1.

Disentri
 Batasan
Diare yang disertai darah dalam tinja, dan mungkin mengandung lendir yang banyak,
pada pemeriksaan mikroskopis tinja leukosit polimorfonuklear. Paling sering
disebabkan oleh patogen invasif seperti Shigella (khususnya S. flexneri dan S.
dysenteriae), Yersinia E. hystolitica.

Disentri Basiler Disentri Amoeba Kolitis Kronis Ulceratif

- Gejala: akut, - Gejala: perlahan, - Gejala: nyeri region
demam, mual, tanda toksik lebih inguinal, lendir
muntah, tenesmus ringan, tenesmus (-) darah sangat banyak
(+) - Tipe diare: sering,
- Tipe diare: jarang, tinja sedikit, bau amis,
tinja banyak, bau darah lebih sedikit
busuk, darah lebih daripada lendir
banyak daripada
lendir, bercampur

A. Disentri Basiler
Gejala klinis : Akut, demam, mual, muntah, tenesmus
Tipe diare : jarang, tinja banhyak, bau busuk, darah > banyak dari lendir,
bercampur
Terapi : REHIDRASI

R/Cotrimoxazol Forte tab No. VI

∫ 2 dd tab I p.c
R/ Diaform tab No. VIII
∫ 3 dd tab I (isi: pektin, kaolin)
R/ Oralit sachet No. X
∫ ad libitum
Catatan: Penggunaan diaform dapat juga 2 tablet saat diare pertama,
selanjutnya 1 tablet tiap diare.

B. Disentri Amoeba
Gejala klinis : Perlahan, tanda toksik > ringan, tenesmus (-)
Tipe diare : Sering, tinja sedikit, bau amis, darah < lendir.
Terapi : REHIDRASI

R/Flagyl tab mg 500 No. VI

∫ 2 dd tab I
R/ Diaform tab No. VIII
∫ 3 dd tab I (isi: pektin, kaolin)
R/ Oralit sachet No. X
 ∫ ad libitum
Catatan: Penggunaan diaform dapat juga 2 tablet saat diare pertama,
selanjutnya 1 tablet tiap diare.

C. Kolitis Ulseratif Kronis

Gejala klinis : Kronis, nyeri di regio inguinal, lendir darah sangat banyak,
bercampur antara darah dan tinja
Terapi : REHIDRASI
R/Sulkolon tab No. X
∫ 3 dd tab I
R/ Transamin tab No. X
∫ 3 dd tab I
(atau Adona C17 10 mg 3 dd I)
R/ Vitamin K tab No. X
∫ 3 dd tab I

 Edukasi untuk diare secara keseluruhan

Banyak minum untuk rehidrasi, diet lunak bergizi, jaga kebersihan termasuk
makanan.