Kedua ekspansi linear dan ekspansi volume penting dalam bahan restoratif dan

proses. Hal ini jelas bahwa dengan penurunan suhu, atau pendinginan, ada
kontraksi dari zat yang sama dengan ekspansi yang dihasilkan dari pemanasan.
Dengan demikian, struktur gigi dan bahan restoratif dalam mulut akan
memperluas ketika dihangatkan oleh makanan panas dan minuman tetapi akan
berkontraksi saat terkena zat dingin. ekspansi dan kontraksi tersebut dapat
membuka segel marjinal mengisi di gigi, terutama jika perbedaan antara
koefisien ekspansi gigi dan bahan restoratif besar. Koefisien tinggi perluasan
pola lilin merupakan faktor penting dalam pembangunan restorasi benar pas.
Perubahan volume sebagai akibat dari pendinginan bertanggung jawab untuk
tempat susut atau retak permukaan yang sering berkembang pada coran paduan
emas selama pembekuan. Kompensasi untuk kontraksi yang terjadi selama
pendinginan paduan emas harus dilakukan jika coran emas akurat hasil. Nilai-
nilai dalamtabel 4-13 menunjukkan bahwa dengan perubahan suhu yang
sebanding, bahan-bahan seperti resin akrilik dan amalgam memperluas lebih
dari jaringan gigi, sedangkan mengembang keramik kurang. Koefisien lilin pola
tatahan ini sangat tinggi bila dibandingkan dengan bahan lain.

Yang paling penting dalam investasi pengecoran adalah milik ekspansi termal
dari tiga bentuk polimorfik kristal silika. Sebagai bahan utama dalam investasi
gigi yang akan dipanaskan sebelum pengecoran logam dibuat, jumlah ekspansi
pada berbagai suhu sangat penting dan penting. Kualitas ini senyawa silika
dalam kaitannya untuk digunakan dalam investasi pengecoran digambarkan
pada tahun 1932. Curves diGambar 4-41 menggambarkan persentase relatif
ekspansi termal dari empat bentuk silika pada temperatur yang berbeda di
bawah sekitar 800 ° C Dari bentuk kristal, kristobalit menunjukkan ekspansi
terbesar pada suhu terendah dan kuarsa membutuhkan suhu yang lebih tinggi
untuk mengembangkan jumlah yang sama ekspansi sebagai kristobalit. leburan
silika telah lama diakui sebagai memiliki ekspansi termal sangat rendah.

Properti listrik
Konduktivitas listrik dan Resistivity

Kemampuan bahan untuk melakukan arus listrik dapat dinyatakan baik sebagai
konduktansi spesifik atau konduktivitas, atau sebaliknya, sebagai resistance
tertentu atau tahanan. Tahanan adalah istilah yang lebih umum. Hambatan dari
sebuah konduktor homogen penampang seragam pada suhu konstan bervariasi
secara langsung dengan panjang dan berbanding terbalik dengan luas cross
sectional dari spesimen, menurut persamaan:

R = pl / A