Anda di halaman 1dari 2

Tugas kelompok kasus etika keperawatan

Anggota:

Syarifuddin Ansyari
Irvan Kurniawan
Stefani Andani
Aji Tri Wilda Saputri
Maisa
Rizka Khoirunnisa
Dinda Wahyudawati
Muhriati Ariska

1. Mengembangkan data dasar dengan mengumpulkan informasi sebanyak


mungkin
Jawaban kelompok:
 Perawat menggali informasi mengenai gaya hidup serta factor yang
menyebabkan klien terinfeksi HIV
 Perawat menggali informasi mengenai hubungan klien dengan
keluarga serta hubungan dengan masyarakat.
 Perawat menggali informasi mengenai orang terdekat klien yang
menjadi support system.
 Perawat menggali informasi mengenai pengetahuan klien dan keluarga
klien tentang penyakit HIV
 Perawat harus memahami dengan baik kasus HIV sebelum
menjelaskan tentang HIV, penanganan serta bagaimana cara yan tepat bagi
keluarga dalam menghadapi klien yang terinfeksi HIV

2. Identifikasi konflik yang terjadi berdasarkan situasi tersebut


Jawaban kelompok:
 Keluarga meminta kepada dokter terutama perawat agar tidak
menyampaikan informasi tentang penyakit yang diderita kepada klien
karena takut klien akan frustasi, tidak mau menerima kondisinya dan
dikucilkan dari masyarakat

3. Membuat tindakan alternatif tentang rangkaian tindakan yang direncanakan


dan dipertimbangkan
Jawaban kelompok:
 Perawat tetap memberitahukan tentang kondisi klien kepada klien
karena merupakan hak klien untuk mengetahui tentang kondisi dirinya
yang sebenarnya dengan cara bekerja sama dengan dokter yang memiliki
wewenang dalam memberikan informasi tentang penyakit dan kondisi
klien. Perawat bertugas memberikan motivasi kepada klien dengan
memberikan informasi bahwa masih ada harapan hidup jika klien rajin
kontrol dan minum obat, ditunjang dengan data-data tentang kelompok
ODHA (orang dengan HIV/AIDS) yang masih bertahan hidup,
menyarankan untuk bergabung dengan kelompok tersebut jika klien
menginginkan bertujuan agar klien dapat berbagi pengetahuan,
pengalamannya ataupun hal-hal yang dapat memotivasi satu sama lain dan
masih ada orang-orang yang menerima dan peduli dengan ODHA di
masyarakat walaupun masih belum banyak. Semua hal tadi diharapkan
agar klien tidak merasa bahwa klien hanya sendirian, dikucilkan serta agar
klien masih bias menjalan fungsinya dalam masyarakat.
 Perawat tidak memberitahukan tentang kondisi klien dengan
pertimbangan klien akan terus bertanya tentang penyakitnya, klien lama-
kelamaan akan mengetahui kondisinya sendiri, perawat dapat digugat
karena telah melanggar kode etik keperawatan dan dapat dijatuhi
hukuman pidana.

4. Menentukan siapa yang terlibat dalam masalah tersebut dengan siapa


pengambil keputusan yang tepat.
Jawaban kelompok:
 Yang terlibat dalam masalah pada kasus ini adalah klien, keluarga
klien, perawat dan dokter.
 Orang-orang yang termasuk dalam pengambil keputusan yang tepat
dalam kasus adalah dokter atau perawat sebagai orang yang
mempengaruhi keluarga atau orang terdekat klien dalam mengambil
keputusan dan kedua adalah keluarga yang paling dipercaya oleh klien dan
dapat mempengaruhi keputusan klien nanti.

5. Mendefinisikan kewajiban perawat


Jawaban kelompok:
 Beberapa kewajiban perawat dalam kasus ini adalah perawat wajib
memberikan pelayanan atau asuhan keperawatan sesuai dengan standar
profesi dan batas kegunaannya, contohnya seperti memberikan informasi
dan motivasi kepada klien pada kasus ini.
 Perawat wajib menghormati hak klien, contohnya hak pasien
diantaranya adalah berhak mengetahui/mendapatkan informasi tentang
penyakit dan kondisinya dari dokter maupun perawat.
 Perawat wajib berkolaborasi dengan tenaga medis atau tenaga
kesehatan terkait lainnya dalam memberikan pelayanan kesehatan dan
keperawatn kepada klien, contohnya dalam kasus ini perawat dan dokter
bekerja sama atau berkolaborasi dalam membuat keputusan yang diambil
beserta rencana tindakan yang akan dilakukan.

6. Mengambil Keputusan
Jawaban kelompok:
 Kelompok memutuskan memilih pilihan perawat dan dokter tetap
memberitahukan tentang penyakit yang diderita oleh klien beserta kondisi
klien dengan pertimbangan yang sudah disebutkan pada poin no. 3.

Anda mungkin juga menyukai