Anda di halaman 1dari 3

THT

1. Otitis Eksterna (Infeksi Telinga Luar)


Batasan :
radang liang telinga akut maupun kronis yang dapat disebabkan oleh jamur, virus, maupun reaksi tubuh
(alergo, trauma, insect bite, dll)
Kriteria diagnosis :
- Gejala : gatal, otorea, otalgia, rasa penuh di telinga, rasa tersumbat, pendengaran berkurang
- Tanda : edema canalis, debris/kotoran, membran timpani utuh, demam
Terapi :
Cleansing dari canalis dengan betadin/boorwater/asam salisilat 1%/H2O2 2%
R/ Amoxicilin tab mg 500 No.X
ʃ 3 dd tab 1
R/ erla tetes telinga No.I
ʃ 3 dd ue (maksimal pemberian 2 minggu)
R/ antalgin tab mg 500 No.X
ʃ 3 dd tab 1
R/ Siproheptadin tab mg 4 No. VI
ʃ 2 dd tab 1
Edukasi : jika ingin membersihkan liang telinga, pakai cotton bud dan betadion 3x sehari

2. Otitis Media Purulenta Akut


Batasan : infeksi akut supuratif pada telinga tengah
Kriteria diagnosis :
- Didahului batuk pilek lama
- Stadium kataral : telinga terasa penuh, grebeg-grebeg, gangguan pendengaran
- Stadium supuratif : otalgia, gangguan pendengaran, membran timpani bombans
- Stadium perforasi : otorea, gangguan pendengaran, membran timpani perforasi dan hiperemi
- Stadium resolusi : gangguan pendengaran, tinitus, telinga kering, membran timpani perforasi dan
hiperemi, tidak ada secret.
Terapi :
R/ Ciprofloxacin tab mg 500 No.XIV
ʃ 2 dd tab 1
R/ asam mefenamat tab mg 500 No.XXI
ʃ 3 dd tab 1
R/ efedrin tab mg 25 No.XXI
ʃ 3 dd tab 1
R/ siproheptadin tab mg 4 No.XIV
ʃ 2 dd tab 1
catatan : jika ada sekret bersihkan dengan H2O2 2%+betadin
Edukasi :
- Jangan sampai kemasukan air jika sudah perforasi
- Jaga jangan sampai pilek lagi dengan meningkatkan daya tahan tubuh

3. Otitis Media Serosa


Batasan : radang non bakterial mukosa cavum timpani yang disertai cairan tidak purulen
Kriteria diagnosis
- Telinga terasa penuh cairan, grebeg-grebeg, pendengaran menurun
- Membran timppani berubah warna, reflek cahaya berubah, air fluid level dan air fluid bubble
Terapi :
R/ Ciprofloxacin tab mg 500 No.XIV
ʃ 2 dd tab 1
R/ Asam mefenamat tab mg 500 No. XXI
ʃ 3 dd tab 1
R/ Dexamethason tab mg 0.5 No XXI
ʃ 3 dd tab 1
R/ Efedrin tab mg 25 No.XXI
ʃ 3 dd tab 1
Edukasi : jika membersihkan liang telinga pakai cotton bud dan betadin

4. Otitis media Kronis


Batasan : peradangan telinga tengah >3bulan dengan sekret serous/mukoid/purulen/hemoragis/kombinasi
Kriteria diagnosis : otorea, perforasi membran timpani, tuli, kadang otalgia, vertigo
Terapi :
Tipe benigna
R/ ciprofloxacin tab mg 500 No. XIV
ʃ 2 dd tab 1
R/ efedrin tab mg 25 No. XXI
ʃ 3 dd tab 1
R/ Asam mefenamat tab mg 500 No XXI
ʃ 3 dd tab 1
R/ Lameson tab mg 4 No.XXI
ʃ 3 dd tab 1
tipe maligna terdapat cholesteatome
operasi mastoidektomi
Edukasi : telinga jangan kemasukan air

5. Rinitis Alergika
Batasan : kelainan hidung dengan gejala bersin-bersin, rhinorea, rasa gatal, dan tersumbat setelah mukosa
hidung terpapar alergen yang diperantarai IgE
Kriteria diagnosis :
- Bersin berulang terutama pagi hari atau saat terpapar alergen
- Ingus encer dan banyak, hidung tersumbat, hidung dan mata gatal
- Riwayat alergi bahan tertentu, riwayat alergi keluarga
Terapi :
R/ siproheptadin tab mg 4 No.VI
ʃ 2 dd tab 1
R/ dexamethason tab mg 0,5 No.X
ʃ 3 dd tab 1
R/ becefort tab No.III
ʃ 1 dd tab 1 (isinya Vit.C, Vit.B complex, Vit.E)
edukasi : hindari pencetus/alergen dan tingkatkan daya tahan tubuh dengan makan bergizi, olahraga teratur,
cukup istirahat

6. Rinitis Vasomotor
Batasan : terdapatnya gangguan fisiologis lapisan mukosa hidung yang disebabkan oleh bertambahnya
aktivitas parasimpatis
Kriteria dignosis :
- Pencetus : obat-obatan yang menghambat kerja parasimpatis, iritasi oleh asap, udara dingin, bau yang
merangsang, keadaan pubertas, hamil, hipotiroid, cemas/tegang
- Gejala klinis : hidung tersumbat bergantian kanan kiri tergantung posisi penderita, rhinorea kadang
agak banyak, jarang disertai bersin dan tidak terdapat gatal di mata.
Terapi :
R/ efedrin tab mg 25 No.X
ʃ 3 dd tab 1
R/ Dexamethason tab mg 0,5 No.X
ʃ 3 dd tab 1
R/ siproheptadin tab mg 4 No.VI
ʃ 2 dd tab 1
edukasi : menghindari penyebab, olahraga teratur

7. Sinusitis Paranasalis
Batasan : radang mukosa sinus paranasal yang paling sering yaitu sinus maxilaris dan sinus ethmoidalis
Kriteria diagnosis :
- Pilek berbau, kental, dan dirasakan mengalir ke nasopharing
- Hidung tersumbat, nyeri di daerah sinus yang terkena/menyebar ke tempat lain
- Transluminasi gelap pada sisi yang sakit
- Mukosa edema, sekret pada meatus nasi media dilihat dari rinoskopi anterior
Terapi
R/ amoxicilin tab mg 500 No.X
ʃ 3 dd tab 1
catatan : terapi antibiotik ini untuk 10-14hari
R/ lameson tab mg 4 No.X
ʃ 3 dd tab 1
R/ demacolin tab mg No.X
ʃ 3 dd tab 1
R/ Becefort tab No III
ʃ 1 dd tab 1
edukasi : cukup istirahat, banyak minum air putih, makan bergizi. Kontrol bila obat habis sesuai petunjuk
dokter

Anda mungkin juga menyukai