GASTRO HEPATOLOGI
ANAK
dr. Febianne, SpA, M. Biomed
Soal no 26
• Anak, 10 thn.
• ku: BAB encer sejak 5 hr yllu.
• demam , t.u. sore hari.
• PF: TD 120/80 mmHg, denyut nadi 75
x/menit, RR 22 x/menit, suhu 38.9°C.
Lidah kotor (+). nyeri abdomen (+).
• Pemeriksaan penunjang : untuk dx ?
• a.Hematokrit
• b.Slide darah tepi
• c.Analisis feses
• d.Tubex tes
• e.Ig G Ig M anti dengue
• jawaban : D. Tubex test
Penyakit Demam tifoid Kandidiasis oral Difteri
Pem. Widal
serologi Tubex
Biakan
Penyakit Demam tifoid Kandidiasis oral Difteri
Keluhan khas Nyeri hebat Tidak sakit tetapi Demam tidak tinggi
Tidak mau cenderung
makan, susah mengganggu karna
bicara sensitif thd sentuhan ,
Rewel sensasi panas atau
BB sulit naik pedas
Pemeriksaan Kel.selaput Bercak putih abu abu Pseudomembran khas
fisik lendir mulut. dalam rongga mulut.
Bercak luka Sebagian besar
warna putih pd timbul di lidah
ddg mulut, bibir
atas, lidah.
Penyakit Demam tifoid Kandidiasis oral Difteri
Pem. Widal
serologi Tubex
Biakan
Pem. Serologi :
• 1. Serologi widal
– Mengukur kadar Antibodi terhadap Antigen O dan H
dari S.typhi.
– Kenaikan titer S.typhi titer O 1:200 atau kenaikan 4x lipat
titer fase akut ke fase konvalesens
– Kadar IgM dan IgG (Typi-dot)
– Se dan Sp :
• Se 40%
• Sp 91,4%
kurang dianjurkan
2. Tubex
Penularan :
Melalui tinja yang mengandung virus hepatitis A.
Minum atau makan makanan yang terkontaminasi virus
Menyentuh sesuatu yang terpapar virus hepatitis A atau
menyentuh makanan yang mengandung virus tersebut dan
memasukkannya ke dalam mulut.
Anak usia < 5 tahun, umumnya tidak menimbulkan gejala apa- apa
Anak lebih besar & remaja, gejala seperti flu yang timbul sebulan
setelah terinfeksi.
• Lelah, mual, & muntah, hilang nafsu makan,
Gejala awal : demam lebih dari 38° C nyeri di bawah iga
kanan badan.
Pencegahan :
• Menjaga kebersihan diri
• Vaksin dengan vaksin hepatitis A
• Vaksin hepatitis A diberikan setelah anak 2 tahun,
sebanyak 2 kali dengan jarak pemberian 6 bulan-1
tahun.
Indikasi rawat inap hepatitis A :
• Sumber :
• Drug doses Frank Shann 17ed, 2017
• TMP :
4mg/kgbb/kali atau
6-8 mg/kgbb/hari dibagi 2 dosis
Amoebiasis Metronidazol
10 mg/kgbb
3x sehari selama 5 hari
(10 hari pada kasus berat)
Giardiasis Metronidazol
5 mg/kgbb
3x sehari selama 5 hari
PATOGENESIS
MO. ENTEROPATOGEN
VIRUS BAKTERI PARASIT
(ROTA VIRUS)
36
Diare oleh Vibrio Cholera :
Umur > 6 tahun
Tetrasiklin dosis 50-100 mg /kgBB dibagi 4 dosis,
Umur < 6 tahun Kotrimoksazol
Drug doses :
Tetrasiklin
• Diberikan pada usia diatas 8 tahun
• Dosis : 250-500 mg perkali --> 4 kali sehari
• Sumber :
• Drug doses Frank Shann 17ed, 2017
Soal no 29
• KU: BAB encer sejak 2 hari yllu, frek 6-8x/hari.
