Anda di halaman 1dari 17

 

DISENTRI

Putu Hendra Sukmawan

08700281
 

I. IDENTITAS PASIEN

Nama : An. Muhamad Abdulloh

Umur : 2 bulan
Jenis kelamin : Laki - laki
Agama : Islam

Alamat : Kec.
Bojonegoro,, Jawa Timur
Bojonegoro Kedungadem,
Kedungadem,
 

II. Data Subyektif 

Keluhan utama : Diare


RPS : - BAB cair (+) 2 hari ± 10 x (hari I 6 x,hari II 4 x) lendir (+) darah
darah (+) sedikit
- Warna kuning kemerahan
- Saat BAB anak menangis
- BAB ¼ gelas
- Bau amis (-)
- Panas (-)
- Pusing (-) lemas
lemas (+ (+))
- Batuk (-) pilek (-)
- Mual muntah (-)
- Tidak mau minum
- BAK (+) jarang 5 jam sekali 
RPD : tidak pernah spt ini sebelumnya dan belum pernah MRS
RPK : tidak ada yg mengalami spt ini di keluarga
R. Obat: Alergi obat (-)
R. Imunisasi : Belum semua
 

III. Data Obyektif 


Keadaan umum : Alert
Kesan sakit : Sedang
Nadi :108x /menit reguler cukup
RR : 24x /menit reguler ronkhi (-)

suhu
BB :: 7
36kgºC axilla
PB : 60 cm
LK : 40 cm
Lila : 12 cm
Status gizi : - 2 SD s/d +2 SD (BB/TB)

K/L : *a/i/c/d - / - / - /-
 

Kepala : mecenchepali , simetris , ubun  – 


ubun besar cekung (-)
Leher : pembesaran KGB (-)
Thorak : simetris , retr
retraksi
aksi (-)

Cor S1S2 tunggal reg


Pul : Suara nafas bronkovesikuler
Rh -/- Wh -/-
Abdomen : Soef
Soefel,
el, hepar tidak teraba,
teraba, ny
nyeri
eri
tekan (-)
Extremitas : Akral
Akral hang
hangat,
at, CR
CRT
T < 2 dtk
 

IV . ASSESMENT

Diare akut, disentri form, dehidrasi ringan


DD :

Disentri
• Malabsorbsi
• Diare krn virus
• Diare krn bakteri
 

V. PLANNING
a). Planning Diagnosa : 
• Pemeriksaan Darah Lengkap,gol.darah
• Lab FL (Feses Lengkap)

b). Planning Therapy  


• Infuse D10 0,18 S 700cc/24 jam
• Probiotik 2 x 1 sachet
• Paracetamol drop 3 x 0,8 cc (prn)
• Diet : berikan ASI sebanyak anak mau
• Zinc 1x10 mg
 

c) Planning Mx 
• Tanda –  tanda dehidrasi 
• Obs. Vital sign
d) Planning eduk
edukasi 
asi 
• Penggunaan jamban keluarga 
• Tidak membuang tinja sembarangan
•  Mencuci tangan secara rutin
• Tidak berbagi handuk atau alat-alat pribadi lain
• Hindari kontak dengan penderita
• Memasak air sebelum diminum
• Mencuci buah dan sayur sebelum dimakan
 

Pemeriksaan penunjang
• Leukosit 10.800 µL
• Eritrosit 4.630.000 µL

Hb 12,9 g /dl
• Trombosit 121.000 µL (L)
• Hemaokrit 36,5 %
• Eu/Ba/Neu/Lim/Mon
2,7/0,8/44 (H)/41,5/11(H)
 

Disentri
• peradangan pada usus besar yang ditandai dengan sakit perut
dan buang air besar yang encer secara terus-menerus (diare)
yang bercampur lendir dan darah.

• Etio:

Bakteri (disentri bilier)


• Shigela
• Escherichia coli enteroinvasif
enteroinvasif (EIEC)
• Salmonella
• Campylobacter jejuni (terutama pada bayi)
Amoeba (disentri amoeba)
• Entamoeba histolytica
 

Gejala-gejala disentri antara


antara lain adalah:
adal ah:

Buang air besar
b esar dengan tinja berdarah
• Diare encer dengan volume sedikit
• Buang air besar dengan tinja bercampur
lender(mucus)
• Nyeri saat buang air besar (tenesmus)
 

PATOFISIOLOGIS
• Penularan
Penularan : fecal-oral,
fecal-oral, melalui : makanan / air
yang terkontaminasi Mikro Organisme mengalami kolonisasi
di ileum terminalis/kolon, terutama kolon distal invasi ke sel
epitel mukosa usus kemudian terjadi multiplikas
menyebabkan penyebaran
penyebaran intrasel dan intersel memproduksi

enterotoksin
sehingga ↑ cAMP dan hipersekresi usus (diare cair,
cair, diare sekr
esi). Memproduksi eksotoksin (Shiga toxin) dan sitotoksik
terjadi infiltrasi sel radang mengalami nekrosis sel epitel
mukosa berkembang menjadi ulkus-ulkus kecil menuju
eritrosit dan plasma keluar keke lumen usus sehingga
tinja bercampur darah.
 

Tatalaksana
• Koreksi
Koreksi dan maintenance cairan dan elektrolit
el ektrolit
• Diet lunak tinggi kalori dan protein untuk mencegah
malnutrisi

Dosis tunggal tinggi vitamin A (200.000IU) dapat
diberikan untuk menurunkan tingkat
keparahandisentri, terutama pada anak yang diduga

mengalami defisiensi
• Dapat digunakan antispasmodik untuk meringankan
kolik
• Antibiotik : kotrimoksasol
 

Komplikasi
• Dehidrasi
• Hiponatrami
• Sindroma hemoliti uremik

Hipoglikemi
• Sepsis
• Prolaps rectum

Reactive arthritis
• Megakolon
Megak olon toxic
• Peritonitis
 

Pencegahan
• Penggunaan jamban keluarga
eluarga 
• Tidak membuang tinja sembarangan

 Mencuci tangan secara rutin
• Tidak berbagi handuk atau alat-alat pribadi
lain
• Hindari kontak dengan penderita
• Memasak air sebelum diminum

Mencuci buah dan sayur sebelum dimakan


 

Kolitis ulseratif merupakan penyakit primer yang


didapatkan pada kolon, yang meru
merupakan
pakan
perluasan dari rektum. Kelainan pada rektum
yang menyebar kebagian kolon yang lain
dengan gambaran mukosa
mukosa yang normal tidak
dijumpai. Kelainan ini akan behenti pada
daerah ileosekal, namun pada keadaan yang
berat kelainan
kelainan dapat tejadi pada ileum
terminalis dan appendiks.
 

Penyakit
Penyakit Crohn: stricturing, menembus, dan

inflamasi.
penyempitan
penyempit St
Stricturing
anricturing menyebabkan
dari usus yang dapat penyakit
menyebabkan
menyebabk an obstruksi usus atau perubahan
dalam kaliber feses.

Anda mungkin juga menyukai