HERBARIUM SEMARANGENSE

JURUSAN BIOLOGI
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG
NO : 001 Personed :
COLLECTOR : Yoga Hardiyanto Date : 25 Maret 2019
KLASIFIKASI
Kingdom Plantae
Divisi Lycopodiophta
Class Polypodiopsida
Ordo Polypodiales
Family Nephrolepidaceae
Genus Nephrolepis
Spesies Nephrolepis cordifolia

Nama Daerah : Paku Sepat

Lokasi : Patemon, UNNES Semarang, Jawa Tengah
Deskripsi
Spesies Nephrolepis cordifolia ini diperoleh dari daerah Patemon, UNNES Semarang yang
habitatnya ditanah, akan tetapi kadang-kadang epifit. Nephrolepis dapat ditemukan pada dataran
tinggi, daerah kering seperti padang pasir, daerah berair atau area-area terbuka. Daun majemuk,
terdapat ental (daun muda yng menggulung). Selain itu daunnya juga tereduksi artinya anak daun
bagian bawah sangat kecil bila dibandingkan dengan anak-anak daun lainnya. Batang berbentuk
panjang, berupa rimpang, permukannya kasar dan terdapat ramenta. Tinggi batang mencapai 33
cm warnanya coklat dan tidak bercabang. Memiliki perakaran serabut, merambat di bawah
permukaan tanah seperti rambut. Akar berwarna coklat dan terdapat sisik. Sorus terdapat di
peruratan daun bagian tepi dan tengah, berbentuk bulat. Setiap sporangium mengandung spora
yang berwarna kuning dan jarang berwarna kahijauan, permukaanya lembut, spora bertangkai 2
sampai 3 sel baris. Gametofit terdapat dibawah tanah berbentuk elipps, arkegonia dan anteridia
terdapat dipermukaan bawah. Sedangkan indusiumnya berbentuk ginjal (Tjitrosoepomo, 2003).
Manfaat
Tumbuhan ini berguna sebagai obat disentri, infeksi saluran kemih dan juga sebagai obat kanker
perut (Purnawati, 2014).
Kandungan
Mengandung senyawa alkaloid, flavonoid dan steroid dan fraksi metanol sebesar 78,45 g/mL,
sedangkan asam askorbat memiliki nilai IC50 sebesar 22,22 g/mL. Analisis mineral ekstrak paku
sepat menggunakan Spektrofotometer Serapan Atom (SSA), memberikan hasil yaitu besi
0,0042% dan kalsium 0,0042%..
Sumber
Purnawati, U, Turnip, M, & Lovadi, I, 2014, “Eksplorasi Paku-Pakuan (Pteridophyta) di
Kawasan Cagar Alam Mandor Kabupaten Landak”, Protobiont, vol .3, no. 2, hal. 155-165
Tjitrosoepomo, G, 2003, Taksonomi Tumbuhan, Bhatara Karya Aksara, Jakarta