• Bayi mendapat sufor sejak 1 minggu yllu. Saat ini
bayi tampak malas menyusu.
• Ubun – ubun cekung, mukosa bibir kering
disertai turgor lambat .
• Eritema natum pada anus.
• BB saat ini 6 kg, sebelumnya 8,5 kg.
• feses dengan hasil warna kuning encer, bau
asam, tidak berlendir dan tidak berdarah.
• Diagnosis pasien ?
• a.Diare akut dehidrasi ringan- sedang ec
intoleransi laktosa
• b.Diare akut dehidrasi berat ec intoleransi
laktosa
• c.Diare akut dehidrasi berat ec rotavirus
• d.Diare persisten ec entamoeba coli
• e.Diare akut dehidrasi ringan-sedang ec
alergi susu sapi
• jawaban :
• b.Diare akut dehidrasi berat ec intoleransi
laktosa
DIARE
2. DEFINISI :
Berhenti cepat
2. DIARE KRONIK:
Diare akut yg berlanjut selama 2 minggu
atau lebih
DIARE PERSISTEN:
Diare kronis :
--> Diare yang memiliki manifestasi klinis hilang timbul,
sering berulang atau diare akut dengan gejala yg ringan
yg melanjut lebih dari 14 hari, umunya disebabkan oleh
agen non infeksi.
Berdasarkan manifestasi klinis
:
Diare akut dibagi :
• 1. Disentri
• 2. Kolera
• 3. Bukan disentri dan bukan kolera
Disentri :
• Adalah setiap diare akut yang disertai
dengan darah dan atau lendir.
Sakit di anus
• Nyeri ringan
Letargi kadang2x
• Patomekanisme diare
•
Diare terjadi karena ada gangguan :
• 1. Proses absorpsi
• 2. Sekresi cairan dan elektrolit
--> di dalam saluran cerna.
1. Toksin bakteri:
• Toksin kolera
• E.coli
2. Mediator inflamasi ( produk sel mast)
3. Obat-obatan
1. DIARE SEKRETORIK
• Sekresi air dan elektrolit >>> ke dalam lumen usus
ok.me permiabilitas mukosa usus.
Penyebab: Toksin Vibrio kolera & ETEC
2. DIARE OSMOTIK
• Sekresi air dan elektrolit >>> ke dlm lumen usus
Penyebab: Akumulasi Bahan yg tdk dicerna/tdk
diabsorpsi: seperti :
Mg,(laksan, anatsid), KH, asam amino lumen usus -->
shg tjd pergeseran cairan plasma ke intestinal
54
Diare osmotik...
• Akumulasi KH : contoh tipe diare ini , paling
sering terjadi.
H2O
H2O Na
58Tinja
DIARE....
TERJADI GANGGUAN KESEIMBANGAN
ALIRAN 2 ARAH YG BERLAWANAN yi:
Ø Absorbsi , Sekresi normal
Ø Absorbsi (N) , Sekresi
Ø Absorbsi , Sekresi
(SEKRESI >>> ABSORBSI =>
DIARE)
59
PATOGENESIS
MO. ENTEROPATOGEN
VIRUS BAKTERI PARASIT
(ROTA VIRUS)
60
ETIOLOGI (MO. PATOGEN)
---------------------------------------------------------------------------------------------
MO. PATOGEN % KASUS ANTIBIOTIKA
-------------------------------------------------------------------------------------------
VIRUS Rota Virus 15-25 -----------
BAKTERI ETEC 10-20 -----------
Shigella 5-15 Kotrimoksazol
Campylobacter jejuni 10-15 ------------
Vibrio cholerae 5-10 Tetrasiklin
Salmonella (non –typhus) 1-5 ------------
EPEC 1-5 ------------
PARASIT Cryptosorodium 5-15 ------------
TIDAK TERDAPAT PATOGEN 20-30 ------------
GEJALA KLINIK
P T U
Q
S
