Anda di halaman 1dari 4

PENGUKURAN TEKANAN

DARAH
No. Dokumen :

SPO No. Revisi : -


Tanggal Terbit :
Halaman :1/4
Pemerintah
Kabupaten Bima H. Abdul Salam, S.Kep
Puskesmas NIP.197202062006014014
Parado

1. Pengertian Mengukur Tekanan Darah adalah Mengukur tekanan aorta


saat ventrikel kiri berkontraksi (systole) dan mengukur
tekanan minimal yang ditimbulkan terhadap dinding arteri
(diastole).
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah pengukuran
tekanan darah
3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas Parado Nomor
tentang standar Pelayanan Klinis Di Puskesmas Parado

4. Referensi 1. UU No.23 tahun 1992 tentang Kesehatan


2. SK Menkes No.1333 th 1995 tentang Penerapan Standard
Pelayanan Rumah Sakit.
3. Priharjo, Robert, 1996, Pengkajian fisik keperawatan,
Jakarta : EGC
5. Prosedur 1. Persiapan Alat
 Alat Tulis
 Steteskop
 Tensimeter
2. Persiapan Bahan
 Rekam medis
 Buku catatan vital sign pasien/buku resgister pasien
6. Langkah- 1. Petugas mempersiapkan alat
langkah 2. Petugas mendekatkan alat kesamping pasien
3. Petugas menjelaskan tindakan yang akan dilakukan dan
tujuanya
4. Mengatur posisi klien : duduk atau berbaring yang
nyaman dengan lengan tersokong setinggi jantung dan
telapak tangan menghadap ke atas
5. Petugas membuka pakaian yang menutup lengan atas
6. Metugas melakukan Palpasi artheri brachialis dan
menempatkan manset 2,5 cm diatas sisi denyut arteri
brachialis
7. Petugas memakai steteskop pada telinganya dan
menempelkan steteskop pada arteri brachialis
8. Tutup kantong tekanan kearah putaran jarum jam
sampai kencang Petugas memompa manset sampai
tekanan 30 mmhg diatas dititik dimana denyut arteri
menghilang perlahan kempiskan manset perhatikan
sampai saat denyut kembali teraba ( Sistolik palpasi )
9. Petugas membuka katup secara perlahan sehingga
memungkinkan air raksa turun rata-rata 2-3 mmHg
perdetik
10. Petugas memperhatikan titik pada manometer saat bunyi
pertama jelas terdengar
11. Petugas membuka katup secara perlahan dan perhatikan
titik dimana bunyi menghilang
12. Kempiskan manset dengan cepat dan total
13. Bila mengulang prosedur petugas menunggu sampai 30
detik
14. Petugas membuka manset dan lipat serta simpan dengan
baik
15. Petugas menutup lengan atas dan bantu klien untuk
posisi yang diinginkan
16. Petugas menginformasikan hasil pada klien
17. Petugas mendokumentasikan hasil pengukuran
7. Bagan Alir
Mendekatkan alat Menjelaskan
Mempersiap ke pasien tindakan dan
kan alat tujuan

Mengatur Membuka Melakukan


posisiduduk pasien pakean dilengan palpasi ateri
atas pasien bracialis

Memasang manset Memakai Mengunci


steteskop kantong
ditelinga dan pengukurtekana
menempelkan n darah
pada arteri
bracialis

Memompa hingga Membuka katup Memperhatikan


30 mmhg diatas secara perlahan dimana bunyi
denyut arteri yang pertama
menghilang muncul

Memperhatikan Kempeskan Bila mengulang,


dimana bunyi
manset dengan lakukan dalam 30
menghilang
cepat dan total detik setelah itu

Menyampaikan Menutup lengan Membuka manset


pada pasien pasien
hasilnya

Mendokume
ntasikan
hasil

8. Hal-hal yang 1. Jangan memompa terlalu tinggi (>30 mmhg) dari denyut
perlu arteri brachialis menghilang
diperhatikan 2. Jangan lepas katup dengan cepet
3. Jangan melakukan ulang kurang dari 30 detik
9. Unit Terkait  Ruang Pemeriksaan Umum
 Poli Gigi
 Poli KIA/KB
 Poli Kesehatan Anak dan Imunisasi
 Ruang Konseling Terpadu
 IGD
 Rawat Inap
 Ruang Bersalin
 Ruang Pasca Bersalin
10. Dokumen  Rekam medis
terkait  Buku register/ buku tanda-tanda vital
11. Rekaman
Isi Tgl.mulai
Historis No Yang dirubah
Perubahan diberlakukan
Perubahan

Anda mungkin juga menyukai