
lingkungan, perilaku dan sarana pelayanan kesehatan. Dari keempat faktor tersebut,
lingkungan adalah faktor yang paling berpengaruh, akan tetapi faktor lingkungan,
dan sarana pelayanan kesehatan dapat dikendalikan dengan perilaku yang baik dari
masyarakat tersebut. Sedangkan perilaku itu sendiri dibagi menjadi 3 domain, yaitu
pengetahuan, sikap dan psikomotor (praktik).
Derajat kesehatan yang optimal diwujudkan melalui berbagai pendekatan
preventif, promotif, kuratif, dan rehabilitative yang dilaksanakan secara menyeluruh,
terpadu dan berkesinambungan.Upaya kesehatan lingkungan merupakan preventif
dengan sasaran.
Upaya kesehatan lingkungan ditujukan untuk menjadikan kualitas lingkungan
yang sehat, baik fisik, kimia, biologi, maupun social yang memungkinkan setiap
orang mencapai derajat kesehatan yang setinggi tingginya, lingkungan sehat
mencakup lingkungan pemukiman, tempat kerja, tempat rekreasi, serta tempat dan
fasilitas umum.
Kegiatan Konsultasi Sanitasi merupakan salah satu kegiatan pokok kesehatan
lingkungan yang ada di Puskesmas. Konsultasi sanitasi merupakan suatu wahana
masyarakat dalam mengatasi masalah kesehatan lingkungan untuk pemberantasan
penyakit dengan bimbingan, penyuluhan, dan bantuan teknis dari petugas
Puskesmas. Kegiatan ini dibagi menjadi 2 yaitu dalam dan luar ruangan, di antara
keduanya kegiatan dalam ruangan adalah kegiatan yang utama yang harus
dilakukan sebelum kegiatan luar gedung. Kegiatan luar gedung dapat berupa
kunjungan terhadap pasien yang sebelumnya pernah mengalami gangguan
kesehatan yang berbasis lingkungan, sehingga perlu dilakukan tindakan.
B. TUJUAN
1. Tujuan Umum
Melakukan konsultasi masalah-masalah yang berhubungan dengan
lingkungan maupun penyakit-penyakit berbasis lingkungan

2. Tujuan Khusus
a. Melakukan konsultasi masalah penyakit berbasis lingkungan, yaitu :
 Diare - Ispa
 Malaria - TB Paru
 DBD - Keracunan Makanan
 Penyakit Kulit - Keracunan Pestisida / Bahan Kimia
 Kecacingan - Flu Burung
 Chikungunya - Filariasis
b. Melakukan konsultasi mengenai sarana sanitasi dasar
 Jamban
 SPAL
 Sumur
c. Melakukan konsultasi masalah SAB ( Saranan Air Bersih )
C. KEGIATAN POKOK
1. Konseling penyakit berbasis lingkungan
2. Konseling masalah kesehatan lingkungan
D. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN
1. Pasien :
a. Menerima pasien dari rujukan Pemeriksaan Umum / Ruang KIA
b. Pelajari diagnosa rujukan dari dokter dan catatan medik pasien.
c. Tanyakan permasalahan pasien.
d. Tanyakan data umum pasien meliputi nama, umur, nama orang tua/KK,
pekerjaan, dan alamat lengkap.
e. Lakukan wawancara dan identifikasi masalah kesehatan lingkungan
sesuai dengan formulir wawancara.
f. Dari hasil wawancara cari dan simpulkan dugaan penyebab penyakit
tersebut, beritahukan hasilnya kepada pasien.
g. Berikan saran dan konseling pada pasien yang mengarah pada
perilaku maupun lingkungan.
h. Jika diperlukan, buat perjanjian untuk kunjungan rumah.
i. Catat semua hasil konsultasi dalam rekam medis dan buku register
klinik sanitasi
2. Klien :
a. Klien terlebih dahulu mendaftar melalui pendaftaran
b. Klien ke ruang konsultasi sanitasi
c. Petugas kesehatan lingkungan menanyakan permasalahan klien serta
maksud dan tujuan
d. Berikan arahan sesuai dengan permasalahan klien
e. Apabila pasien menghendaki untuk memeriksakan kualitas air, maka
pasien mendaftar pada petugas kesehatan lingkungan
f. Membuat perjanjian waktu pengambilan sampel
g. Mencatat pada buku register pemeriksaan air
E. SASARAN
1. Pasien dengan keluhan penyakit berbasis lingkungan
2. Klien dengan permasalahan yang berkaitan dengan lingkungan
F. JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN
a. Kegiatan konsultasi sanitasi dilaksanakan setiap hari kerja
b. Kegiatan diluar gedung ( Kunjungan Rumah ) dilaksanakan sesuai dengan
jadwal yang telah disepakati dengan Pasien / Klien
G. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN
Evaluasi hasil konsultasi sanitasi dilakukan setiap Tiga Bulan Sekali. Evaluasi
digunakan untuk mengetahui kondisi masyarakat sesuai masalah kesehatan
lingkungan.
H. PENCATATAN, PELAPORAN, DAN EVALUASI KEGIATAN
Dokumen yang diperlukan dalam kegiatan ini adalah :
1. Formulir Rujukan
2. Blangko konsultasi
3. Buku Register konsultasi sanitasi
4. Kartu Status Kesehatan Lingkungan
I. PERAN LINTAS PROGRAM DAN LINTAS SEKTORAL
1. Lintas Program berperan dalam membantu proses pelaksanaan konseling
dan rujukan pasien ke klinik sanitasi.
2. Lintas Sektoral berperan dalam menyebarluaskan informasi tentang
program konsultasi sanitasi di wilayah Kerja Puskesmas

Anda mungkin juga menyukai