68
Gejala ggn asam-basa=>asidosis
Ø Nafas cepat dan dalam (nafas Kussmaul)
Ø Gelisah s/d koma
Ø pH darah , HCO3 , BE (-)
Ø (ASIDOSIS METABOLIK)
Gejala Ggn Elektrolit :
Ø Hiponatremi / Hipernatremi => kejang
Ø Kadar Na plasma me atau dari N
Dehid. berat
70
PRINSIP ENGOBATAN
• MENCEGAH DEHIDRASI
71
5 pilar terapi diare
Diagnosis Diare akut dehidrasi............ec viral infeksi
Terapi 1. Cairan:
- Tanpa dehidrasi : oralit 10 cc/kgBB/kali diare/muntah
- Ringan sedang : 75 cc/kgBB dalam 3 jam + 10 cc/kgbb tiap mencret
- Berat: IVFD RL 100cc/kgbb/3-6 jam dibagi 30cc dan 70 cc
Amoebiasis Metronidazol
10 mg/kgbb
3x sehari selama 5 hari
(10 hari pada kasus berat)
Giardiasis Metronidazol
5 mg/kgbb
3x sehari selama 5 hari
Soal no 30
• an, usia 18 bln, kejang 15 menit yang lalu.
• BAB encer dengan lendir dan darah
• Demam tinggi.
• PF: kejang general, tonik klonik, dan suhu
38,7C.
• Etiologi : ?
• a.Salmonella
• b.Shigella
• c.Clostridium
• d.E Coli
• e.Staphylococcus
• jawaban :
• b . shigella
soal no 31
• 6 thn, ku : pucat.
• Sering diare, mual dan muntah.
• Berat badan mengalami penurunan dalam
5 bulan terakhir.
• Pf: konj pucat.
• hb: 8 gr/dl.
• diagnosis : ?
• a.Taeniasis
• b.Askariasis
• c.Ankilostomiasis
• d.Oxyuriasis
• e.Trichuriasis
• jawaban :
• c. ankilostomiasis
Cacing gelang Cacing cambuk Cacing tambang
t
Etiologi Ascaris Trichuris Trichiura Ancilostoma
lumbricoides duodeale/ Necator
americanus
Bentuk Putih, panjang seperti cambuk
Paru-paru
Sirkulasi
Urtikaria
Asma bronkial
Konjungtivitis akut
Fotofobia
Hematuria (kadang-kadang)
Keluhan khas Ggn sal cerna, diare, kolik, Kolik, disentri, tenesmus rektum,
demam kejang perut,
5. Mebendazol
Dosis 10 mg/kgbb, dosis tunggal
Dalam suatu sistematic review :
Ada 7 obat anti helminths :
1. Albendazol :400mg, 1x sehari (high cure rates)
2. Mebendazol :2x100 mg, selama 3 hari
3. Levamisole : the availability of this drug is limited
4. Ivermectin : untuk filariasis limfatik, strongiloidosis
5. Niclosamide
6. Praziquantel : not registered for ascaris, occasionally
7. Pyrantel
• Nitazoxanide: anti protozoa yang baru, termasuk
pilihat terapi yg efektif untuk ascaris lumbricoides.
Meta anaylisis:
• Evaluasi efikasi mebendazole, albendazole,
levamisole, pirantel pamoat, terhadap ascaris
lumb, hookworms, T.trichiura --> dari 55 RCT,
menilai the cure rate --> 46 RCT menilai the egg
reduction rates.
• All drugs : high efficacy terhadap ascaris.
Kesimpulan :
Obat anti helmintik pilihan : untuk askariasis&
trikuriasis.
1.Albendazol :1x 400 mg
Guideline WHO: dapat digunakan pada anak sejak usia 1
tahun
Drug doses :
Soal no 33
• 5 bln, KU: Muncul bercak-bercak putih di
rongga mulut sejak 2 minggu yllu.
• PF : oral trush (+) berwarna putih pada
mulut pasien.
• Apa diagnosis yang tepat?
