Anda di halaman 1dari 6

1.

Hipertiroid
Batasan
Manifestasi klinis kelebihan hormone tiroid yang beredar dalam sirkulasi yang diakibatkan
kelenjar tiroid yang hiperaktif.

Etiologi
Hipertiroidisme disebabkan oleh :
Gaves disease (70%) Gondok multinoduler toksik Adenoma toksik
Sebab lain
Tabel penyebab hipertiroidisme
Biasa Penyakit Graves
Nodul tiroid toksik : multinoduler dan
mononoduler toksik
Tiroiditis : de Quervain”s dan silent
Tidak Biasa Hipertiroidisme neonatal
Hipertiroidisme faktisius
Sekresi TSH yang tidak tepat oleh hipofisis ;
tumor, non tumor (sindrom resistensi
hormone tiroid)
Yodium eksogen
Jarang Metastasis kanker tiroid
Kariokarsinoma dan molahidatidosa
Struma ovarii
Karsinoma testicular embrional
Polyostatic fibrous dysplasia (Syndrom Mc-
Cune-Albrigt)

Patofisiologi
Kriteria Diagnosis

 Sangat mudah terangsang


 Intoleransi terhadap panas
 Berkeringat banyak
 Berat badan berkurang sedikit atau banyak
 Berbagai tingkat diare
 Kelemahan otot
 Kecemasan atau kelainan psikis lain
 Rasa capai yang sangat namu penderita susah tidur
 Tremor

Penatalaksanaan
Tujuan pengobatan adalah untuk membatasi produksi hormone tiroid yang berlebihan

a. Obat anti tiroid


Karbamizol
Derivate metimazol terdapat dalam bentuk tablet 5 mg dan 10 mg, dosis yang dianjurkan 30
mg sehari.
Metimazol tersedia dalam bentuk tablet 5 mg dan 10 mg, dosis dianjurkakn 30 mg sehari.
Propiltiourasil tersedia dalam bentuk tablet 50 mg. biasanya diberikan dengan dosis 100 mg
setiap 8 jam.
Efek terapi ketiga obat umumnya tampak seetelah 3-6 minggu terapi. Obat – obatan ini
umumnya diberikan selama 18-24 bulan.
b. Dengan yodium radioaktif
Digunakan I131 dengan dosis 5-12 mCi peroral. Dosis ini dapat mengendalikan selama 3
bulan.
c. Operasi
Tiroidektomi subtotal efektif. Sebelum operasi pasien diberi obat anti tiroid sampa eutiroid
kemudian diberi cairan kalium iodide 100-200 mg/hari atau cairan lugol selama 10 hari
sebelum di operasi untuk mengurangi vaskularisasi pada kelenjar tiroid.
Indikasi operasi :
1. Pasien umur muda dengan struma besar dan tidak berespon terhadap antitiroid
2. Wanita hamil (trimester II) yang memerlukan obat antitiroid dosis besar.
3. Allergi terhadap obat antitiroid
4. Aadenoma toksik atau struma multinodular toksik
5. Penyakit graves yang berhubungan dengan satu atu lebih nodul
2. Hipotiroid
Batasan
Hipotiroid adalah suatu kondisi yang dikarakteristikkan oleh produksi hormone tiroid yang
abnormal rendahnya.

Etiologi
 Hashimoto’s thyroiditis
 Lymphocytic thyroiditis (yang mungkin terjadi setelah hipertiroid)
 Penghancuran tiroid (dari yodium ber-radioaktif atau operasi)
 Penyakit pituitarri atau hypothalamus
 Obat-obatn
 Kekurangan yodium yang berat

Gejala –Geajala Hipotiroid

Gejala-gejala umum didaftar dibawah:

 Kelelahan
 Depresi
 Kenaikkan berat badan yang sedang
 Ketidaktoleran dingin
 Ngantuk yang berebihan
 Rambut yang kering dan kasar
 Sembelit
 Kulit kering
 Kejang-kejang otot
 Tingkat-tingkat kolesterol yang meningkat
 Konsentrasi menurun
 Sakit-sakit dan nyeri-nyeri yang samar – samar
 Kaki-kaki yang bengkak.

Ketika penyakit menjadi lebih berat, mungkin ada bengkak-bengkak sekeliling mata-mata, suatu
denyut jantung yang melmbat, suatu penuruna temperature tubuh, dan gagal jantung. Dalam
bentuknya amat besar, hipotiroid yang berat mungkin menjurus pada suatu koma yang
mengancam nyawa (myxedema coma). Pada seseorang yang mempunyai hiotiroid yang berat,
suatu myxedema coma cenderung dipicu oleh penyakit-penyakit berat, operasi, stress, atau luka
trauma. Kondisi ini memerlukan opname 9masuk rumah sakit) dan perawatan segera dengan
hormone-hormon tiroid yang diberikan melalui suntikan.

Terapi

Obat-obatan yag digunakan untuk merawat suatu tiroid yang aktif berlebihan (hipertiroid)
sebenarnya mungkin menyebabkan hipotiroid. Obat – obatan ini termasuk methimazole
(tapazole) dam propylthiouracil (PTU). Obat psikiatris, lithium (Eskalith, Lithobid), adalah juga
diketahui merubah fungsi tiroid dan menyebabkan hipotiroid. Menariknya, obat-obat yang
mengandung suatu jumlah yang besar dari yodium seperti amiodarono (Cordarone), potassium
iodide (SSKI, Pima), dan Lugol’s solution, dapat menyebabkan perubahan-perubahan dalam
fungsi tiroid, yang mungkin berakibat pada tingkat-tingkat darah dari hormone tiroid yang
rendah.

L-thyroxine :

 0-3 bulan 10-15g/kgBB/hari


 3-6 bulan 8-10 g /kgBB/hari
 6-12 bulan 6-8g/kgBB/hari
 1-3 tahun 4-6 g/kgBB/hari
 3-10 tahun 3-4g/KgBB/hari
 10-15 tahun 2-4g/KgBB/hari
 15 tahun 2-3 g/kgBB/hari
Tatalaksana

Tujuan untama : mengembalikan penderita ke metabolism normal (eutiroid). Keterlambatan


diagnosis mengakibatkan mereka mengalami hambatan pertumbahan (cebol), gangguan
intelegensia (IQ renda), gangguan pendengaran, dan psikomotor.

Patofisiologi

Hiphothalamus

Thyrotropin Releasing
Defek
Hormon (TRH)
(+)
Penyakit Graves
Hipofosis Anterior
(peny. Autoimune

(++)
Tiroid Stimulating
Hormone (TSH)

(++)

Kelenjar Tiroid
Tumor
Gondok (++)

Hormon Tiroid

(T3 dan T4)

Hipertiroidisme
Normal
Patologis

(++) Sekresi Berlebihan

Anda mungkin juga menyukai