Mikrotia merupakan suatu kelainan kongenital berupa malformasi bentuk telinga dengan berbagai
derajat keparahan mulai dari bentuk telinga luar kecil dengan abnormalitas ringan sampai tidak
terbentuknya daun telinga, telinga tengah dan telinga dalam
Klasifikasi Microtia (Markx, Aguilar, Jahrsdoefer):
1. Derajat I: kelainan ringan dengan sedikit perubahan bentuk pada heliks dan antiheliks.
2. Derajat II: memiliki seluruh struktur utama, tetapi perlu dilakukan rekonstruksi pada
tulang rawan atau kulit, terdapat stenosis liang telinga.
3. Derajat III: abnormalitas ditandai dengan terdapatnya beberapa bahkan mungkin tidak
terdapat bentuk sama sekali. Jika terdapat lobul, posisinya ke arah anterior
Tanzer mengklasifikasikan defek daun telinga menjadi lima kategori:
I. Anotia
II. Hipoplasia komplet (mikrotia)
a. Disertai atresia liang telinga
b. Tanpa atresia liang telinga
III. Hipoplasia 1/3 tengah daun telinga
IV. Hipoplasia 1/3 atas daun telinga
a. Constricted (cup dan lop) ear
b. Kriptotia
c. Hipoplasi seluruh 1/3 atas daun telinga
V. Prominent ear (Telinga caplang)