• a.Tonsilitis
• b.Ginggivitis
• c.Candidiasis Oral
• d.Difteri
• e.Abses Parafaring
• jawaban :
• c.Candidiasis Oral
• Nystatin drop dosis 100.000 u/kali,
diberikan 4 kali sehari
• Efek samping :
• Dosis besar kadang-kadang mengakibatkan
diare, gangguan gastrointestinal, mual,
muntah.
• Jarang terjadi : ruam, urtikaria.
• Sangat jarang terjadi : sindrom stevens-
johnson
Dosis
• < 12 bulan • > 12 bulan
Pem. Widal
serologi Tubex
Biakan
Penyakit Demam tifoid Kandidiasis oral Difteri
Keluhan khas Nyeri hebat Tidak sakit tetapi Demam tidak tinggi
Tidak mau cenderung
makan, susah mengganggu karna
bicara sensitif thd sentuhan ,
Rewel sensasi panas atau
BB sulit naik pedas
Pemeriksaan Kel.selaput Bercak putih abu abu Pseudomembran khas
fisik lendir mulut. dalam rongga mulut.
Bercak luka Sebagian besar
warna putih pd timbul di lidah
ddg mulut, bibir
atas, lidah.
soal no 34
• 8 thn, ku :
• Buang air besar berlendir dan bercampur
darah sejak 3 hari yang lalu, perut terasa
kram.
• Konj anemis(+), distensi abdomen (+),
bising usus (+).
Hb 9 gr/dl. Kultur feses : shigella(+).
Apa diagnosis yang tepat?
• a.Enterobiasis
• b.Infeksi E.coli
• c.Disentri Basiller
• d.Disentri Amuba
• e.Invaginasi
• jawaban : c.
Diagnosis Diare akut dehidrasi............ec viral infeksi
Terapi 1. Cairan:
- Tanpa dehidrasi : oralit 10 cc/kgBB/kali diare/muntah
- Ringan sedang : 75 cc/kgBB dalam 3 jam + 10 cc/kgbb tiap mencret
- Berat: IVFD RL 100cc/kgbb/3-6 jam dibagi 30cc dan 70 cc
Amoebiasis Metronidazol
10 mg/kgbb
3x sehari selama 5 hari
(10 hari pada kasus berat)
Giardiasis Metronidazol
5 mg/kgbb
3x sehari selama 5 hari
Soal no 35
• 12 tahun, BB 34 kg, TB 145 cm menderita
diare akut dehidrasi sedang.
• Dokter ingin memberikan zinc, berapa zinc
yang harus diberikan dokter tersebut?
• a.10 mg selama 2 minggu
• b.20 mg selama 10 hari
• c.10 mg selama 7 hari
• d.20 mg selama 1 minggu
• e.5 mg selama 14 hari
• jawaban ;
• 20 mg selama 10 hari
soal no 36
• 5 thn: ku : badan tampak kurus.
• Pf: BB 8,5 kg, TB 90 cm, mata tampak
sayu, badan kurus, iga gambang (+).
• Apa yang terjadi pada pasien?
• a.Kwashiorkor
• b.Marasmus
• c.Kwashiorkor-Marasmus
• d.Marasmus-Kwashiorkor
• e.KEP
• jawaban :
• b.Marasmus
Pengertian KEP
Keadaan kurang gizi yang diakibatkan
rendahnya konsumsi energi dan protein
dalam makanan sehari-hari sehingga
tidak memenuhi angka kecukupan gizi
(AKG)
Kumpulan gejala klinis akibat defisiensi
protein (kwashiorkor) dan defisiensi energi
(marasmus)
Kekurangan Energi Protein(KEP)
KEPI
GIZI KURANG
KEP RINGAN
K E P II
KEP NYATA
KEP SEDANG
ADA TANDA
KLINIS
K E P III
KEP BERAT BGM( BAWAH GRS MRH)
PADA KMS
GIZI BURUK
MARASMIK,
KWASIORKOR
MARASMIK, KWASIORKOR
www.themegallery.com
• Faktor penyebab :
• Semua umur
• Sering pada bayi tidak cukup ASI
Tidak diberi pengganti
• Sering diare,infeksi
• Kelainan bawaan saluran cerna / jantung
• Mal absorbsi
• Gangguan SSP
• Penyakit ginjal menahun
HUBUNGAN TIMBAL BALIK FAKTOR
PENYEBAB TERJADINYA PEM
Penghasilan rendah Masukan makan
Tidak cukup memenuhi Tidak cukup Anak mudah sakit
kebutuhan
Keperluan makanan
bertambah Anak sakit
Kompensasi
Ibu sering hamil
( penduduk bertambah ) Kapasitas Kerja dewasa
Penghasilan
menurun
menurun
SDM Menurun
KLASIFIKASI KEP MENURUT
WELLCOME TRUST PARTY
BB % DARI EDEMA
BAKU *
BB / U
TB / U
BB/TB2=IMT
BB / TB
LK / U
LINGKAR LENGAN ATAS ( LLA )
Paru-paru
Sirkulasi
Urtikaria
Asma bronkial
Konjungtivitis akut
Fotofobia
Hematuria (kadang-kadang)
Keluhan khas Ggn sal cerna, diare, kolik, Kolik, disentri, tenesmus rektum,
demam kejang perut,
5. Mebendazol
Dosis 10 mg/kgbb, dosis tunggal
Dalam suatu sistematic review :
Ada 7 obat anti helminths :
1. Albendazol :400mg, 1x sehari (high cure rates)
2. Mebendazol :2x100 mg, selama 3 hari
3. Levamisole : the availability of this drug is limited
4. Ivermectin : untuk filariasis limfatik, strongiloidosis
5. Niclosamide
6. Praziquantel : not registered for ascaris, occasionally
7. Pyrantel
• Nitazoxanide: anti protozoa yang baru, termasuk
pilihat terapi yg efektif untuk ascaris lumbricoides.
Meta anaylisis:
• Evaluasi efikasi mebendazole, albendazole,
levamisole, pirantel pamoat, terhadap ascaris
lumb, hookworms, T.trichiura --> dari 55 RCT,
menilai the cure rate --> 46 RCT menilai the egg
reduction rates.
• All drugs : high efficacy terhadap ascaris.
Kesimpulan :
Obat anti helmintik pilihan : untuk askariasis&
trikuriasis.
1.Albendazol :1x 400 mg
Guideline WHO: dapat digunakan pada anak sejak usia 1
tahun
Definisi : reaksi terhadap protein susu sapi yang diperantarai reaksi imunologi.
Diagnosis :
Enterokolitis nekrotikans
(EKN)
Adalah :
• Kematian jaringan luas (nekrosis) pada
lapisan intestinal, terutama di ileus
terminalis.
Faktor etiologi :
infeksi
obat-obatan
makanan
imunisasi
keganasan
Diagnosis HSP ditegakkan dengan klasifikasi
American College of Rheumatology :
Amoebiasis Metronidazol
10 mg/kgbb
3x sehari selama 5 hari
(10 hari pada kasus berat)
Giardiasis Metronidazol
5 mg/kgbb
3x sehari selama 5 hari
Sumber: Buku ajar gastroenterologi hepatologi
Amoebiasis Metronidazol
10 mg/kgbb
3x sehari selama 5 hari
(10 hari pada kasus berat)
Giardiasis Metronidazol
5 mg/kgbb
3x sehari selama 5 hari
kista : bentuk infeksius
Gejala klinis :
• Diare akut
maupun kronik
• Diselingi Diagnosis : apabila ditemukan :
mukus &
Sakit di anus
• Nyeri ringan
Letargi kadang2x
• TERIMA KASIH
Penyakit Oxyuriasis/ Taeniasis
Cacing kremi Cacing pita
Etiologi Oxyuris vermicularis Babi: T solium Sapi: T Saginata
Bentuk